Rangkaian Sederhana Led berkedip tanpa menggunakan arduino

1:17 PM Comment

 

Pada artikel kali akan membahas tentang rangkaian led berkedip tanpa mengguunakan arduino, tetapi penggunakan transistor bc547, komponen yang dibutuhkan yaitu:

  • Transitor BC547
  • Led
  • Resistor 1k
  • Kapasitor 100uf 16v

Rangkaiannya ada dibawah ini dengan simulasi menggunakan project board sebelum dihubungkan dengan solder

Rangkaian led berkedip tanpa menggunakan arduino

Tegangan yang diperlukan yaitu 12v untuk bisa menghidupkan Led

input tegangan negatif (-) dihubungkan ke kaki (-) Led

input tegangan positif (+) dihubungkan ke resistor 1k

Menampilkan Gambar atau ICON pada display LCD OLED SSD1306

10:13 AM Comment

 


Cara menampilkan gambar atau ICON pada display OLED SSD1306


Warna yang dapat ditampilkan pada layar OLED SSD 1306 hanya hitam putih saja, dengan begitu supaya tampilan lebih berkesan keren maka dapat kalian tampilkan gambar atau icon pada display, caranya cukup mudah yaitu yang perlu disiapkan pertama :

  • NodeMCU (bisa juga menggunakan arduino)
  • Modul OLED SSD1306
  • Kabel Jumper
  • Icon yang akan ditampilkan
  • Image to C++

Setelah semua disiapkan selanjutnya pemasangan kabel Node MCU dengan modul OLED SSD 1306

Cara menampilkan gambar atau ICON pada display OLED SSD1306


Berikutnya instal library pada aplikasi Arduino iDE untuk mengakses OLED


Siapkan gambar atau icon yang ingin kalian tampilkan pada OLED 1306

Untuk gambar atau incon yang akan digunakan usahakan berformat .png dan memiliki warna utama putih, kemudian konversi gambar atau icon secara inline di  https://javl.github.io/image2cpp/

Setelah membuka web konversi kalian pilih gambar yang akan di konversi dengan klik pilih gambar kemudian setting canvas untuk ukuran pixel gambar atau icon yang akan ditampilkan pada OLED

Bagian Background color pilih pada opsi black. Lanjut ke bagian scalling  pilih scale to fit, keeping proportions. Setelah melakukan setting, maka akan muncul gambar privew nya

Selanjutnya Pada Code output format pilih Arduino Code. Pada identifier silahkan disesuaikan (disini myBitmap saya ganti menjadi wifiIcon). Terakhir klik tombol generate code dan akan muncul kode dari icondan kode tersebut salin ke project arduino ide kalian




Hasil program pada arduino ide seperti dibawah ini


#include <SPI.h>
#include <Wire.h>
#include <Adafruit_GFX.h>
#include <Adafruit_SSD1306.h>

#define SCREEN_WIDTH 128 // OLED display width, in pixels
#define SCREEN_HEIGHT 64 // OLED display height, in pixels
Adafruit_SSD1306 display(SCREEN_WIDTH, SCREEN_HEIGHT, &Wire);

const unsigned char wifiIcon [] PROGMEM = {
  0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 
  0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0xff, 0x00, 0x00, 0x00, 0x07, 0xff, 0xe0, 0x00, 0x00, 0x7f, 
  0xff, 0xfe, 0x00, 0x01, 0xff, 0xff, 0xff, 0x80, 0x03, 0xff, 0xff, 0xff, 0xc0, 0x0f, 0xff, 0xff, 
  0xff, 0xf0, 0x1f, 0xff, 0xff, 0xff, 0xf8, 0x7f, 0xfc, 0x00, 0x3f, 0xfe, 0xff, 0xe0, 0x00, 0x07, 
  0xff, 0xff, 0x87, 0xff, 0xe1, 0xff, 0x7f, 0x1f, 0xff, 0xf8, 0xff, 0x7e, 0x7f, 0xff, 0xfe, 0x7e, 
  0x3c, 0xff, 0xff, 0xff, 0x3c, 0x01, 0xff, 0xff, 0xff, 0x80, 0x03, 0xff, 0xe7, 0xff, 0xc0, 0x03, 
  0xfe, 0x00, 0x3f, 0xe0, 0x03, 0xf8, 0x7e, 0x1f, 0xc0, 0x01, 0xe3, 0xff, 0xc7, 0x80, 0x00, 0xc7, 
  0xff, 0xe3, 0x00, 0x00, 0x0f, 0xff, 0xf0, 0x00, 0x00, 0x1f, 0xff, 0xf8, 0x00, 0x00, 0x1f, 0xff, 
  0xf8, 0x00, 0x00, 0x0f, 0xc3, 0xf0, 0x00, 0x00, 0x07, 0x81, 0xe0, 0x00, 0x00, 0x03, 0x3c, 0xc0, 
  0x00, 0x00, 0x00, 0x7e, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0xff, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0xff, 0x00, 0x00, 
  0x00, 0x00, 0xff, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0xff, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x7e, 0x00, 0x00, 0x00, 
  0x00, 0x3c, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 
  0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00
};

void setup() {
  Serial.begin(9600);

  // SSD1306_SWITCHCAPVCC = generate display voltage from 3.3V internally
  if(!display.begin(SSD1306_SWITCHCAPVCC, 0x3C)) { 
    Serial.println(F("SSD1306 allocation failed"));
    for(;;); 
  }
  
  // just intro
  display.clearDisplay();
  display.setTextColor(WHITE);
  display.setTextSize(1);
  display.setCursor(38,20);  display.println(F("ARDUCODING"));
  display.setCursor(39,35);  display.println(F("TEST ICON"));
  display.display(); //tampilkan data
  delay(3000); 
  display.clearDisplay(); //clear sebelum tampilan baru
  display.drawBitmap(44, 15, wifiIcon, 40, 40, WHITE); 
  display.display(); //tampilkan data
}

void loop() {
}

Membuat Sensor Parkir di Garasi Mobil dengan Indikator Led Strip

11:16 AM Comment

 

Membuat Sensor Parkir di Garasi Mobil dengan Indikator Led Strip

Pada artikel kali ini akan membuat sensor parkir pada garasi mobil. Sensor parkir ini menggunakan sensor ultrasonic dan dengan lampu led strip 5v merah sebagai indikator bahwa mobil sudah mendekati tembok, cara membuatnya yaitu cukup mudah, pertama bahan yang disediakan yaitu :

  • Arduino uno
  • Sensor ultrasonic HC-SR04
  • Lampu led strip 5v merah
  • Adaptor 5v

Untuk rangkaiannya dapat kalian lihat dibawah ini

Membuat Sensor Parkir di Garasi Mobil dengan Indikator Led Strip

Keterangan :

  • Pin gnd pada sensor ultrasonic dan salah satu pin untuk led strip gubungkan ke gnd pada arduino
  • Pin VCC pada sensor ultrasonic hubungkan ke pin 5v pada arduino
  • Pin trig hubungkan ke pin 2 arduino
  • Pin echo hubungkan ke pin 3 arduino
  • Salah satu pin untuk led strip hubungkan ke pin 4 arduino
  • Selanjutnya memprogram arduino
  • Copy program dibawah ini dan pastekan ke project arduino ide kalian
[Program]

const int triggerPin = 2;
const int echoPin = 3;
const int LED1 = 4;

long durasi;
int jarak;

void setup() {
pinMode(triggerPin, OUTPUT); 
pinMode(LED1, OUTPUT); 
pinMode(echoPin, INPUT);
  
Serial.begin(9600); 
}

void loop() {
  digitalWrite(triggerPin, LOW);
  delayMicroseconds(2);
  digitalWrite(triggerPin, HIGH);
  delayMicroseconds(10);
  digitalWrite(triggerPin, LOW);
  durasi = pulseIn(echoPin, HIGH);
  jarak = durasi*0.034/2;
  
  if(jarak <= 20){
    Serial.println("Jarak kurang dari 20cm");
    digitalWrite(LED1, HIGH);
  }else{
    Serial.println("Jarak lebih dari 20cm");
    digitalWrite(LED1, LOW);
  }
}
  • Selanjutnya upload dan ubah jarak yang ada pada program atau yang diberi warna merah sesuai jarak yang kalian inginkan
  • Led akan hidup jika mendeteksi objek dengan jarak kurang dari sama dengan 20cm
  • jarak objek melebihi 20cm led akan mati

Program Cara Kalibrasi Sensor Warna dengan Arduino UNO

10:24 AM Comment

 

Program Cara Kalibrasi Sensor Warna dengan Arduino UNO

Pada artikel kali ini akan membahas tentang kalibrasi sensor warna TCS 3200, sensor warna TCS 3200 terkadang perlu dikalibrasi supaya mendeteksi warna dengan akurat, untuk pemasangan sensor warna ke arduino dapat dilihat pada artikel sebelumnya atau klik disini.

  • Untuk kalibrasi sensor warna kalian copy program dibawah ini dan pastekan ke arduino ide kalian kemudian upload
[program kalibrasi]

int frequency = 0; 
 
void setup() {
  pinMode(S0, OUTPUT); 
  pinMode(S1, OUTPUT); 
  pinMode(S2, OUTPUT); 
  pinMode(S3, OUTPUT); 
  pinMode(sensorOut, INPUT); 

  digitalWrite(S0,HIGH);
  digitalWrite(S1,LOW);
  Serial.begin(9600);
}
void loop() {

  //baca merah
  digitalWrite(S2,LOW);
  digitalWrite(S3,LOW);
  frequency = pulseIn(sensorOut, LOW);
  Serial.print("M= ");
  Serial.print(frequency);
  Serial.print(" ");
  delay(100);
 

  //baca hijau
  digitalWrite(S2,HIGH);
  digitalWrite(S3,HIGH);
  frequency = pulseIn(sensorOut, LOW);
  Serial.print("H= ");
  Serial.print(frequency);
  Serial.print(" ");
  delay(100);
 
  //baca biru
  digitalWrite(S2,LOW);
  digitalWrite(S3,HIGH);
  frequency = pulseIn(sensorOut, LOW);
  Serial.print("B= ");
  Serial.print(frequency);
  Serial.println(" ");
  delay(100);
}
  • Pada serial monitor akan muncul nilai dari setiap warna yang terdeteksi
  • Catat seluruh nilai yang terdeteksi kemudian upload program sensor warna dibawah ini
[program sensor warna]

int frequency = 0; 
 
void setup() {
  pinMode(S0, OUTPUT); 
  pinMode(S1, OUTPUT); 
  pinMode(S2, OUTPUT); 
  pinMode(S3, OUTPUT); 
  pinMode(sensorOut, INPUT); 

  digitalWrite(S0,HIGH);
  digitalWrite(S1,LOW);
  Serial.begin(9600);
}
void loop() {

  //baca merah
  digitalWrite(S2,LOW);
  digitalWrite(S3,LOW);
  frequency = pulseIn(sensorOut, LOW);
  frequency = map(frequency, Nilai_minimal,Nilai_maksimal,255,0);
  Serial.print("M= ");
  Serial.print(frequency);
  Serial.print(" ");
  delay(100);
 

  //baca hijau
  digitalWrite(S2,HIGH);
  digitalWrite(S3,HIGH);
  frequency = pulseIn(sensorOut, LOW);
  frequency = map(frequency, Nilai_minimal,Nilai_maksimal,255,0);
  Serial.print("H= ");
  Serial.print(frequency);
  Serial.print(" ");
  delay(100);
 
  //baca biru
  digitalWrite(S2,LOW);
  digitalWrite(S3,HIGH);
  frequency = pulseIn(sensorOut, LOW);
  frequency = map(frequency, Nilai_minimal,Nilai_maksimal,255,0);
  Serial.print("B= ");
  Serial.print(frequency);
  Serial.println(" ");
  delay(100);
}
  • Ganti nilai program pada bari void loop > frequency = map (frequency, nilai minimal, nilai maksimal, 255, 0); , atau baris program yang diberi warna merah.
  • Upload program sensor warna dan uji coba dengan mendekatkan warna ke sensor kemudian lihat hasilnya pada serial monitor

Itulah cara mengkalibrasi sensor warna dengan mudah, terimakasih dan selamat mencoba

program lengkap deteksi warna dengan arduino uno

5:50 PM Comment

 

Pada artikel ini akan dibahas bagaimana cara memprogram sensor warna TCS3200 dengan menggunakan arduino uno

Komponen yang disiapkan yaitu :

  • Arduino UNO
  • Sensor warna TCS3200
  • Kabel jumper secukupnya

Pertama rangkai sensor warna dengan arduino seperti dibawh ini

program lengkap deteksi warna dengan arduino uno

Keterangan :

  • Hubungkan pin VCC pada sensor ke pin 5V pada arduino
  • Hubungkan pin GND pada sensor ke pin GND pada arduino
  • Hubungkan pin S0 sensor ke pin 4 arduino
  • Hubungkan pin S1 sensor ke pin 5 arduino
  • Hubungkan pin S2 sensor ke pin 6 arduino
  • Hubungkan pin S3 sensor ke pin 7 arduino
  • Hubungkan pin Out sensor ke pin 8 arduino

Setelah semua sudah terhubung selanjutnya memasukkan program ke board arduino

  • Hubungkan arduino uno dengan kabel usb ke komputer
  • Buka aplikasi arduino ide
  • Pilih menu tools > board > arduino uno
  • Pilih menu tools lagi kemudian port > COM yang aktif
  • Copy program dibawah ini dan upload

[program]

#define S0 4
#define S1 5
#define S2 6
#define S3 7
#define OutputSensor 8

int merah = 0;
int hijau = 0;
int biru = 0;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  pinMode(S0, OUTPUT);
  pinMode(S1, OUTPUT);
  pinMode(S2, OUTPUT);
  pinMode(S3, OUTPUT);

  pinMode(OutputSensor, INPUT);

  digitalWrite(S0, HIGH);
  digitalWrite(S1, LOW);
}

void loop()
{
  digitalWrite(S2, LOW);
  digitalWrite(S3, LOW);
  merah = pulseIn(OutputSensor, LOW);
  Serial.print("R = ");
  Serial.println(merah);
  delay(250);

  digitalWrite(S2, HIGH);
  digitalWrite(S3, HIGH);
  hijau = pulseIn(OutputSensor, LOW);
  Serial.print("G = ");
  Serial.println(hijau);
  delay(250);

  digitalWrite(S2, LOW);
  digitalWrite(S3, HIGH);
  biru = pulseIn(OutputSensor, LOW);
  Serial.print("B = ");
  Serial.println(biru);
  delay(250);
}

Setelah selesai terupload buka serial monitor dan uji coba dekatkan warna merah, hijau, dan biru secara bergantian, pada serial monitor akan muncul keterangan warna

 

Cara mengakses Program GPS Dengan NodeMCU

11:57 AM Comment

 

Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan cara mengakses modul GPS dengan Node MCU, GPS bisa digunakan untuk mengendalikan drone secara otomatis untuk memantau lokasi. Pertama akan dibahas terlebih dahulu bagaimana cara mengakses modul gps dengan NodeMCU

Komponen yang disiapkan :

  • NodeMCU
  • Modul GPS

Untuk rangkaian dapat dilihat dibawah ini

Cara mengakses GPS dengan NodeMCU

Keterangan :

  • Pin VCC pada modul GPS hubungkan ke pin Vin pada NodeMCU
  • Pin GND pada modul GPS hubungkan ke pin GND pada NodeMCU
  • Pin RX modul GPS hubungkan ke pin D1 NodeMCU
  • Pin TX modul GPS hubungkan ke pin D2 NodeMCU

Setelah semua terhubung selanjutnya upload program ke board NodeMCU

  • Buka aplikasi Arduino IDE
  • Buka pada menu sketch > include library > manage libraries
Cara mengakses Program GPS Dengan NodeMCU
  • Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini dan cari TinyGPS dan install, tunggu samapi proses instalasi selesai dan close jika selesai di install
Cara mengakses Program GPS Dengan NodeMCU
  • Salin program dibawah ini ke project kalian
  • Pada Arduino IDE pilih menu tools > board > esp8266 > NodeMCU
  • Pilih lagi menu tools > port > COM yang aktif
  • Setelah itu upload program dan tunggu sampai selesai
  • Cek pada serial monitor, akan muncul sejumlah informasi koordinat dari GPS
#include <TinyGPS++.h>
#include <SoftwareSerial.h>

const int RXPin = D1, TXPin = D2;
const uint32_t GPSBaud = 9600; //Default baud of NEO-6M is 9600


TinyGPSPlus gps; // the TinyGPS++ object
SoftwareSerial gpsSerial(RXPin, TXPin); // the serial interface to the GPS device

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  gpsSerial.begin(GPSBaud);

  Serial.println(F("Arduino - GPS module"));
}

void loop() {
  if (gpsSerial.available() > 0) {
    if (gps.encode(gpsSerial.read())) {
      if (gps.location.isValid()) {
        Serial.print(F("- latitude: "));
        Serial.println(gps.location.lat());

        Serial.print(F("- longitude: "));
        Serial.println(gps.location.lng());

        Serial.print(F("- altitude: "));
        if (gps.altitude.isValid())
          Serial.println(gps.altitude.meters());
        else
          Serial.println(F("INVALID"));
      } else {
        Serial.println(F("- location: INVALID"));
      }

      Serial.print(F("- speed: "));
      if (gps.speed.isValid()) {
        Serial.print(gps.speed.kmph());
        Serial.println(F(" km/h"));
      } else {
        Serial.println(F("INVALID"));
      }

      Serial.print(F("- GPS date&time: "));
      if (gps.date.isValid() && gps.time.isValid()) {
        Serial.print(gps.date.year());
        Serial.print(F("-"));
        Serial.print(gps.date.month());
        Serial.print(F("-"));
        Serial.print(gps.date.day());
        Serial.print(F(" "));
        Serial.print(gps.time.hour());
        Serial.print(F(":"));
        Serial.print(gps.time.minute());
        Serial.print(F(":"));
        Serial.println(gps.time.second());
      } else {
        Serial.println(F("INVALID"));
      }

      Serial.println();
    }
  }

  if (millis() > 5000 && gps.charsProcessed() < 10)
    Serial.println(F("No GPS data received: check wiring"));
}

Program Sensor Api Dengan Node MCU

12:25 PM Comment

 

Program Sensor Api Dengan Node MCU

Pada artikel ini akan dibahas mengenai cara mengakses sensor api dengan Node MCU dan nanti akan bisa digunakan untuk memonitoring atau menjadi alat deteksi api yang bisa terhubung ke smartphone. Komponen yang dibutuhkan yaitu :

  • Node MCU
  • Kabel USB untuk menghubungkan Node MCU ke Laptop / PC
  • Sensor Api / flame sensor
  • Kabel jumper
  • Laptop / pc yang terinstal Arduino IDE

Ikuti rangkaian seperti pada gambar dibawah ini

Program Sensor Api Dengan Node MCU

Keterangan :

  • Pin VCC sensor api hubungkan ke 3v3 pada Node MCU
  • Pin GND sensor api hubungkan ke pin GND Node MCU
  • Pin A0 sensor api hubungkan ke pin A0 pada Node MCU

Setelah semua terhubung selanjutnya mengupload program ke board node mcu

  • Hubungkan board node mcu dengan kabel usb ke laptop / pc
  • Buka aplikasi Arduino IDE
  • Setting board pada menu tools > board > esp8266 > Node MCU
  • Setting juga port yang terhubung di menu tools > port > COM yang aktif
  • Salin program dibawah ini ke project arduino ide kalian dan upload program
  • Tunggu sampai selesai

Untuk uji cobanya kalian buka pada serial monitor di arduino ide dan kalian dekatkan sumber api ke sensor, pada serial monitor akan muncul text “kebakaran” jika sensor mendeteksi sumber api dan text “aman” jika sensor tidak mendeteksi sumber api

 

Program NodeMCU Sebagai Hotspot Untuk Project IOT

10:45 AM Comment

 

Program NodeMCU Sebagai Hotspot Untuk Project IOT

Program NodeMCU Sebagai Hotspot Untuk Project IOT

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai program NodeMCU sebagai  Hotspot, caranya cukup sederhana dan dengan dijadikan hotspot maka dapat dihubungkan ke smartphone untuk mengontrol sensor-sensor yang terhubung ke NodeMCU atau disebut dengan IOT. Untuk programnya dapat dilihat dibawah ini

[program]

#include        
const char *ssid = "hotspotku"; 
const char *password = "12345678";   
void setup() {
  Serial.begin(115200);
  delay(10);
  Serial.println('\n');
WiFi.softAP(ssid, password);       
  Serial.print("Access Point \"");
  Serial.print(ssid);
  Serial.println("\" started");
Serial.print("IP address:\t");
  Serial.println(WiFi.softAPIP());        
}
void loop() { }

  • copy program diatas pada project Arduino IDE kalian
  • ubah pengaturan pada Arduino IDE dengan pilih menu tools > Board > ESP8266 > NodeMCU
  • setting port juga pada menu Tools > Port > COM yang aktif
  • upload program dan tunggu sampai selesai

cek koneksi pada smartphone atau laptop kalian dengan nama SSID yang telah ditentuan tadi, jika muncul nama SSID tersebut maka program untuk menjadikan hotspot NodeMCU berhasil

Program Menggunakan NodeMCU Dengan Sensor Dht11 [Lengkap]

7:58 PM Comment

Program Menggunakan  NodeMCU Dengan Sensor Dht11

Sensor Dht11 biasanya digunakan untuk mendeteksi  suhu dan kelembaban disekitarnya, utnuk mengakses sensor Dht11 dengan menggunakan NodeMCU cukup sederhana, dan tentunya nanti dapat kalian kembangkan sehingga dapat digunakan untuk memonitoring ruangan sekitar dan terhubung ke ponsel, namun pada penjelasan kali ini hanya akan membahas cara menggunakan sensor Dht11 dengan NodeMCu

Komponen yang perlu disaipkan yaitu :

  • Board NodeMCU
  • Sensor Dht11
  • Kabel jumper secukupnya

Selanjutnya lihat rangkaian yang ada dibawah ini :

Program Menggunakan  NodeMCU Dengan Sensor Dht11 [Lengkap]

Keterangan :

  • Hubungkan pin sebelah kiri atau pin Data dari Dht11 ke pin D5 pada NodeMCU
  • Pin tengah Dht11 atau pin VCC hubungkan ke pin 3v pada NodeMCU
  • Pin paling kanan atau pin GND dari Dht11 hubungkan ke pin GND pad NodeMCU

Setelah semua terhubung selanjutnya yaitu memasukkan program ke board NodeMCU

  • Hubungkan board NodeMCU ke laptop kalian dengan menggunakan kabel data USB
  • Buka aplikasi Arduino IDE
  • Pilih pada menu Tools > Board > esp 8266 > NodeMCU
  • Pilih lagi pada menu Tools > Port > COM yang aktif
  • Instal library dari dht11, bisa kalian cari di browser untuk karena sudah banyak tersedia library dht11
  • Copy program yang ada dibawah ini dan pastekan ke project arduino ide kalian
  • Upload program dan tunggu sampai selesai
  • Buka pada serial monitor, akan muncul suhu dan kelembaban disekitar sensor


#include <DHT.h>
DHT dht(2, DHT11); 

void setup(){
 Serial.begin(9600);
 dht.begin();
}

void loop(){
 float kelembaban = dht.readHumidity();
 float suhu = dht.readTemperature();

 Serial.print("kelembaban: ");
 Serial.print(kelembaban);
 Serial.print(" ");
 Serial.print("suhu: ");
 Serial.println(suhu);
}

2 Cara Menambahkan Library Pada Arduino IDE Dengan Mudah

9:00 AM Comment

 

Cara Menambahkan Library Pada Arduino IDE Dengan Mudah

Cara Menambahkan Library Pada Arduino IDE Dengan Mudah

Pada artikel kali ini akan membahas bagaimana cara menambahkan library ke Arduino IDE, terdapat dua cara untuk menambahkan library, yang pertama yaitu dengan import file .zip dan yang kedua yaitu mendownload library langsung pada Arduino IDE

Cara yang pertama dengan impoert file zip :

  • Cari file library yang kalian butuhkan di browser internet kemudian download
  • File download berupa ekstitensi .zip
  • Buka aplikasi Arduino IDE kalian pilih menu sketch > include library > add zip library
Cara Menambahkan Library Pada Arduino IDE Dengan Mudah
  • Akan terbuka jendela baru dan cari file library yang sudah kalian donwload tadi kemudian pilih file .zip dan klik open
Cara Menambahkan Library Pada Arduino IDE Dengan Mudah
  • Tunggu sampai proses import file library selesai dengan indikasi notif Arduino IDE seperti pada gambar dibawah ini
Cara Menambahkan Library Pada Arduino IDE Dengan Mudah

Cara kedua dengan search di Arduino IDE :

  • Pertama buka aplikasi Arduino IDE kalian
  • Pilih menu sketch > include library > manage libraries
Cara Menambahkan Library Pada Arduino IDE Dengan Mudah
  • Akan muncul jendela baru seperti gambar dibawah ini dan klik pada kolom pencarian yang ada diatas kemudian ketik library yang kalian cari setelah ketemu kemudian klik instal dan tunggu sampai proses instal selesai

Cara Menambahkan Library Pada Arduino IDE Dengan Mudah

Program NodeMCU dengan Sensor Ultrasonic HC-SR04

12:40 PM Comment


Pada pembahasan kali ini akan menejlaskan cara menghubungkan sensor ultrasonic dengan miktokontroller NodeMCU

Komponen yang perlu disiapkan yaitu :

  • NodeMCU
  • Sensor Ultrasonic HC-SR04
  • Kabel Jumper
  • Laptop yang sudah terinstal Arduino IDE

Selanjutnya untuk rangkainnya dapat kalian lihat gambar dibawah ini:

Program NodeMCU dengan Sensor Ultrasonic HC-SR04

Keterangan :

  • Hubungkan pin VCC sensor ultrasonic ke pin VIN NodeMCU
  • Hubungkan pin GND sensor ultrasonic ke pin GND NodeMCU
  • Hubungkan pin Trig pada sensor ultrasonic ke pin D6 pada NodeMCU
  • Hubungkan pin Echo pada sensor ultrasonic ke pin D5 pada NodeMCU

Setelah semuanya dihubungkan, kemudian langkah selanjutnya yaitu memasukkan program ke dalam board NodeMCU

  • Hubungkan NodeMCU ke laptop/pc kalian dengan kabel data yang sesuai dengan yang ada pada board NodeMCU
  • Buka aplikasi Arduino IDE
  • Pilih pada menu tools > Board > Esp8266 > NodeMCU
  • Jika belum mengisntal board NodeMCU pada Arduino IDE kalian bisa melihat pada link disini
  • Pilih menu tools lagi dan pilih port > COM yang aktif
  • Copy program dibawah ini dan pastekan ke project arduino ide kalian
[program]

int trig = D6;           
int echo = D5;           
long durasi, jarak;     

void setup() {
  pinMode(trig, OUTPUT);   
  pinMode(echo, INPUT);     
  Serial.begin(9600);       
}

void loop() {

  digitalWrite(trig, LOW);
  delayMicroseconds(8);
  digitalWrite(trig, HIGH);
  delayMicroseconds(8);
  digitalWrite(trig, LOW);
  delayMicroseconds(8);

  durasi = pulseIn(echo, HIGH); 
  jarak = (durasi / 2) / 29.1;  
  Serial.println(jarak);        
}

  • Upload program dan tunggu sampai selesai
  • Buka serial monitor pada arduino ide kalian atau pada bagian pojok kanan atas dengan icon kaca pembesar

Dekatkan tangan kalian ke sensor ultrasonic, akan muncul jarak pada serial monitor antara tangan ke sensor


Program Relay 2 Channel NodeMCU

9:03 PM Comment

 

Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan bagaimana cara memprogram atau menggunakna relay 2 channel dengan NodeMCU dan tentunya untuk pengembangan berikutnya bisa di hubungkan dengan ponsel kalian sehingga relay dapat dikontrol melalui ponsel, langsung saja kalian ikuti langkah dibawah ini

Komponen yang perlu disiapkan yaitu :

  • NodeMCU
  • Modul Relay 2 Channel
  • Kabel Jumper
  • Laptop yang sudah terinstal Arduino IDE

Pertama setelah kalian menyiapkan komponen diatas selanjutnya kalain rangkai seperti pada gambar dibawah ini

Program Relay 2 Channel NodeMCU

Keterangan :

  • Hubungkan pin GND pada relay ke pin GND pada NodeMCU
  • Hubungkan pin VCC pada relay ke pin 3V pada NodeMCU
  • Hubungkan pin IN1 pada relay ke pin D1 NodeMCU
  • Hubungkan pin IN2 Pada Modul relay ke pin D2 NodeMCU

Setelah semua terhubung selanjutnya memasukkan program ke board NodeMCU

  • Buka aplikasi Arduino IDE
  • Hubungkan board NodeMCU ke laptop/pc dengan kabel data sesuai dengan yang ada pada NodeMCU
  • Instal Board NodeMCU jika kalian belum menginstalnya dapat dilihat pada artikel ini cara menginstal board NodeMCU
  • Selanjutnya buka pada menu tools arduino ide kemudian pilih board > Esp8266 > nodemcu
  • Pilih pada menu tools lagi kemudian port > pilih port yang aktif
  • Copy program yang ada dibawah ini dan pastekan ke project kalian di arduino ide
  • Upload program dan tunggu sampai selesai
[program]
const int Relay1 = D1;
const int Relay2 = D2;
 
void setup(){
pinMode(Relay1, OUTPUT);
pinMode(Relay2, OUTPUT);
}
 
void loop() {
digitalWrite(Relay1, HIGH);
digitalWrite(Relay2, LOW);
delay(2000);
digitalWrite(Relay1, LOW);
digitalWrite(Relay2, HIGH);
delay(2000);
}

Jika berhasil maka relay akan menyala secara bergantian selama 2 detik hidup dan 2 detik mati secara bergantian

Program NodeMCU I2C LCD Lengkap

4:28 PM Comment

 

Pada artikel kali ini akan menjelasakan bagaimana program untuk mengakses LCD dengan NodeMCU. Untuk komponen yang diperukan yaitu :

  • Board NodeMCU
  • I2C LCD 16x2
  • Kabel Jumper secukupnya
  • Laptop/pc yang sudah terinstal Arduino IDE serta Library Board NoceMCU

Rangkai semua komponen yang sudah disebutkan diatas seperti pada gambar dibawah ini

Program NodeMCU I2C LCD Lengkap

Keterangan:

  • Pin SCL pada modul I2C hubungkan ke pin D1 pada NodeMCU
  • Pin SDA pada modul I2C hubungkan ke pin D2 pada NodeMCU
  • Pin VCC modul I2C hubungkan ke pin 5v pada NodeMCU
  • Pin GND modul I2C hubungkan ke pin GND pada NodeMCU

Selanjutnya memprogram NodeMCU supaya terhubung dengan LCD

  • Hubungkan board NodeMCU ke laptop/pc kalian
  • Instal terlebih dahulu library LCD I2c yang terbaru, bisa kalian lihat disini
  • Copy program dibawah ini
  • Pastekan ke project arduino ide kalian
  • Setting port dengan cara pilih menu tools pada arduino ide kemudian pilih port, dan pilih port yang aktif
  • Setting juga board yang dipakai, karena kali ini memakai NodeMCu maka pilih board NodeMCU dengan cara ke menu tools kemudian pilih board > ESP8266 > NodeMCU
  • Upload program dan tunggu samapi selesai
  • Akan muncul text hello word pad LCD
[program]
#include <LiquidCrystal_PCF8574.h>
#include <Wire.h>

LiquidCrystal_PCF8574 lcd(0x27);
void setup() {
 
  lcd.begin(16,2);
  lcd.init();
  lcd.backlight();
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print("HELLO WORLD!");
  lcd.setCursor(0, 1);      
  lcd.print("belajarit.net");
}
 
void loop() {
 
}

Rangkaian Sederhana Sensor Lampu Otomatis Tanpa Arduino Dengan Simulasi Tinkercad

2:43 PM Comment

 

Rangkaian Sensor Lampu Otomatis Dengan Tinkercad

Nama komponen :

  • LED
  • Resistor 330 ohm
  • Resistor 10k
  • Transistor NPN
  • Sensor LDR
  • Baterai 9v

Ikuti rangkaain pada gambar dibawah ini, kemudian uji coba pada simulai tinkercad dengan menekan tombol play pada ujung kanan menu web tinkercad. Jika berhasil led akan hidup jika sensor ldr menerima cahaya yang minim, dan sebaliknya, kemudian dapat kalain terapkan langsung pada project real, sehingga dapat mencegah kerusakan karena sudah diuji coba menggunakan simulasi

rangakaian sensor ldr


[Lengkap] Penjelasan Pinout Arduino Nano

7:55 PM Comment

 

Pinout Arduino Nano

Board arduino memiliki banyak type, salah satunya arduino nano. Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai pinout arduino nano. Arduino anno memiliki ukuran yang kecil dibandingkan dengan arduino uno yang sering digunakan pada umumnya, dengan ukuran yang kecil, arduino nano tentunya memiliki keterbatasan jumlah pin yang dapat digunakan dibandingkan dengan arduino uno, maka dari itu arduino anno cocok digunakan untuk project yang tidak memerlukan banyak pin, dibawah ini merupakan pinout dari arduino nano

Pinout Arduino Nano

Pinout Arduino Nano

Kategori Pin Nama Pin Keterangan
Power Vin, 3.3V, 5V, GND Vin: Tegangan input ke Arduino saat menggunakan sumber daya eksternal (6-12V).
5V: Catu daya yang digunakan untuk memberi daya pada mikrokontroler dan komponen lain pada board arduino nano
3.3V: Catu daya 3.3V yang dihasilkan oleh regulator tegangan yang terpasang pada board arduino nano. arus maksimum adalah 50mA.
GND: Pin ground.
Reset Reset Reset Mikrokontroller
Pin Analog A0 - A7 Untuk Mengukur Tegangan Analog dengan daya 0 - 5 volt
Pin Input Output D0 - D13 Digunakan untuk input dan output pin digital dengan tegangan 0 volt (rendah) dan 5 volt (Tinggi)
Serial RX - TX Untuk menerima dan mengirim data serial TTL
Interupt External 2, 3 Pemicu Interupt
Pin PWM 3, 5, 6, 9, 11 Untuk pin pwm dengan output pwm 8-bit
SPI 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO) dan 13 (SCK) Digunakan untuk komunikasi SPI (Serial Pheriperal Interface)
Pin Led Bawaan 13 Untuk indikator led bawaan dari board arduino nano
Pin I2C A4 (SDA), A5 (SCA) Untuk komunikasi TWI (Two Wire Interface)
AREF AREF Untuk memberikan tegangan referensi untuk tegangan input.

Spesifikasi dari Arduino Nano

Microcontroller ATmega328P – 8-bit AVR family microcontroller
Operating Voltage 5V
Rekomendasi tegangan input untuk pin Vin 7-12V
Input pin Analog 6 (A0 – A5)
Pin digital I/O 14 (diantaranya 6 pin PWM)
Arus DC pada pin I/O 40 mA
Arus Dc pada pin 3.3V 50 mA
Flash Memory 32 KB (2 KB digunakan untuk Bootloader)
SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Frequency (Clock Speed) 16 MHz
Communication IIC, SPI, USART

Program Relay 2 Channel Arduino Uno

1:05 PM Comment

Program Arduino Dengan Modul Relay 2 Channel

Memprogram modul relay 2 channel menggunakan arduino uno tidak begitu susah, sama halhnya dengan memprogram modul relay 1 channel, cara untuk memprogram relay 2 channel ada dibawah ini

Pertama perlu disaipkan siapkan yaitu :

  • Arduino Uno
  • Modul relay 2 channel
  • Kabel Jumper
  • Laptop terinstal Arduino IDE

Rangkaian modul relay dengan arduino uno ada dibawah ini:

Program Relay 2 Channel Arduino Uno

Keterangan :

  • Hubungkan pin VCC modul relay ke pin 5v pada arduino uno
  • Hubungkan pin GND modul relay ke pin GND pada arduino uno
  • Pin IN1 pada modul relay hubungkan ke pin pin digital 2 arduino uno
  • Pin IN2 pada modul relay hubungkan ke pin pin digital 3 arduino uno

Setelah semua tersambung, hubungkan board arduno uno ke laptop dengan kabel usb arduino uno kemudian copy program dibawah ini

[program]

#define PIN_RELAY_1  2 
#define PIN_RELAY_2  3 

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  pinMode(PIN_RELAY_1, OUTPUT);
  pinMode(PIN_RELAY_2, OUTPUT);
}

void loop() {
  Serial.println("relay hidup");
  digitalWrite(PIN_RELAY_1, HIGH);
  digitalWrite(PIN_RELAY_2, HIGH);
  delay(1000);

  Serial.println("relay mati");
  digitalWrite(PIN_RELAY_1, LOW);
  digitalWrite(PIN_RELAY_2, LOW);
  delay(1000);
}

  • Salin program diatas ke project baru kalian pada aplikasi Arduino IDE
  • Cek pada menu tools > port, pilih port usb yang terhubung
  • Cek lagi pada menu tools > board, pilih board arduino uno jika kalian menggunakan arduino uno
  • Upload program dan tunggu sampai selesai

LED pada modul relay akan mati dan hidup yang menandakan jika led hidup saklat pada modul relay terhubung, begitupun sebaliknya

Cukup mudah kan untuk memprogram modul relay 2 channel ini, dan untuk modul relay 4 channel atau lebih caranya sama seperti memprogram relay 2 channel ini

Terimakasih semoga bermanfaat

What is NodeMCU Programming How to Use It

1:19 PM Comment

 

NodeMCU, a board frequently used in IoT (Internet of Things) applications, is an open source firmware and development kit. It offers the best platform for IOT application development at the lowest cost. You can open the doors of the wireless world wide with the ESP8266-12 WiFi module integrated on it.

You can easily perform many applications according to your imagination in a wide range of areas, from device control over the Internet or network to transferring sensor information from one point to another device.

You can find the pin connections below.

What is NodeMCU Programming How to Use It

You can easily program it in the Arduino IDE program. Before you start programming, copy and paste the following link to the Additional Manager Boards URL in the Arduino IDE in Additional File>Options.

http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json

What is NodeMCU Programming How to Use It

Then download the ESP8266's library from the link below and add it to your Arduino IDE. For this, choose the file you downloaded by going to Sketch>Include Library>Add .ZIP Library. The library will be added automatically.

https://github.com/esp8266/Arduino

Plug your USB OTG cable into NodeMCU and connect to the computer. Just like writing a program to Arduino, don't forget to choose your board as Node MCU before going to the upload part!

What is NodeMCU Programming How to Use It

You can examine the WiFi Scan code in the library and below, which we have added as a sample code. In the future, I will share with you friends by making more detailed and advanced applications. Bye now.

#include "ESP8266WiFi.h"
void setup() {
  Serial.begin(115200);

  // Set WiFi to station mode and disconnect from an AP if it was previously connected
  WiFi.mode(WIFI_STA);
  WiFi.disconnect();
  delay(100);

  Serial.println("Setup done");
}

void loop() {
  Serial.println("scan start");

  // WiFi.scanNetworks will return the number of networks found
  int n = WiFi.scanNetworks();
  Serial.println("scan done");
  if (n == 0)
    Serial.println("no networks found");
  else
  {
    Serial.print(n);
    Serial.println(" networks found");
    for (int i = 0; i < n; ++i)
    {
      // Print SSID and RSSI for each network found
      Serial.print(i + 1);
      Serial.print(": ");
      Serial.print(WiFi.SSID(i)); // wifi name
      Serial.print(" (");
      Serial.print(WiFi.RSSI(i)); // signal strength
      Serial.print(") MAC:");
      Serial.print(WiFi.BSSIDstr(i));
      Serial.println((WiFi.encryptionType(i) == ENC_TYPE_NONE)?" Unsecured":" Secured");
      delay(10);
    }
  }
  Serial.println("");

  // Wait a bit before scanning again
  delay(5000);
}

Cara Membuat Rangkaian Sensor LDR Menghidupkan LED Tanpa Arduino

5:48 PM Comment

 

Rangkaian Sederhana Sensor LDR Untuk Saklar Lampu Otomatis

Dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan bagaimana cara membuat saklar otomatis untuk menghidupkan led menggunakan sensor ldr tanpa arduino, langsung saja untuk bahan yang perlu disiapkan yaitu :

  • Sensor LDR
  • Transistor NPN atau bisa menggunakan bc547
  • LED
  • Resistor 220ohm
  • Resistor 10k ohm
  • Baterai 9v
  • Socket baterai
  • Kabel secukupnya

Setelah semua bahan disiapkan selanjutnya rangkai komponen seperti gambar dibawah ini

Rangkaian Sederhana Sensor LDR Untuk Menghidupkan LED Tanpa Arduino

Keterangan :

  • Hubungkan kutub (+) baterai ke kedua resistor
  • Kaki lain yang belum tersambung dari resistor 10k ohm hubungkan ke pin tengah transistor atau pin base
  • Kaki lain dari resistor 330 ohm yang belum tersambung hubungkan ke kaki (+) pada LED
  • Kutub (-) pada baterai hubungkan ke salah satu kaki dari sensor LDR dan ke kaki sebelah kanan atau kaki emiter dari transistor
  • Kaki lain sensor LDR yang belum terhubung sambungkan ke kaki tengah atau pin base transistor
  • Kaki sebelah kiri atau kaki collector dari transistor hubungkan ke kaki (-) LED

Setelah semua sudah tersambung sesuai pada gambar diatas selanjutnya pasang baterai ke socketnya kemudian amati yang terjadi, jika cahaya yang diterima sensor LDR sedikit atau gelap LED akan mati, namun ketika sensor LDR menerima banyak cahaya LED akan mati

Cukup sederhana kan untuk membuat sensor LDR tanpa menggunakan arduino, dan bahannya pun cukup mudah untuk ditemui disekitar, jadi selamat mencoba dan semoga bermanfaat, terimakasih

Lengkap Samsung Galaxy Z Flip 4 Spesifikasi Dan Harga

5:50 PM Comment

 

Baru baru ini samsung merilis ponsel dengan nama samsung galaxy z flip 4.

