[Lengkap] Penjelasan Kapasitor, Fungsi dan Jenisnya

12:14 PM

Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai penjelasan tentang kapasitor, fungsi dan jenis-jenisnya lengkap. Langsung saja ke pembahasan mari simak dibawah ini.

jenis jenis kapasitor

Kapasitor dalam ilmu fisika biasa disebut sebagai komponen elektris yang secara fisik terdiri dari dua konduktor, konduktor ini dipisahkan oleh bahan yang bersifat isolator. Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa kapasitor merupakan komponen yang bersifat elektrik utamanya yaitu kapasitas.

Maksud dari kapasitas yaitu kemampuan kapasitor yang tak lain yaitu menyimpan muatan listrik. Semua kapasitor umumnya terdapat dua pelat didalmnya, yaitu konduktor yang berupa pelat logam ataupun foil yang dipisahkan satu sama lain oleh bahan isolator / dielektrik yang mana masing masing pelat terhubung ke terminal.dielektrik yaitu zat non-konduktif. Terdapat beberapa bahan dielektrik antara lain yaitu mika, selulosa, keramik, mylar, porselen, dan udara. selain sebagai penyimpan muatan listrik, kapasitor juga memiliki fungsi sebagai filter sinyal elektrik. Contoh penerapan dari filter sinyal yaitu kapasitor dengan kapasitansi tertentu divariasikan dengan rangkaian tuning penerima sinyal radio dan televisi, dengan begitu maka frekuensi sinyal dari stasiun tertentu akan muncul sesuai dengan yang diinginkan, atau dapat juga digunakan untuk menyaring semua frekuensi yang ada.

Terdapat beberapa jenis kapasitor yang memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, bentuk dan ukuran tersebut disesuaikan dengan kapasitas, tegangan yang bisa diterima dan beberapa faktor lainnya. berikut ini beberapa jenis kapasitor beserta penjelasannya.

jenis jenis kapasitor

  • Kapasitor Keramik

Disebut kapasitor keramik karena bahan dasar dari kapasitor ini yaitu berbahan keramik, cara membaca kapasitor keramik ini yaitu jika kapasitor keramik tercantum kode 103 berarti 10 dan angka 3 tersebut yaitu menjadi 000 jadi dapat dibaca 10.000 Pf, jika dalam satuan yang lebih besar yaitu menjadi 10 nf(nano farad)

  • Kapasitor Tantalum

Kapasitor tantalum ini memiliki kapasitas yang hampir sama dengan kapasitor elektrolit, dan kapasitor ini cukup populer digunakan , akan tetapi dengan kepopulerannya tentu juga memiliki kelemahan yaitu mudah meledak jika digunakan terus menerus dengan daya listrik yang tinggi, tetapi juga memiliki kelebihan yang cukup hebat, yaitu dengan bentuknya yang kecil tetapi memiliki kapasitas yang cukup besar, maka dari itu kapasitor tantalum ini cukup populer digunakan, dengan kelebihan yang dimilikinya tentusaja bisa dipakai dengan jarak frekuensi yang luas dan frekuensi yang tinggi, kapasitor tantalum ini bisa tahan terhadap suhu antara -55c sampai +125c.

  • Kapasitor Elektrolit

Kapasitor elektrolit ini dapat memberikan kapasitansi hingga mencapai 1 mikro farad lebih, kapasitor ini juga dikenal dengan kapasitor yang telah terpolarisasi, cocok digunakan untuk rangkaian listrik dengan frekuensi rendah, kapasitor ini memiliki polaritas (+) dan (-), sehingga saat melakukan pemasangan harus berhati hati, karena jika polaritasnya terbalik bisa menyebabkan ledakan.

  • Kapasitor Mika

Kapasitor mika termasuk kapasitor yang jarang dipakai karena kapasitor dengan jenis tantalum dan juga jenis elektrolit memiliki spesifikasi yang lebih lengkap, akan tetapi kapasitor mika ini memiliki keunggulan yaitu mempunyai kapasitansi mencapai 1000 piko farad serta juga kapasitor mika memiliki toleransi yang rendah dan juga memiliki ketahanan suhu yang baik.

  • Kapasitor Kertas

Disebut kapasitor kertas karena isolator didalamnya terbuat dari kertas, nilai kapasitansi dari resistor kertas ini berkisar antara 300pf sampai 4µf. Kapasitor kertas ini tidak memiliki polaritas, jadi bisa dipasang secara bolak balik dalam rangkaian.

  • Kapasitor Polyester

Bahan dari kapasitor ini yaitu polyester berbentuk segi empat, kapasitor ini tidak memiliki polaritas jadi bisa dipasang bolak balik

  • Kapasitor Valco

Kepanjangan valco yaitu variable condensator kapassitor yang dibuat dari bahan logam yang berukuran besar, banyak digunakan pasa rangkaian radio untuk memilih frekuensi, kapasitansi resistor ini yaitu 100 pf sampai 500 pf.

  • Kapasitor Trimmer

Kapasitor ini juga jenis kapasitor variable, memiliki bentuk kecil sehingga untuk mengubah variablenya membutuhkan alat yang bisa memutar porosnya, kapasitor trimmer ini sama juga berfungsi untuk pemilihan gelombang frekuensi. Nilai maksimal kapasitansi sampai 100pf.

Pada dasarnya kapasitor dibagi menjadi 2 yaitu :

  • Kapasitor Polar

Kapasitor polar maksudnya yaitu memiliki dua kutub polaritas positif(+) dan negatif(-), kapasitor polar ini biasanya terbuat dari bahan elektrolit dan memiliki kapasitansi yang besar

  • Kapasitor Non Polar

Kapasitor non polar yaitu kapasitor yang tidak memiliki  polaritas pasa kutubnya, berarti bisa dipasang secara bolak balik, mempunyai nilai kapasitansi yang kecil

Fungsi kapasitor yaitu

  • Menyimpang muatan listrik
  • Filter frekuensi
  • Penghubung(kopling)
  • Penerus pada arus AC
  • Penyimpang arus atau by pass

Rumus dari kapasitor yaitu C = Q : V

Keterangan  : Q yaitu muatan pada salah satu konduktornya

                         V yaitu beda potensial antara kedua konduktor

Satuan yang sering dipakai pada kapasitor yaitu misalnya 1 mikrofarad(µF) = 10 pangkat -6, 1 nano farad (nF) = 10 pangkat -9, dan 1 piko farad(pF) = 10 pangkat -12.

Sekian dari pembahasna kapasitor ini, semoga bermanfaat....


Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments