Penjemur Pakaian Otomatis Dengan Arduino

9:16 AM

Penjelasan singkat mengenai alat penjemur otomatis 


Penjemur Pakaian Otomatis Dengan Arduino

Kali ini akan membahas mengenai alat penjemuran otomatis menggunakan arduino, dan tidak jauh beda dengan pembahasan sebelumnya mengenai deteksi sensor hujan yang tanpa menggunakan arduino. Alat penjemur pakaian otomatis ini dibuat kerena banyaknya melihat permasalahan disekitar lingkungan masyarakat yang timbul yaitu ketika menjemur pakaian kerna menjemur pakaian adalah kegiatan yang rutin terkadang ketika menjemur lupa untuk mengangkat ketika huja, atau lupa ditinggal bepergian kemudian terjadi hujan dan tidak ada yang menggangkat jemuran tersebut. Alat penjemur pakain otomatis ini  diharapkan menjadi salah satu alternatif  dalam membatu meringankan pekerjaan manusia khususnya dalam hal menjemur pakaian terutama saat pemilik rumah tidak berada ditumah ataupun ketiduran dan lupa untuk mengangkat pakaian ketika hujan yang mana alat ini yaitu akan menggerakkan penjemur pakaian ke tempat yang teduh supaya terhindar dari hujan, dan ketika hujan sudah berhenti, penjemur pakaian akan memindahkan lagi dari tempat teduh ke tempat awal menjemur, sehingga tidak perlu khawatir pakaian terkena hujan lagi meskipun ditinggal pergi ataupun lupa karena ketiduran.

Langsung saja untuk membuat alat penjemur pakaian otomatis ini memerlukan beberapa modul yaitu:

  • Arduino
  • Modul Detector Hujan
  • Modul Control Detector Hujan
  • Modul Driver Motor L298n
  • Motor DC 12v
  • Kabel Jumper

Setelah semua bahan yang dibutuhkan telah disiapkan selanjutnya yaitu merangkai semua bahan yang telah disiapkan menjadi satu supaya menjadi sebuah alat penjemur pakaian otomatis, untuk rangkaian silahkan lihat pada gambar dibawah ini, ikuti sesuai gambar.

penjemur pakaian otomatis

Keterangan pada gambar diatas yaitu:

  • Pada pin +dan – pada modul detector huja hubungkan ke +dan- pada modul control detector hujan
  • VCC pada modul control detector hujan hubungkan ke 5v pada arduino
  • GND pada modul control detector hujan hubungkan ke GND pada arduino
  • Pin DO pada modul control detector hujan hubungkan ke pin D3 pada arduino atau ke pin digital lainnya juga bisa
  • Untuk modul driver motor l298n pada pin +12v hubungkan ke vcc(+) pada adaptor 12v
  • GND pada driver motor l298n hubungka ke pin GND arduino dan GND(-) pada adaptor 12v
  • Pin IN1 pada modul driver motor l298n hubungkan ke pin D4 pada arduino
  • Pin IN2 modul driver motor l298n hubungkan ke pin D5 pada arduino
  • OUT motor hubungkan ke kaki dari motor dc, atau pada gambar diatas ditunjukkan pada kabel kuning dan hijau

Pada rangkaian diatas input dari modul control sensor hujan terdapat 2 output yaitu Do dan AO tetapi kali ini menngunakan output DO atau Digital Output yang berarti hanya bisa memberikan nilai logika HIGH dan LOW, dan jika menggunakan AO atau Analog Output nilai yang dihasilkan dari modul control sensor hujan yaitu antara 0-255.

Jika sudah merangkai semua bahan yang telah disediakan tadi sesuai pada penjelasan diatas maka selanjutnya yaitu mengupload program, sebelum mengupload program pahami terlebih dahulu cara kerja tiap modul, seperti fungsi tiap pin out pada modul dan cara kerja sederhananya, jika sudah memahahi langsung saja copy program dibawah ini dan pastekan ke project kalian pada ArduinoIDE


[Program]
int sensor_hujan = D3;  //sebagai port Sensor Hujan
int IN1 = D4;  //sebagai port untuk IN1
int IN1 = D5;  //sebagai port untuk IN2
void setup() {
  pinMode(IN1, OUTPUT);
  pinMode(IN2, OUTPUT);
  pinMode(sensor_hujan, INPUT);
}

void loop() {
  int kondisi_sensor = digitalRead(sensor_hujan); //untuk membaca data yang diterima oleh modul pendteksi hujan
  if (kondisi_sensor == LOW) {
    digitalWrite(IN1, HIGH);  //Motor dc mundur
    digitalWrite(IN2, LOW);  //Motor dc mundur
    delay(2000);
    Serial.println("Hujan");
  } else {
    digitalWrite(IN1, LOW);  //Motor dc maju
    digitalWrite(IN2, HIGH);  //Motor dc maju
    delay(2000);
    Serial.println("Hujan Berhenti");
  }
}
Cara kerja program diatas yaitu jika sensor detector hujan mendeteksi hujan maka motor dc akan perputar mundur dan jika sudah tidak hujan motor dc akan berputar kedepan, durasi lamanya motor dc berputar dapat diatur pada delay diprogram, pada program diatas menggunakan delay 2000m/s atau 2 detik, silahkan rubah itu untuk menyesuaikan durasi motor dc berputar Alat ini masih bisa disempurnakan lagi, silahkan berkreasilah sesuai kreativitas masing masing. Semoga artikel ini bermanfaat dan Selamat Mencoba....
Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments