Alat Deteksi Kebakaran Menggunakan Sensor Api(Flame) Dengan Arduino

10:37 AM Comment


Pasti sering kalian jumpai pada saat pergi ke mall kemudian saat diparkiran kendaraan yang berada di basement akan ada pipa pipa diatap basement yang pada titik titik tertentu ada semacam nozzel yang sering dijumpai saat menyiram taman, nah itu adalah alat pendukung dari sistem pendeteksi kebakaran, diatas nozzel tersebut terdapat sensor untuk mendeteksi api, yang mana jika sensor tersebut mendeteksi adanya api disekitarnya maka nozzel tersebut akan menyemprotkan air.

Alat Deteksi Kebakaran Menggunakan Sensor Api(Flame) Dengan Arduino

Kali ini akan dibahas bagaimana cara membuat alat deteksi kebakaran tersebut dengan menggunakan sensor api(flame). Yang perlu dipersiapkan dalam membuat alat ini yaitu :

1.Arduino

2.Sensor Api/Flame Sensor

3.Relay 1 channel

4.Solenoid Valve

5.nozzel

Setelah semua sudah dipersiapkan, selanjutnya yaitu rangkai semua komponen menjadi satu seperti pada gambar dibawah ini :


Alat deteksi kebakaran

Keterangan :

1.Hubungkan pin vcc dari sensor api dan relay ke pin 5v pada arduino

2.Hubungkan ground(GND) semua komponen ke pin GND arduino dan GND pada pin socket adaptor 12v

3.Pin DO/Digital Output dari sensor api hubungkan ke pin d12 pada arduino

4.Pin in1 pada modul relay hubungka ke pin d11 pada arduino

5.Untuk solenoid valve salah satu kakinya hubungkan ke ground atau pada gambar diatas kabel yang berwarna hitam, dan kaki solenoid valve yang lain hubungkan ke pin COM dari relay dan pin NO pada relay hubungkan ke pin (+) pada socket adaptor 12v

Jika semua sudah terhubung, sambung solenoid valve ke pipa sumber air/kran dan out dari solenoid sambung ke pipa yang terhubung ke nozzel, selanjutnya yaitu program untuk alat deteksi kebakaran ini silahkan copy program dibawah ni dan pastekan ke new project di aplikasi ArduinoIDE dan upload progggram sepert biasanya, dalam project kali ini mengggunakan arduino nano, jadi ubah dulu device ke arduino nano.

[program]


#include 
const int pinApi = 12;
const int pinRelay = 11;
int apiState;
void setup() {
 pinMode(pinApi, INPUT);
 pinMode(pinRelay, OUTPUT);
}

void loop() {
  apiState = digitalRead(pinApi);
  if(apiState == LOW){
    digitalWrite(pinRelay, HIGH);
}
else{
  digitalWrite(pinRelay, LOW);
}
delay(500);
}
Cara kerja alat ini yaitu jika sensor mendeteksi api maka katup solenoid valve akan terbuka dan air akan mengalir ke nozzel kemudian akan menyiramkan ke sumber api, sumber listrik dari alat ini yaitu menggunakan adaptor dc 12V. 
Selamat Mencoba...

Cara Membuat Alat Pengecekan Suhu Tubuh Non Kontak Dengan Arduino Uno

8:25 AM Comment

Cara Membuat Alat Pengecekan Suhu Tubuh Non Kontak Dengan Arduino Uno

Pada artikel kali ini masih berhubungan dengan artikel sebelumnya yaitu membuat pengecekan suhu tubuh otomatis, tetapi kali ini komponen alat lebih kompleks yaitu dengan menambahkan sensor ultrasonuc sebagai pendeteksi jarak minimal dan jarak maksimal objek yang akan dicek suhunya, dan juga ditambahkan buzzer beserta led hijau dan led merah sebagai indikator saat pengecekan suhu tubuh, alat yang akan dibuat kali ini juga dilengkapi LCD 16x2 sebagai display hasil dari pengecekan suhu yang di deteksi oleh sensor suhu mlx90614.

Pertama yang perlu disiapkan yaitu :

1.Arduino

2.Sensor suhu MLX90614

3.Sensor Ultrasonic

4.Led Merah dan Hijau

5.Buzzer Aktif

6.LCD 16x2

7.Resistor 330ohm

8.Kabel jumper Secukupnya

Setelah menyiapkan semua yang diperlukan selanjutnya yaitu merangkai keseluruhan alat

sensor suhu non kontak

Keterangan :

1.Sambungkan VCC dari LCD 16x2, Sensor ultrasonic ke 5v pada arduino

2.Sambungkan GND dari LCD 16x2, Sensor ultrasonic, LED,Sensor mlx90614,Buzzer ke GND pada arduino

3.VCC pada sensor suhu mlx90614 sambungkan ke pin 3v3 pada arduino

4.VCC buzzer dihubungkan ke pin 3 pada arduino

5.VCC pada led merah hubungkan ke resistor 330ohm kemudian dari resistor hubungkan ke pin 5 arduino

6.VCC pada led hijau hubungkan ke resistor 330ohm kemudian dari resistor hubungkan ke pin 4 arduino

7.Pin SDA dari LCD 16x2 dan sensor mlx90614 dihubungkan ke pin SDA/A5 pada arduino

8.Pin SCL dari LCD 16x2 dan sensor mlx90614 dihubungkan ke pin SCL/A4 pada arduino

9.Pin Trig pada sensor ultrasonic sambungkan ke pin 7 arduino

10.Pin Echo pada sensor ultrasonic sambungkan ke pin 6 arduino

Jika sudah terhubung semua seperti pada gambar rangkaian diatas selanjutnya yaitu copy program yang ada dibawah ini ke new project pada ArduinoIDE kemudian upload seperti biasanya, pastikan pada ArduinoIDE kalian sudah memiliki library LCD 16x2 dengan i2c dan library sensor suhu mlx90614, jika belum silahkan download terlebih dahulu di website resmi arduino.cc

[program]

#include 
#include 
#include 

#define echo 6
#define trig 7

Adafruit_MLX90614 mlx = Adafruit_MLX90614();
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);

int pos; 
boolean cekSuhu = false;
int buzer = 3;
int led_merah = 5;
int led_hijau = 4;
int maxrange = 200;
int minrange = 0;
double value;
long duration, distance;

int ultra(){
  digitalWrite(trig, LOW);delayMicroseconds(2);
  digitalWrite(trig, HIGH);delayMicroseconds(10);
  digitalWrite(trig, LOW);
  duration = pulseIn(echo, HIGH);
  distance = duration*0.034/2;
  Serial.println("Distance: ");
  Serial.println(distance);
  return distance;  
}

void setup() {
  Serial.begin(9600);

  pinMode(trig, OUTPUT);
  pinMode(echo, INPUT);

//  Serial.println("Ready...");  
  pinMode(buzer, OUTPUT);
//-----------------------------------------------------//
  pinMode(led_hijau, OUTPUT);
  pinMode(led_merah, OUTPUT);
//-----------------------------------------------------//
  mlx.begin();  
//----------------------------------------------------//
  lcd.begin();
  lcd.backlight();
  Serial.println("Silahkan Mendekat");
  Serial.println("===========================================================");
  Serial.println();

  lcd.setCursor(0,0);
  lcd.print("                    ");
  lcd.setCursor(0,1);
  lcd.print("                    ");
    
}

void loop() {  
  lcd.setCursor(5,0);
  lcd.print("Silahkan");
  lcd.setCursor(5,1);
  lcd.print("Mendekat");

  digitalWrite(led_hijau, LOW);
  digitalWrite(led_merah, LOW);

  Serial.println("Silahkan Mendekat");
  Serial.println("===========================================================");
  Serial.println();
  delay(200);
  if(ultra() <= 10){
    lcd.setCursor(0,0);
    lcd.print("                    ");
    lcd.setCursor(0,0);
    lcd.print("Loading...");
    lcd.setCursor(0,1);
    lcd.print("                    "); 

    Serial.println("Loading....");
    Serial.println("===========================================================");
    Serial.println();

    digitalWrite(led_merah, HIGH);
    digitalWrite(buzer,HIGH);
    delay(200);
    digitalWrite(buzer,LOW);
    delay(200);
    int akhir =2000;
    for(int i=0; i= 35 && value <=38){ // suhu badan Normal
      cekSuhu = true;
      lcd.setCursor(0,1);
      lcd.print(value);
      lcd.print("C");
//      lcd.setCursor(0,1);
//      lcd.print("Suhu bdn Normal");

      digitalWrite(led_hijau, HIGH);
      digitalWrite(led_merah, LOW);

