Penjelasan singkat mengenai alat penjemur otomatis
Kali ini akan membahas
mengenai alat penjemuran otomatis menggunakan arduino, dan tidak jauh beda
dengan pembahasan sebelumnya mengenai deteksi sensor hujan yang tanpa
menggunakan arduino. Alat penjemur pakaian otomatis ini dibuat kerena banyaknya
melihat permasalahan disekitar lingkungan masyarakat yang timbul yaitu ketika
menjemur pakaian kerna menjemur pakaian adalah kegiatan yang rutin terkadang
ketika menjemur lupa untuk mengangkat ketika huja, atau lupa ditinggal
bepergian kemudian terjadi hujan dan tidak ada yang menggangkat jemuran
tersebut. Alat penjemur pakain otomatis ini
diharapkan menjadi salah satu alternatif
dalam membatu meringankan pekerjaan manusia khususnya dalam hal menjemur
pakaian terutama saat pemilik rumah tidak berada ditumah ataupun ketiduran dan
lupa untuk mengangkat pakaian ketika hujan yang mana alat ini yaitu akan
menggerakkan penjemur pakaian ke tempat yang teduh supaya terhindar dari hujan,
dan ketika hujan sudah berhenti, penjemur pakaian akan memindahkan lagi dari
tempat teduh ke tempat awal menjemur, sehingga tidak perlu khawatir pakaian
terkena hujan lagi meskipun ditinggal pergi ataupun lupa karena ketiduran.
Langsung saja untuk membuat alat penjemur pakaian otomatis ini memerlukan beberapa modul yaitu:
- Arduino
- Modul Detector Hujan
- Modul Control Detector Hujan
- Modul Driver Motor L298n
- Motor DC 12v
- Kabel Jumper
Setelah semua bahan yang
dibutuhkan telah disiapkan selanjutnya yaitu merangkai semua bahan yang telah
disiapkan menjadi satu supaya menjadi sebuah alat penjemur pakaian otomatis,
untuk rangkaian silahkan lihat pada gambar dibawah ini, ikuti sesuai gambar.
Keterangan pada gambar diatas yaitu:
- Pada pin +dan – pada modul detector huja hubungkan ke +dan- pada modul control detector hujan
- VCC pada modul control detector hujan hubungkan ke 5v pada arduino
- GND pada modul control detector hujan hubungkan ke GND pada arduino
- Pin DO pada modul control detector hujan hubungkan ke pin D3 pada arduino atau ke pin digital lainnya juga bisa
- Untuk modul driver motor l298n pada pin +12v hubungkan ke vcc(+) pada adaptor 12v
- GND pada driver motor l298n hubungka ke pin GND arduino dan GND(-) pada adaptor 12v
- Pin IN1 pada modul driver motor l298n hubungkan ke pin D4 pada arduino
- Pin IN2 modul driver motor l298n hubungkan ke pin D5 pada arduino
- OUT motor hubungkan ke kaki dari motor dc, atau pada gambar diatas ditunjukkan pada kabel kuning dan hijau
Pada rangkaian diatas input
dari modul control sensor hujan terdapat 2 output yaitu Do dan AO tetapi kali
ini menngunakan output DO atau Digital Output yang berarti hanya bisa
memberikan nilai logika HIGH dan LOW, dan jika menggunakan AO atau Analog
Output nilai yang dihasilkan dari modul control sensor hujan yaitu antara
0-255.
Jika sudah merangkai semua bahan
yang telah disediakan tadi sesuai pada penjelasan diatas maka selanjutnya yaitu
mengupload program, sebelum mengupload program pahami terlebih dahulu cara
kerja tiap modul, seperti fungsi tiap pin out pada modul dan cara kerja
sederhananya, jika sudah memahahi langsung saja copy program dibawah ini dan
pastekan ke project kalian pada ArduinoIDE
int sensor_hujan = D3; //sebagai port Sensor Hujan
int IN1 = D4; //sebagai port untuk IN1
int IN1 = D5; //sebagai port untuk IN2
void setup() {
pinMode(IN1, OUTPUT);
pinMode(IN2, OUTPUT);
pinMode(sensor_hujan, INPUT);
}
void loop() {
int kondisi_sensor = digitalRead(sensor_hujan); //untuk membaca data yang diterima oleh modul pendteksi hujan
if (kondisi_sensor == LOW) {
digitalWrite(IN1, HIGH); //Motor dc mundur
digitalWrite(IN2, LOW); //Motor dc mundur
delay(2000);
Serial.println("Hujan");
} else {
digitalWrite(IN1, LOW); //Motor dc maju
digitalWrite(IN2, HIGH); //Motor dc maju
delay(2000);
Serial.println("Hujan Berhenti");
}
}