Transistor BC547 Penjelasan Lengkap Serta Fungsinya

11:25 AM

Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai salah satu komponen elektronika yaitu transistor dengan nama BC547. Transistor BC546 merupakan transistor BJT yang biasanya digunakan untuk komponen yang membutuhkan switching. Jika ingin mencoba menggunakan komponen transistor BC547 ini dalam projek kalian, sebaiknya mencobanya terlebih dahulu rangkaian yang akan dibuat menggunakan simulator proteus sebelum membuat rangkaian secara langsung, supaya menghindari atau antisipasi kerusakan komponen lainnya. Jadi mari kita pahami terlebih dahulu dasar-dasar dari transistor BC547

Transistor BC547

Apa itu transistor BC547?

Transistor BC547 termasuk transistor NPN. Fungsi transistor yaitu komponen elektronika yang digunakan untuk memperkuat arus.arus kecil yang masuk kedalam transistor ini bisa mengontrol arus besar ke emitor dan basis. Fungsi lain dari transistor BC547 selain sebagai penguat arus yaitu sebagai switching. Tegangan maksimal dari transistor BC547 yaitu 800A.

Adapun yang sejenis dari transistor BC547 yaitu BC548 & BC549. Transistor BC547 ini akan aktif pada tegangan DC. Transistor ini dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan penguat arus seperti BC547A,BC547B & BC547C.

Pin out dari transistor BC547 ini yaitu:

PIN Transistor

Keterangan

1 (kolektor)

Pin ini dilambangkan dengan simbol 'C' dan aliran arus akan melalui terminal kolektor.

2 (Base)

Pin ini mengontrol bias transistor.

3 (Emitter)

Arus keluar melalui terminal emitor

Transistor dapat berfungsi sebagai penguat tegangan, arus, daya pada berbagai rangkaian elektronika. Rangkaian penguat menggunakan tiga konfigurasi diantaranya :

  • Common emitter (CE) amplifier
  • Common collector (CC) amplifier
  • Common base (CB) amplifier

 

rangkaian (CE) merupakan rangkaian paling banyak digunakan

Cara kerja transistor BC547 ini digunakan sebagai saklar / sakelar, yaitu:

Ketika transistor BC547 digunakan sebagai saklar / sakelar, prinsip kerja ketika transistor bertindak menjadi saklar dengan posisi terbuka sementara bias meneruskannya ke arah depan dan ketika sebagai saklar posisi tertutup ketika bias kembali ke arah sebaliknya. cara memperoleh bias ini yatitu dengan memberikan tegangan saat ini yang diperlukan pada pin dasar. tegangan arus maksimum bias adalah 5mA, jika melebihi dari 5mA dipastikan akan merusak transistor, oleh karena itu resistor perlu ditambahkan sebagai penghambat arus ke transistor dengan dihubungkan dengan rangkaian seri ke pin  transitor.

Nilai dari resistor yang akan digunakan untuk menghambat arus yang masuk ek transistor BC547 dapat dihitung dengan rumus dibawah ini::

RB  = VBE / IB

Penjelasan dari rumus diatas yautu dimana nilai VBE harus memiliki tegangan V transistor BC547 sedangkan untuk arus ke pin Base/basis (IB tergantung arus dari collector (IC). nilai yang dihasilkan tidak boleh melebihi mA

Cara kerja BC547 untuk penguat arus/amplifier

Sebuah Transistor bertindak sebagai Amplifier ketika beroperasi di  Active Region. Itu dapat memperkuat tegangan daya. Beberapa rangkaian yang digunakan dalam rangkaian penguat adalah:

  • Common emitter amplifier
  • Common collector amplifier
  • Common base amplifier

Dari tipe-tipe di atas, tipe emitor umum adalah konfigurasi yang populer dan paling banyak digunakan. Saat digunakan sebagai Amplifier, penguatan arus DC Transistor dapat dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini:

DC Current Gain = Collector Current (IC) / Base Current (IB)

Terimakasih atas waktunya untuk meluangkan waktu membaca artikel ini, semoga bermanfaat..

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments