Showing posts with label Arduino. Show all posts
Showing posts with label Arduino. Show all posts

[Lengkap] Cara baca tabel nilai angka pada dioda

7:35 AM Comment

 Tabel angka pada dioda biasanya mengacu pada kode angka yang tertera pada badan dioda, yang menunjukkan jenis, karakteristik, dan spesifikasinya. Berikut ini adalah beberapa contoh tabel angka pada dioda beserta cara membacanya:

dioda


Kode Nomor Seri Dioda

Dioda biasanya diberi kode angka atau huruf yang mengikuti standar tertentu, seperti 1Nxxxx atau BYxxx. Berikut adalah contoh umum:

Tabel nilai angka pada dioda dan cara membacanya

Cara Membaca Angka pada Dioda

Cari kode angka/huruf pada badan dioda

Biasanya terdapat kode seperti 1N4007, 1N4148, atau lainnya yang tercetak di badan dioda.

Cocokkan dengan tabel spesifikasi

Setelah menemukan kode, cari di tabel spesifikasi atau datasheet yang tersedia di internet untuk mengetahui karakteristiknya.

Perhatikan batasan arus dan tegangan

Pastikan tegangan reverse maksimal tidak melebihi batas tegangan rangkaian.

Pastikan arus maksimal cukup untuk beban yang digunakan.

Tegangan maju (Vf)

Dioda silikon biasa sekitar 0.7V

Dioda Schottky lebih rendah, sekitar 0.2V – 0.4V

Contoh Cara Membaca

Misalnya, Anda menemukan dioda bertuliskan 1N4007:
  • Dari tabel, kita tahu ini dioda penyearah.
  • Arus maksimalnya 1A.
  • Tegangan reverse maksimal 1000V, jadi cocok untuk tegangan tinggi.
  • Tegangan maju 0.7V, berarti akan terjadi penurunan tegangan sebesar ini dalam rangkaian.
Kalau menemukan 1N4148, ini adalah dioda switching cepat, bukan untuk daya tinggi.

penghitung jumlah barang dengan IR sensor dan arduino uno

12:59 PM Comment

Untuk membuat penghitung jumlah barang menggunakan sensor IR dan Arduino Uno, berikut adalah langkah-langkahnya:

penghitung jumlah barang dengan IR sensor dan arduino uno

Komponen yang Dibutuhkan

  • Arduino Uno
  • Sensor IR (Infrared)
  • LCD 16x2 (opsional, untuk menampilkan hasil)
  • Buzzer (opsional, untuk notifikasi)
  • Resistor 220Ω (jika menggunakan LED indikator)
  • Breadboard dan kabel jumper

Rangkaian

  • Sambungkan VCC sensor IR ke 5V Arduino
  • Sambungkan GND sensor IR ke GND Arduino
  • Sambungkan OUT sensor IR ke salah satu pin digital Arduino (misalnya pin 2)
  • Jika menggunakan LCD, hubungkan ke Arduino dengan modul I2C atau langsung ke pin digital

Kode Program Arduino

Berikut adalah kode dasar untuk menghitung jumlah barang yang melewati sensor IR:

#include <LiquidCrystal_I2C.h>

#define sensorPin 2  // Pin sensor IR
int count = 0;       // Variabel untuk menghitung jumlah barang
int lastState = HIGH;

LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);  // Alamat I2C LCD bisa 0x27 atau 0x3F

void setup() {
    pinMode(sensorPin, INPUT);
    lcd.begin();
    lcd.backlight();
    lcd.setCursor(0, 0);
    lcd.print("Jumlah Barang:");
    lcd.setCursor(0, 1);
    lcd.print(count);
}

void loop() {
    int sensorState = digitalRead(sensorPin);
    
    if (sensorState == LOW && lastState == HIGH) {  // Deteksi perubahan dari HIGH ke LOW
        count++;  // Tambah jumlah barang
        lcd.setCursor(0, 1);
        lcd.print("          ");  // Hapus teks lama
        lcd.setCursor(0, 1);
        lcd.print(count);
        delay(500);  // Hindari pembacaan ganda karena bouncing sensor
    }

    lastState = sensorState;  // Simpan status terakhir sensor
}

Cara Kerja

  • Sensor IR akan mendeteksi benda yang lewat di depannya
  • Jika ada barang yang melewati sensor, jumlah akan bertambah
  • Data jumlah barang ditampilkan di LCD
Kalau mau menambahkan fitur lain seperti buzzer atau penyimpanan data ke SD card, bisa dikembangkan lebih lanjut.

Rangkaian paling mudah untuk membuat counter penghitung jumlah dengan arduino

7:04 AM Comment

 Membuat counter penghitung jumlah dengan Arduino bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada bagaimana jumlah tersebut dihitung. Misalnya, kita bisa membuat counter dengan tombol (push button) atau sensor seperti sensor inframerah atau sensor ultrasonik. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat counter menggunakan tombol dan menampilkan hasilnya di LCD 16x2.

Rangkaian paling mudah untuk membuat counter penghitung jumlah dengan arduino


Bahan yang Dibutuhkan

  • 1x Arduino Uno
  • 1x LCD 16x2 + I2C module
  • 1x Push button
  • 1x Resistor 10kΩ
  • Kabel jumper
  • Breadboard

Rangkaian

Sambungkan komponen sebagai berikut:

  • LCD 16x2 dengan I2C
  • VCC → 5V Arduino
  • GND → GND Arduino
  • SDA → A4 Arduino
  • SCL → A5 Arduino
Push Button
  • Satu kaki push button ke pin 2 Arduino
  • Kaki lainnya ke GND melalui resistor 10kΩ (pull-down resistor)
  • Juga sambungkan kaki tersebut ke 5V langsung (tanpa resistor)


#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>

// Inisialisasi LCD dengan alamat 0x27
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);

const int buttonPin = 2;  // Pin push button
int counter = 0;          // Variabel penghitung
int lastButtonState = LOW;

void setup() {
    pinMode(buttonPin, INPUT);
    lcd.begin();
    lcd.backlight();
    lcd.setCursor(0, 0);
    lcd.print("Counter:");
    lcd.setCursor(0, 1);
    lcd.print(counter);
}

void loop() {
    int buttonState = digitalRead(buttonPin);

    if (buttonState == HIGH && lastButtonState == LOW) {
        counter++;  // Tambah 1 setiap tombol ditekan
        lcd.setCursor(0, 1);
        lcd.print("      ");  // Hapus angka lama
        lcd.setCursor(0, 1);
        lcd.print(counter);
        delay(200);  // Debounce untuk menghindari pembacaan ganda
    }

    lastButtonState = buttonState;
}

Cara Kerja

  • Setiap kali tombol ditekan, angka counter bertambah 1.
  • Angka tersebut ditampilkan pada LCD 16x2.
  • Menggunakan debounce sederhana untuk menghindari pembacaan ganda dari satu kali tekan.

Pengembangan Lebih Lanjut

  • Menggunakan sensor lain seperti sensor infrared untuk mendeteksi objek yang melewati jalur.
  • Menambahkan reset counter dengan tombol tambahan.
  • Menggunakan display lain seperti OLED atau 7-segment untuk tampilan yang lebih kecil.
  • Mau modifikasi atau tambahan fitur tertentu?

jenis transistor yang sering dipakai rangkaian elektronika

10:44 AM Comment

 Dalam rangkaian elektronika, terdapat beberapa jenis transistor yang sering digunakan, tergantung pada fungsi dan aplikasinya. Berikut adalah beberapa jenis transistor yang umum digunakan:

jenis transistor yang sering dipakai rangkaian elektronika

Bipolar Junction Transistor (BJT)

  • NPN: Lebih sering digunakan karena memiliki arus basis yang mengalir ke arah emitor.
  • PNP: Digunakan pada rangkaian yang memerlukan polaritas arus yang berbeda.
  • Contoh transistor: BC547 (NPN), BC557 (PNP), 2N3904 (NPN), 2N3906 (PNP).

Field Effect Transistor (FET)
  • JFET (Junction Field Effect Transistor):
  • Biasanya digunakan dalam amplifier berdaya rendah.
  • Contoh: J310, 2N5457.
  • MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor):
  • Sering digunakan dalam switching daya tinggi dan rangkaian digital.
  • Dibagi menjadi Enhancement Mode dan Depletion Mode.
  • Contoh: IRF540, IRFZ44N, 2N7000.
Darlington Transistor
  • Terdiri dari dua transistor BJT yang digabung untuk meningkatkan gain arus.
  • Digunakan dalam aplikasi daya tinggi.
  • Contoh: TIP120, TIP122.
UJT (Unijunction Transistor)
  • Digunakan dalam osilator, timer, dan rangkaian pemicu.
  • Contoh: 2N2646.

Membuat Alat penghitung dengan modul seven segmen arduino uno

11:30 AM Comment

membuat penghitung dengan modul seven segmen arduino uno

 Membuat penghitung menggunakan modul seven segment dan Arduino Uno adalah proyek sederhana dan menarik untuk dipelajari. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Komponen yang Dibutuhkan

  • Arduino Uno
  • Modul seven segment (4 digit atau 1 digit)
  • Resistor (220 ohm untuk membatasi arus LED)
  • Kabel jumper
  • Breadboard

4 Digit Seven Segment
Biasanya menggunakan driver IC seperti TM1637 atau MAX7219 untuk menyederhanakan koneksi. Hubungkan modul ke Arduino sesuai petunjuk datasheet modul Anda.

Program untuk 4 Digit Seven Segment (TM1637)
Jika menggunakan modul TM1637, Anda bisa menggunakan library TM1637Display.

Instal Library:
  • Buka Arduino IDE.
  • Pergi ke Sketch > Include Library > Manage Libraries.
  • Cari TM1637 dan instal.
Gunakan program berikut:

#include <TM1637Display.h>

// Pin untuk modul TM1637
#define CLK 2
#define DIO 3

TM1637Display display(CLK, DIO);

void setup() {
  display.setBrightness(0x0f); // Set kecerahan
}

void loop() {
  for (int i = 0; i <= 9999; i++) {
    display.showNumberDec(i); // Tampilkan angka
    delay(1000); // Tunda 1 detik
  }
}
Hasil
4 Digit Seven Segment: Modul akan menghitung dari 0 hingga 9999.
Jika ada kesalahan atau kebutuhan penyesuaian, beri tahu saya!

Cara menggunakan firebase untuk project IOT

11:33 AM Comment

 

Cara menggunakan firebase untuk project IOT

Firebase adalah platform pengembangan aplikasi yang disediakan oleh Google, yang menawarkan berbagai layanan untuk membangun aplikasi berbasis web dan seluler. Berikut adalah panduan umum untuk menggunakan Firebase:

Buat Proyek Firebase

  • Buka Firebase Console:
  • Kunjungi Firebase Console.
  • Buat Proyek Baru:
  • Klik tombol Add Project atau Create a Project.
  • Beri nama proyek, pilih lokasi, dan klik Continue.
  • Konfigurasi Layanan Google Analytics (Opsional):
  • Aktifkan atau lewati pengaturan Analytics.
  • Selesaikan Proyek:
  • Klik Create Project dan tunggu hingga selesai.

Tambahkan Aplikasi ke Firebase
  • Pilih Platform:
  • Pilih platform aplikasi: Web, iOS, Android, atau Unity.
  • Konfigurasi Aplikasi:
  • Masukkan nama aplikasi (untuk Android, sertakan SHA-1 jika perlu).
  • Download Konfigurasi:
  • Unduh file konfigurasi seperti google-services.json (Android) atau GoogleService-Info.plist (iOS).
  • Untuk aplikasi web, Firebase akan menyediakan konfigurasi dalam format JavaScript.
  • Tambahkan SDK Firebase:
  • Ikuti instruksi untuk menambahkan Firebase SDK ke proyek Anda.