Penjelasan singkat mengenai resistor
Apakah kalian sudah
mengetahui apa itu resistor? Ya, resistor merupakan komponen elektronika yang
memiliki fungsi menghambat arus listrik. Resistansi dari resistor akan
membatasi aliran elektron yang melewatinya melalui rangkaian elektronika.
Resistor yaitu sebuah
komponen elektronika yang termasuk dalam komponen pasif, yang artinya komponen
yang hanya bisa mengkonsumsi daya tetapi tidak bisa menghasilkan daya sendiri. Kebanyakan
dari komponen resistor ini ditambahkan pada rangkaian suatu sirkuit elektronik
yang mana fungsinya sebagai komponen pelangkap daro komponen aktif atau tambahan
dari suatu rangkaian dari komponen aktif pada sirkuit tersebut misalnya seperti
pada rangkaian power suply, mikrokontroler dan berbagai rangkaian sirkuit
lainnya. Pada umumnya penggunaan resistor ini untuk membatasi arus listrik,
sebagai pembagi tegangan, dan juga sebagai jalur I/O pull-up
Arus listrik yang dihambat
oleh resistor diukur dalam satuan ohm, atau pada simbol yunani yaitu huruf
kapital omega Ω. Penjelasan dari nilai suatu resistor misalkan 1Ω adalah 1 volt
energi potensial yang diterapkan akan kuat mengangkat beban 1 ampere arus.
Pada nilai dari resistor
juga biasanya jika nilainya terlalu banyak juga dapat dibaca menggunakan satuan
SI yaitu kilo,mega, atau giga sehingga jika nilai resistor besar maka nilai
resistor tersebut lebih mudah dibaca. Sangat banyak ditemukan nilai dari suatu
resistor dengan nilai kiloohm (kΩ) ada juga yang megaohm (MΩ), misalnya dalam
nilai ohm yaitu 4.700Ω untuk lebih mudah dibacanya yaitu menjadi 4,7 kΩ. Dan juga
semisal nilai resistor 5.600.000Ω dapat juga dibaca menjadi 5.600 kΩ atau yang
lebih umum biasanya disebut juga 5.6 MΩ
Simbol resistor
Pada umumnya semua resistor memiliki dua terminal. Dan terdapat satu koneksi di setiap ujung dari resistor. Ketika digambarkan pada skematik rangkaian akan muncul salah satu simbol dari ke dua simbol yang tertera pada gambar dibawah ini :
Resistor memiliki berbagai
jenis bentuk dan ukuran, dan berbagai macam cara pemasangannya, mulai dari
dimasukkan lubang rangkaian sirkuit ataupun hanya diatas permukaan dari
rangkaian sirkuit.
Bahan dari resistor
Resistor dibuat dari berbagi
macam bahan dan paling umum pada resistor modern dibuat dari film karbon, logam
ataupun oksida logam, bahan film resistor ini sangat tipis dan konduktif
meskipun masih resistif yang dibungkus dalam heliks dan sekitarnya ditutup oleh
bahan isolasi yang dapat melindungi bahan yang ada di dalamnya.
Penanda resistansi dari resistor
Penandaan resistor tidak
ditulis nilai sebenarnya secara langsung pada bagian luar resistor, melainkan
ditandai dengan kode huruf ataupun warna gelang, misalnya pada resistor PTH
mengunakan kode warna gelang dan untuk resistor smd menggunakan penanda kode
nilai tersendiri yang terdapat pada permukaan resistor.
Kode warna gelang pada resistor PTH
Pada resistor jenis ini biasanya menggunakan kode warna gelang untuk mengetahui nilai dari resistor tersebut, kebanyakan resistor yang sering digunakan yaitu memiliki 4 warna gelang yang melingkari resistor tersebut. Dan ada juga yang memiliki 5 warna gelang pada permukaan resistor tersebut bahkan ada juga yang memiliki 6 warna gelang.
4 warna gelang
Pada resistor yang memiliki
4 warna gelang yaitu pada 2 gelang pertama menunjukkan 2 digit nilai yang
signifikan dari resistor tersebut, dan warna gelang ke3 yaitu menunjukkan bobot
dan pita terahir menunjukkan nilai toleransi resistor, maksud dari toleransi
ini yaitu seberapa banyaknya nilai atau seberapa kecilnya nilai hambatan yang sebenarnya. Karena tidak ada resistor
yang di buat sempurna dengan nilai toleransi yang pasti. Proses pembuatan
resistor yang mempengaruhi nilai toleransi lebih baik ataupun lebih buruk. Miaslnya
nilai resistor 1kΩ dengan toleransi 5% nilai sebenarnya yaitu berada antara
0,95kΩ dan 1,05kΩ
Untuk mengetahui warna
gelang terahir seringkali digunakan warna emas ataupun perak sebagai penanda
bahwa itu adalan urutan terahir atau nilai toleransi dari sebuah resistor.
5 dan 6 warna gelang
Resistor dengan 5 warna
gelang memiliki rentang nilai toleransi yang lebih luas, dan resistor 6 gelang
warna pada dasarnya sama dengan resistor dengan 5 gelang warna, hanya saja pada
ujung gelangnya menunjukkan koefesien suhu, suhu yang terbaca dalam resistor
ini yaitu celcius. Pada umumnya nilai dari suhu ini sangat kecil yaitu dalam
kisaran ppm.