Pada artikel kali ini akan membahas
tentang Modul RFID yang mana masih berhubungan dengan artikel sebelumnya namun
perbedaannya yaitu akan ditambahkan beberapa modul seperti servo, buzzer, dan
led yang intinya simulasi untuk membuka kunci dengan modul rfid.
Penjelasan singkat mengenai motor servo
Motor servo yang biasanya disebut servo
motor merupakan motor listrik yang sederhana dan dikendalikan oleh bantuan
mekanisme berupa gear motor. Motor servo suah ada sejak lama yang sering
digunakan untuk mengoperasikan robot, mobil mainan, pesawat terbang yang
dikendalikan dengan jarak jauh menggunakan remot control, selain itu servo
biasanya juga digunakan dalam industri, manufaktur dan lain sebagainya.
Pada dasarnya motor servo yaitu hanya
sebuah motor yang dijalankan dengan mekanisame servo, jika motor yang digunakan
menggunakan arus DC maka disebut motor servo DC dan begitu pula jika motor yang
digunakan menggunakan arus AC maka disebut motor servo AC.
Setiap motor servo memiliki kapasitas
kekuatan yang berbeda beda dan biasanya tercantum pada motor tersebut, nilai
kekuatan motor servo tersebut berupa kg/cm, misalnya 6 kg/cm berarti kekuatan
yang bisa diangkat motor servo tersebut yaitu 6kg dengan setinggi 1cm dari
poros awal motor servo tersebut
Motor servo dikontrol dengan menggunakan
Pulse Width Modulation atau biasanya disebut PWM melalui kabel kontrol. Pwm
yang dikirimkan ke motor servo yang menjadi penentu gerakan posisi poros motor
servo tersebut
Terdapat 2 jenis motor servo yaitu motor
servo DC dan motor servo AC dan secara umum harga motor dc jauh lebih murah
dibandingkan dengan motor servo AC. Dan motor servo DC dirancang untuk gerakan
terus menerus sehingga banyak digunakan untuk robot robot di industri dan
sebagainya
Ada dua jenis juga motor servo berdasarkan putarannya yaitu :
-Motor servo standart yaitu jenis yang
paling umum ada dipasaran, motor servo ini memiliki arah putaran 90⁰ kearah kanan dan 90⁰ kearah kiri, sehingga
total arah yang dapat dilakukan oleh servo ini yaitu 180⁰
-Motor servo rotation continuous yaitu jenis motor servo
yang sama dengan motor servo standart tetapi yang membedakan yaitu arah
putarannya, yang mana jika motor servo standart memiliki keterbatasan arah
putarannya maka untuk motor servo rotation continuous ini tidak memiliki
batasan arah putarnya sehingga dapat berputar terus menerus ke arah manapun
Langsung saja kembali kepembahasan awal
yaitu membuat Kunci Pintu Otomatis Arduino Modul RFID Dengan KTP
Yang perlu dipersiapkan yaitu :
- Modul RFID
- Arduino UNO
- Buzzer Aktif
- Led Merah dan Hijau
Keterangan :
Pin Arduino |
Pin Modul RFID |
3v3 |
3.3V |
GND |
GND |
Pin 10 |
SDA |
Pin 11 |
MOSI |
Pin 12 |
MISO |
Pin 13 |
SCK |
Pin 5 |
RST |
Pin Arduino |
Motor Servo |
5V |
Kabel Merah |
GND |
Kabel Hitam |
Pin 3 |
Kabel kuning |
Pin Arduino |
Pin LED, Buzzer |
GND |
GND(-) |
Pin 2 |
VCC(+) Buzzer |
Pin 4 |
VCC(+) Led Merah |
Pin 5 |
VCC(+) Led Hijau |
Ketika sudah dihubungkan semua modul ke
pin arduino, selanjutnya langsung saja copy program dibawah, jangan lupa kalian
harus import library RFID dan Motor Servo yang tutorialnya ada pada artikel
sebelumnya (motor servo) (Modul RFID), Cara kerja program dibawah yaitu ketika
RFID Tag terdeteksi maka motor servo akan berputar 180 derajat dan kembali lagi
keposisi awal setelah jeda 5 detik, Led Hijau hidup dan buzzer berbunyi 2 kali,
jika RFID Tag salah/belum terdaftar maka Led Merah akan hidup.
[program]
#include
#include
#include
#define SS_PIN 10
#define RST_PIN 9
#define LED_G 5 //define green LED pin
#define LED_R 4 //define red LED
#define BUZZER 2 //buzzer pin
MFRC522 mfrc522(SS_PIN, RST_PIN); // Create MFRC522 instance.
Servo myServo; //define servo name
void setup()
{
Serial.begin(9600); // Initiate a serial communication
SPI.begin(); // Initiate SPI bus
mfrc522.PCD_Init(); // Initiate MFRC522
myServo.attach(3); //servo pin
myServo.write(0); //servo start position
pinMode(LED_G, OUTPUT);
pinMode(LED_R, OUTPUT);
pinMode(BUZZER, OUTPUT);
noTone(BUZZER);
Serial.println("Put your card to the reader...");
Serial.println();
}
void loop()
{
// Look for new cards
if ( ! mfrc522.PICC_IsNewCardPresent())
{
return;
}
// Select one of the cards
if ( ! mfrc522.PICC_ReadCardSerial())
{
return;
}
//Show UID on serial monitor
Serial.print("UID tag :");
String content= "";
byte letter;
for (byte i = 0; i < mfrc522.uid.size; i++)
{
Serial.print(mfrc522.uid.uidByte[i] < 0x10 ? " 0" : " ");
Serial.print(mfrc522.uid.uidByte[i], HEX);
content.concat(String(mfrc522.uid.uidByte[i] < 0x10 ? " 0" : " "));
content.concat(String(mfrc522.uid.uidByte[i], HEX));
}
Serial.println();
Serial.print("Message : ");
content.toUpperCase();
if (content.substring(1) == "Isi serial number RFID kalian") //change here the UID of the card/cards that you want to give access
{
Serial.println("Authorized access");
Serial.println();
delay(500);
digitalWrite(LED_G, HIGH);
tone(BUZZER, 500);
delay(300);
noTone(BUZZER);
myServo.write(180);
delay(5000);
myServo.write(0);
digitalWrite(LED_G, LOW);
}
else {
Serial.println(" Access denied");
digitalWrite(LED_R, HIGH);
tone(BUZZER, 300);
delay(1000);
digitalWrite(LED_R, LOW);
noTone(BUZZER);
}
}
cara kerja program diatas yaitu motor servo akan berputar atau mensimulasikan untuk membuka pintu ketika RFID card di tap ke RFID reader namun jika RFID card belum terdaftar pada program motor servo tidak akan berputar atau pintu tidak akan terbuka.