Spesifikasi yang dimiliki samsung galaxy z terbaru ini antara lain ponsel duah memiliki fitur mode malam atau disebut juga “nightography”, memiliki dua kamera belakang, kamera utama dengan kualitas yang sama yaitu 12MP, yang membedakan yaitu aparture untuk kamera utama memiliki aparture f/1.8 dan kamera ultrawide memiliki aparture f/2.3, pada bagian depan memiliki kamera dengan kualitas 10MP dengan aparture f/2.4 serta memiliki ukuran yang kecil sehingga tidak mengganggu penglihatan pada layar depan

Samsung galaxy z flip 4 memiliki dimensi 166mm x 72,2mm x 6,9mm ketika dibuka, namun ketika dilipat memiliki ukuran dimensi 86,4mm x 72,2mm x 17,1mm dengan bobot 187gram

Dengan spesifikasi tersebut samsung galaxy z flip 4 memiliki kapasitas baterai yang cukup besar yaitu 3.700 mAh dengan fast charging 25 watt dengan kabel, sedangkan jika charging nirkabel memiliki tegangan 10 watt

Chipset yang digunakan sudah memakai snapdragon 8 plus gen 1 dengan ram 8 GB dengan penyimpanan internal terdapat 3 variasi 128 GB, 256 GB, 512 GB

Fitur lainnya yang tak kalah keren yaitu fitur flex mode jadi kalian dapat mengambil foto ketika ponsel dilipat 90 derajat serta memiliki fitur yang tahan air sehingga tidak perlu khawatir jika terkena air atau memakai ketika hujan

Samsung galaxy z flip 4 sudah memakai android 12, untuk ponselnya sendiri memiliki berbagai macam pilihan warna antara lain essential graphite, genderless pink gold, contemporary blue dan bora purple, kalian juga bisa memilih kombinasi earna sesuai selera kalain dengan membeli galaxy z flip 4 BeSpoke Edition

Harga samsung galaxy z flip 4 di indonesia

  • Penyimpanan internal 128 GB dibandrol dengan harga Rp14.000.000
  • Penyimpanan internal 256 GB dibandrol dengan harga Rp15.000.000
  • Penyimpanan internal 512 GB dibandrol dengan harga Rp17.000.000
  • BeSpoke Edition 256 GB Rp 15.500.000

Untuk pembeliannya samsung melakukan sistem pre order

Perangkat-Perangkat Komputer Dan Fungsinya lengkap

6:30 AM Comment

 


Perangkat komputer terdiri dari berbagai perangkat keras atau hardware, fungsi hardware didalam komputer menjadi penunjang kinerja komputer itu sendiri, beberapa hardware untuk penunjang komputer antara lain :

Mouse

Fungsi dari mouse yaitu untuk menggerakkan kursor pada layar monitor serta untuk memilih menu yang ingin kalian buka

Keyboard

Fungsi keyboard yaitu untuk memasukkan karakter huruf, angka mauoun simbol ke komputer

CPU

Fungsi dari CPU untuk mengontrol semua proses kerja komputer

VGA

Fungsi VGA yaitu untuk mengolah dna memproses tampilan data grafis kemudian menjadi tampilan yang bisa kalain lihat pada monitor

RAM

Fungsi dari ram yaitu hardware yang gunanya untuk menentukan kecepatan akses dari komputer

Hard disk

Fungsi dari harddisk untuk media penyimpanan data komputer berupa informasi maupun data pribadi kalian dengan kapasitas yang cukup besar

Power supply

Fungsinya untuk memberikan daya listrik ke semua komponen hardware yang ada pada komputer

Mother board

Fungsi dari mother board yaitu sebagai tempat untuk menghubungkan semua perangkat keras pada CPU menjadi satu kesatuan supaya dapat bekerja sesuai fungsinya masing masing

Realme 7i Spesifikasi Dan Harga Lengkap

6:30 AM Comment

 
Realme 7i Spesifikasi Dan Harga Lengkap Terbaru

Bau baru ini realmi 7i menjadi perbincangan ramai di penggemar ponsel realme, realme 7i memiliki 4 buah lensa kamera dibagian belakang dan 1 lensa kamera dibagian depan, kamera belakang memiliki kualitas 64MP wide, 8MP ultrawide, 2MP macro, 2MP depth dengan 16MP wide untuk kamera depan

Menggunakan chipset dari snapdragon 662 dengan sistem operasi android 10 upgradable android 11 Realme UI 2.0, untuk slot kartu SIM terdapat slot dual sim nano dan slot untuk memory eksternal, dengan spesifikasi diatas ponsel realme 7i dibandrol dengan harga Rp 3.200.000

Untuk spesifikasi lengkap dari ponsel realme 7i dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Ukuran dan Berat Panjang 164.1 mm
Lebar 75.9 mm
ketebalan 9.1 mm
Bobot 188 gram
Kamera quad camera
Kamera utama 64 MP
aparture f/1.8
26mm (wide)
1/1.73"
0.8µm
PDAF
Kamera ultrawide 8 MP
aparture f/2.3
119˚
16mm (ultrawide)
1/4.0"
1.12µm
Kamera Macro 2 MP
aparture f/2.4
Kamera Depth 2 MP
apartue f/2.4
Kamera Depan 16 MP
aparture f/2.1
26mm (wide)
1/3"
1.0µm
Hasil Video 1080p@30fps, gyro-EIS
Layar Tipe IPS LCD, 90Hz
Ukuran 6.5 in
Resolusi 720 x 1600 pixels, 20:9 ratio (~270 ppi density)
Memory Internal 64GB 4GB RAM
128GB 4GB RAM
128GB 8GB RAM
Port Dual SIM Nano
Memory Eksternal
USB type C
jack sound 3.5mm
OS Android 10, upgradable Android 11
Chipset Qualcomm SM6115 Snapdragon 662 (11 nm)
CPU Octa-core (4x2.0 GHz Kryo 260 Gold & 4x1.8 GHz Kryo 260 Silver)
GPU Adreno 610
Jaringan GSM
HSPA
LTE
Wlan Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth 5.0, A2DP, LE
GPS A-GPS, GLONASS, BDS
Sensor Fingerprint
accelerometer
gyro
proximity
compass
Baterai Li-Po 5000 mAh, non-removable
Fast charging 18W