      Serial.print("Suhu");
      Serial.print(value);
      Serial.println("C");
      Serial.println("Suhu Badan Normal");
      Serial.println("===========================================================");
      Serial.println();      
    } else if(value >=37.50){ //suhu badan Tinggi
      lcd.setCursor(0,1);
      lcd.print(value);
      lcd.print("C");
//      lcd.setCursor(0,1);
//      lcd.print("Suhu bdn Tinggi");

      digitalWrite(led_hijau, HIGH);
      digitalWrite(led_merah, LOW);

      Serial.print("Suhu");
      Serial.print(value);
      Serial.println("C");
      Serial.println("Suhu Badan Tinggi");
      Serial.println("===========================================================");
      Serial.println();
      
      for(int i=0; i<4 badan="" buzer="" code="" delay="" digitalwrite="" else="" high="" i="" lcd.print="" lcd.setcursor="" led_hijau="" led_merah="" low="" rendah="" serial.print="" serial.println="" suhu="" uhu="" value="">
Cara kerja alat diatas yaitu tangan atau dahi yang akan dicek suhunya akan terdeteksi dan muncul temperatur suhunya pada lcd ketika didekatkan dengan jarak dibawah 10cm, jika jarak tangan atau dahi lebih dari 10 cm maka tidak akan terdeteksi oleh sensor suhu. Dan jika suhu diatas 37.00celsius maka buzzzer sebagai alarm akan berbunyi berkali kali dan led merah akan hidup. Jika suhu normal buzzer berbunyi sekali dan led hijau akan hidup 
Selamat Mencoba...

Alat Cek Suhu Tubuh Non Kontak Dengan Arduino

2:33 PM Comment

 Pada Artikel ini masih berhubugan dengan artikel sebelumnya yaitu membuat alat cek suhu tubuh non kontak, tetapi pada artikel ini akan ditambahkan LED sebagai indikator untuk suhu normal atu tinggi, untuk sensor pendeteksi suhu tubuh masih tetap menggunakan sensor MLX90614. Cara kerja alat pengecekan suhu non kontak ini yaitu ketika ingin mengukur suhu tubuh cukup dekatkan dahi atau tangan ke alat kemudian led sebagai indikator akan hidup. Terdapat 2 led yaitu led merah dan led hijau, led merah untuk indikator jika suhu tubuh tinggi yaitu diatas 37.00 celsius dan hijau untuk suhu normal

Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan yaitu :

1.Box Kecil

2.Sensor MLX90614

3.Arduino

4.Led Merah

5.Led Hijau

6.Resistor 330ohm

Ketika alat dan bahan sudah disiapkan semua, selanjutnya yaitu merakit semuanya, silahkan lihat gambar di bawah ini dan ikuti langkahnya

 

cek suhu otomatis non kontak

Keterangan :

1.Hubungkan VCC dari pin sensor MLX90614 ke pin 3v3 pada arduino

2.Pin GND sensor MLX90614 hubungkan ke pin GND arduino

3.Pin SDA sensor MLX90614 hubungkan ke pin A4 atau SDA pada arduino

4.Pin SCL sensor MLX90614 hubungkan ke pin A5 atau SCL pada arduino

5.VCC(+)pada LED merah hubungkan ke kaki resistor kemudian kaki resistor lainnya hubungkan ke pin 2 pada arduino

6.VCC(+)pada LED Hijau hubungkan hubungkan ke kaki resistor kemudian kaki resistor lainnya hubungkan ke pin 3 pada arduino

7.GND(-)pada kedua led tersebut sambung menjadi satu dan hubungkan ke pin GND pada arduino

Setelah selesai mengikuti langkah diatas, selanjutnya yaitu upload program ke dalam arduino, silahkan copy program dibawah ini ke project kalian dan upload seperti biasanya, tetapi kalian harus memiliki library dari sensor MLX90614 terleih dahulu, yang mana bisa kalian download di internet dengan mudah

[program]



#include 
Adafruit_MLX90614 mlx = Adafruit_MLX90614();
int ledhijau=3;
int ledmerah=2;
void setup() {
  Serial.begin(9600);
  while (!Serial);
 
  Serial.println("Adafruit MLX90614 test");
 
  if (!mlx.begin()) {
    Serial.println("Error connecting to MLX sensor. Check wiring.");
    while (1);
  };
 
  Serial.print("Emissivity = "); Serial.println(mlx.readEmissivity());
  Serial.println("================================================");
}
 
void loop() {
  Serial.print("Ambient = "); Serial.print(mlx.readAmbientTempC());
  Serial.print("*C\tObject = "); Serial.print(mlx.readObjectTempC()); Serial.println("*C");
if(mlx.readObjectTempC >=36.00 && mlx.readObjectTempC <=38.00){
  digitalWrite(ledhijau,HIGH);
  digitalWrite(ledmerah,LOW);
  delay(2000);
}
else{
  digitalWrite(ledhijau,LOW);
  digitalWrite(ledmerah,HIGH);
  delay(2000);
}
  Serial.println();
  delay(500);
}

Ketika program sudah diupload ke arduino dan sudah diuji coba, kemudian masukkan semua rangkaian ke dalam box seperti pada gambar dibawah ini, yang terlihat dari luar box yaitu kedua lampu led dan sensor mlx90614 saja.



Tujuan dimasukkan box yaitu supaya rangkaian komponen tidak terkena benda benda asing yang dapat menyebabkan alat rusak

Selamat Mencoba....

 

Alat Cek Suhu Tubuh Non Kontak Menggunakan Sensor MLX 90614 Dengan Arduino

1:38 PM Comment

Alat Cek Suhu Tubuh Non Kontak Menggunakan Sensor MLX 90614 Dengan Arduino

Pada artikel ini akan dibahas mengenai cara membuat deteksi suhu tubuh dengan sensor MLX90614 menggunakan mikrokontroler arduino, membuat alat pengecekan suhu tubuh tanpa menyentuh atau non contact sangatlah sederhana, hanya memerlukan sensor MLX90614 dan arduino, Sensor MLX90614 merupakan sensor yang digunakan untuk mengukur suhu dengan memanfaatkan radiasi gelombang infra merah. Sensor ini didesain khusus untuk mendeteksi energi radiasi infra merah dan secara otomatis telah didesain sehingga dapat mengalibrasikan energi radiasi infra merah menjadi skala temperatur. Sensor MLX90614 juga dapat digunakan untuk mengukur suhu berbagai benda yang tentunya perlu di kalibrasi.

Selanjutnya alat dan bahan yang diperlukan yaitu :

  • Arduino UNO
  • Senso MLX90614
  • Kabel Jumper
 
sensor mlx90614 dengan arduino

Keterangan :

  • VCC pada sensor MLX90614 dihubungkan ke pin 3v3 pada arduino
  • GND sensor MLX9016 dihubungkan ke pin GND pada arduino
  • Pin SDA pada sensor MLX90614 dihubungkan ke pin SDA/A5 pada arduino
  • Pin SCL pada sensor MLX90614 dihubungkan ke pin SCL/A4 pada arduino

Jika sudah mengikuti langkah diatas selanjutnya yaitu masuk ke program untuk mengakses sensor MLX90614 dengan arduino,

  • pertama download terlebih dahulu library sensor MLX90614 yang sudah banyak tersedia di internet, tetapi dalam artikel kali ini menggunakan library dari adafruit
  • Import library yang sudah didownload tadi ke ArduinoIDE
  • Kemudian Copy program dibawah ini dan pastekan ke new project kalian / dapat juga pilih menu file>examples>Adafruit MLX90614 Library>mlxtest nanti akan muncul program yang sudah tersedia
  • Upload program seperti biasanya kemudian test dengan mendekatkan tangan atau dahi ke sensor MLX90614
  • Cek suhu yang terdeteksi pada serial monitor, akan muncul suhu dalam bentuk Celsius dan Fahrenheit

[program]

#include <Adafruit_MLX90614.h>

Adafruit_MLX90614 mlx = Adafruit_MLX90614();

void setup() {

  Serial.begin(9600);

  while (!Serial);

  Serial.println("Adafruit MLX90614 test");

  if (!mlx.begin()) {

    Serial.println("Error connecting to MLX sensor. Check wiring.");

    while (1);

  };

Serial.print("Emissivity = "); Serial.println(mlx.readEmissivity());

  Serial.println("================================================");

}

void loop() {

  Serial.print("Ambient = ");

  Serial.print(mlx.readAmbientTempC());

  Serial.print("*C\tObject = ");

  Serial.print(mlx.readObjectTempC());

  Serial.println("*C");

  Serial.print("Ambient = ");

  Serial.print(mlx.readAmbientTempF());

  Serial.print("*F\tObject = ");

  Serial.print(mlx.readObjectTempF());

  Serial.println("*F");

  Serial.println();

  delay(500);

}

sensor suhu MLX90614 membutuhkan kalibrasi ketika akan digunakan supaya suhu sesuai dengan suhu yang ada, caranya dengan menambahkan beberapa barir program untuk mengkalibrasinya, untuk kalibrasinya dengan cara membandingkan suhu yang dihasilkan pada sensor MLX90614 dengan thermogun kemudian pada program Arduino IDE tambahakan selisih dari hasil perbandingan pada thermogun dan hasil pada sensor MLX90614.

sekian pada artikel kali ini semoga bermanfaat selamat Mencoba....


Cara Membuat Alat Cuci Tangan Otomatis Dengan Arduino

11:48 AM Comment

Pada artikel kali ini akan membahas tentang cara membuat cuci tangan otomatis dengan arduino uno, yang mana dalam alat ini diperlukan pompa air dc untuk memompa air keluar, pompa udara untuk membantu sistem mekanik keluarnya sabun dari wadah, sensor ultrasonic sebagai pendeteksi jika ada tangan mendekat, dalam pembuatan alat ini menggunakan arduino uno sebagai mikro kontrollernya.

Cara kerja alat ini yaitu jika ada tangan mendekat ke ujung kran air maka air akan keluar, jika tangan mendekat ke ujung kran sabun maka sabun akan keluar.

Alat ini akan sangat berguna untuk saat ini karena pandemi virus covid-19 masih ada, kenapa sangat cocok untuk saat ini? karena alat ini tidak membutuhkan kontak fisik untuk melakukan cuci tangan

Untuk bahan yang perlu disiapkan dalam membuat alat cuci tangan otomatis dengan arduino ini yaitu :

1.Arduino

2.Pompa Air DC

3.Pompa Udara DC

4.Modul Relay 2 Channel

5.Selang

6.Bak penampung air

7.Botol Penampung Sabun

8. Pipa ½ sebagai kran

 

cuci tangan otomatis / wastafel otomatis

Keterangan :

1.Pin Trig sensor ultrasonic sebelah kanan pada gambar hubungkan ke pin 2 arduino

2.Pin Echo sensor ultrasonic sebelah kanan pada gambar hubungkan ke pin 3 arduino

3.Pin Trig sensor ultrasonic sebelah kiri pada gambar hubungkan ke pin 4 di arduino

4.Pin Echo sensor ultrasonic sebelah kiri pada gambar hubungkan ke pin 5 di arduino

5. VCC kedua sensor ultrasonic hubungkan menjadi satu dan sambungkan ke pin 5v arduino

6.GND kedua sensor ultrasonic hubungkan menjadi satu dan sambungkan ke pin GND arduino

7.Pada modul relay pin VCC hubungkan ke 5v pad arduino

8.Pin GND modul relay hubungkan ke GND pada arduino

9.Pin IN1 pada modul relay hubungkan ke pin 8 pada arduino

10.Pin IN1 pada modul relay hubungkan ke pin 7 pada arduino

Untuk pin out dari relay ke pompa udara mini ataupun ke pompa air dc bisa dilihat pada gambar rangkaian diatas

Selanjutnya yaitu upload program, silahkan copy program dibawah ini dan pastekan ke project baru di ArduinoIDE kemudian upload seperti biasanya

[program]


#define trig1 2
#define echo1 3
#define trig2 4
#define echo2 5
long echotime;
int range1,range2;
int relay1 = 8 ;
int relay2 = 7 ;
int relayON = LOW; //relay nyala
int relayOFF = HIGH; //relay mati
void
setup() {
  Serial.begin(9600);
  pinMode(trig1, OUTPUT);
   pinMode(echo1, INPUT);
  pinMode(trig2, OUTPUT);
   pinMode(echo2, INPUT);
  digitalWrite(trig1, LOW); 
   digitalWrite(trig2, LOW);
   pinMode(relay1, OUTPUT);
  pinMode(relay2, OUTPUT);
  digitalWrite(relay1, relayOFF);
  digitalWrite(relay2, relayOFF);
}
void
loop() {
 sensor1();
 sensor2();
  Serial.print("Sensor 1=");
  Serial.print(range1);
  Serial.print(" cm"); 
   Serial.print("  ");
   Serial.print("Sensor 2=");
  Serial.print(range2);
  Serial.println(" cm");
  relayNyala1() ;
  relayNyala2() ;
  delay(10);
}
void
sensor1(){
  digitalWrite(trig1, HIGH);
  delayMicroseconds(10);
  digitalWrite(trig1, LOW);
  echotime= pulseIn(echo1, HIGH);
  range1= 0.0001*((float)echotime*340.0)/2.0;
}
void
sensor2(){
  digitalWrite(trig2, HIGH);
  delayMicroseconds(10);
  digitalWrite(trig2, LOW);
  echotime= pulseIn(echo2, HIGH);
  range2= 0.0001*((float)echotime*340.0)/2.0;
}
void
relayNyala1(){
   if(range1 > 1 &&  range1 <=15){
      digitalWrite(relay1,relayON) ;
     }
    else{
      digitalWrite(relay1,relayOFF) ;
       }
  }
  void relayNyala2(){
   if(range2 > 1 &&  range2 <=15){
      digitalWrite(relay2,relayON) ;
     }
    else{
      digitalWrite(relay2,relayOFF) ;
       }
  }

Alat ini memiliki tinggi 80cm dan dibuat menggunakan pipa pvc, untuk lebarnya menyesuaikan dengan bak wastafel yang akan digunakan, untuk hasil jadi alat seperti gambar dibawah ini 

alat cuci tangan otomatis

Sensor ultrasonic diletakkan didekat ujung kran tempat keluarnya air dan sabun, supaya kabel/ kelistrikan dari sensor ultrasonic tidak terkena cipratan air atau sabun maka sekeliling sensor ultrasonic diberikan akrilik sehingga kelistrikan dari sensor ultrasonic aman dari cipratan air ataupun sabun, dan untuk pompa air diletakkan disebelah samping, namun jika langsung menggunakan kran air dari air rumah maka pompa air tinggal diganti dengan solenoid valve yang DC 12V dan langsung dihubungkan ke pipa tempat kran air keluar, dan untuk sabun menggunakan pompa udara kecil, jadi cara kerja keluarnya sabun yaitu dengan memanfaatkan tekanan udara yang ada pada botol penampungan sabun, dapat juga diganti dengan pompa air yang kecil dengan daya 5v yang biasanya digunakan pada aquarium, tetapi dengan catatan sabun tidak boleh terlalu kental supaya depat keluar dari wadah penampungan dengan mudah. Jika ada pertanyaan atau kesulitan mengenai alat cuci tangan otomatis ini tulis dikolom komentar atau dapat menghubungi kontak yang tercantum. Terimakasih dan Selamat Mencoba...

Alat Penghitung / Counter Jumlah Barang Otomatis Dengan Arduino

7:52 AM Comment

Artikel kali ini masih berhubungan dengan artikel sebelumnya yaitu membahas tentang cara membuat alat penghitung / counter otomatis dengan arduino, alat ini terdiri dari IR Sensor sebagai pendeteksi pergerakan, LCD 16x2 untuk menampilkan hasil perhitungan, dan arduino sebagai otak / yang menghubungkan semua komponen sehingga menjadi satu kesatuan alat yang penghitung otomatis.

Cara kerja alat ini nantinya yaitu ketika ada objek melewati IR Sensor (IN) maka pada serial monitor Arduino IDE angka akan bertambah, jika ada objek melewat IR Sensor (Out) jika pada artikel sebelumnya hasil dari perhitugan  Counter hanya ditampilkan pada serial monitor maka untuk artikel ini hasil akan ditampilkan di LCD.

Yang perlu disiapkan untuk membuat alat ini yaitu :

  • Arduino
  • IR Proximity Sensor 2 Buah
  • LCD 16x2
  • Kabel Jumper Secukupnya

Ketika sudah sedikit tahu tentang cara kerja alat ini selanjutnya yaitu merangkai secara keseluruhan, jika kalian sudah mengikuti artikel sebelumnya maka hanya tinggal menambahkan modul LCD 16x2, tetapi jika belum silahkan ikuti langkah dibawah ini :  

Alat counter / penghitung otomatis


Keterangan :

  • Pada Pin GND IR Sensor hubungkan menjadi satu dan hubungkan ke pin GND pada arduino
  • Pada Pin VCC IR Sensor hubungkan menjadi satu dan hubungkan ke pin 5v pada arduino
  • Pin Out IR Sensor 1.sebelah kanan hubungkan ke pin 4 pada arduino
  • Pin Out IR Sensor 2.sebelah kiri hubungkan ke pin 5 pada arduino
  • Pin VCC LCD 16x2 hubungkan ke pin 5v arduino
  • Pin GND LCD 16x2 hubungkan ke pin GND arduino
  • Pin SCL LCD 16x2 hubungkan ke pin SCL aduino / pin A5
  • Pin SDA LCD 16x2 hubungkan ke pin SDA arduino / pin A4

Selanjutnya program untuk alat penghitung / counter otomatis ini, copy program dibawah ini kemudian paste ke project baru arduino ide dan selanjutnya upload program seperti biasanya.

[program]

#include

#include

LiquidCrystal_I2C
lcd(0x27, 16, 2);
#define irPin1 9
#define irPin2 11
int
count=0;
boolean
state1 = true;
boolean
state2 = true;
boolean
insideState = false;
boolean
outsideIr=false;
boolean
isPeopleExiting=false;
int
i=1;
void
setup() {
Serial.begin(9600);
lcd.begin();
pinMode(irPin1,
INPUT);
pinMode(irPin2,
INPUT);
}
void
loop() {
  if (!digitalRead(irPin1) && i==1 && state1){
     outsideIr=true;
     delay(100);
     i++;
     state1 = false;
  }
   if (!digitalRead(irPin2) && i==2 &&   state2){
     Serial.println("Entering into room");
     outsideIr=true;
     delay(100);
     i = 1 ;
     count++;
     Serial.print("No of persons inside the room: ");
     Serial.println(count);
      lcd.setCursor(4,0);
      lcd.print("COUNTER");
      lcd.setCursor(0,1);
      lcd.print("VISITORS : ");
      lcd.print(count);
     state2 = false;
  }
   if (!digitalRead(irPin2) && i==1 && state2 ){
     outsideIr=true;
     delay(100);
     i = 2 ;
     state2 = false;
  }
 
  if (!digitalRead(irPin1) && i==2 && state1 ){
     Serial.println("Exiting from room");
     outsideIr=true;
     delay(100);
     count--;
       Serial.print("No of persons inside the room: ");
       Serial.println(count);
      lcd.setCursor(4,0);
      lcd.print("COUNTER");
      lcd.setCursor(0,1);
      lcd.print("VISITORS : ");
      lcd.print(count);
     i = 1;
     state1 = false;
  } 
     if (digitalRead(irPin1)){
     state1 = true;
    }
     if (digitalRead(irPin2)){
     state2 = true;
    }
}
Alat ini banyak digunakan pada industri sebagai penghitung jumlah barang ataupun benda, misalnya pada pabrik depatu untuk menghitung jumlah box sepatu yang selesai dikemas yang melewati konveyor, ataupun bisa digunakan untuk jumlah pengunjung toko, yang mana dalam pandemi covid 19 ini diwajibkan untuk menjalankan protokol kesehatan dengan mewajibkan setiap pengunjung toko harus dibatasai dengna kapasitas tertentu, dengan alat ini akan memudahkan memantau jumlah pengunjung yang ada didalam sehingga dapat dengan mudah dikondisikan. Selamat mencoba...