Apa itu osi layer ?
Model Open System
Interconnection (OSI) menjelaskan tujuh lapisan yang digunakan sistem komputer
untuk berkomunikasi melalui jaringan. Osi layer merupakan model standar pertama
untuk komunikasi jaringan, diadopsi oleh semua perusahaan komputer dan
telekomunikasi terbesar pada awal 1980-an
Osi layer merupakan kerangka
kerja konseptual yang menggambarkan jaringan atau sistem telekomunikasi yang terdiri
dari tujuh lapisan masing-masing dengan fungsi yang berbeda beda.
Model 7 layer OSI masih
banyak digunakan, karena membantu memvisualisasikan dan mengkomunikasikan
bagaimana jaringan beroperasi, dan membantu mengisolasi dan memecahkan masalah
jaringan.
OSI diperkenalkan pada tahun
1983 oleh perwakilan dari perusahaan komputer dan telekomunikasi terbesar, dan
diadopsi oleh ISO sebagai standar internasional pada tahun 1984.
7. Application Layer
Lapisan ini digunakan oleh
perangkat lunak pengguna, seperti browser web dan sejenisnya. Pada lapisan ke 7
ini menyediakan protokol yang memungkinkan perangkat lunak untuk mengirim dan
menerima informasi dan menyajikan data yang dibutuhkan kepada pengguna.
Beberapa contoh protokol lapisan aplikasi adalah Hypertext Transfer Protocol
(HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Post Office Protocol (POP), Simple Mail
Transfer Protocol (SMTP), dan Domain Name System (DNS).
6. Presentation Layer
Pada lapisan ini menyiapkan
data untuk lapisan ke 7. Pada layer ini mendefinisikan bagaimana dua perangkat
harus menyandikan, mengenkripsi, dan mengompresi data sehingga diterima dengan
benar dipada layer selanjutnya. Lapisan ini mengambil data yang dikirimkan oleh
aplication layer dan mempersiapkannya untuk transmisi melalui session layer.
5. Session Layer
Session layer membuat
saluran komunikasi, yang disebut sessions dengan antar perangkat. Lapisan ini
bertanggung jawab untuk membuka session, memastikan session tetap terbuka dan
berfungsi saat data sedang ditransfer, dan menutupnya saat komunikasi berakhir.
Lapisan ini juga dapat mengatur pos pemeriksaan selama transfer data jika session
terganggu, perangkat dapat melanjutkan transfer data dari pos pemeriksaan
terakhir.
4. Transport Layer
Pada lapisan ini bertugas
untuk mengambil data yang ditransfer di session layer dan memecahnya menjadi
"segmen" di ujung pergantian layer. Lapisan ini bertanggung jawab
untuk merakit kembali segmen di ujung penerima, mengubahnya kembali menjadi
data yang dapat digunakan oleh sessioan layer. Transport layer melakukan flow
control, mengirimkan data dengan kecepatan yang sesuai dengan kecepatan koneksi
perangkat, dan error control, memeriksa apakah data yang diterima salah dan
jika tidak akan memintanya kembali.
3. Network layer
Lapisan jaringan memiliki
dua fungsi utama. Salah satunya adalah memecah segmen menjadi paket jaringan,
dan memasang kembali paket di sisi penerima. Fungsi yang lainnya adalah
merutekan paket dengan menemukan jalur terbaik melintasi jaringan fisik.
Lapisan ini menggunakan alamat jaringan (biasanya alamat Protokol Internet)
untuk merutekan paket ke node tujuan.
2. Data Link Layer
Lapisan data link membuat
dan mengakhiri koneksi antara dua node yang terhubung secara fisik di jaringan.
Lapisan ini memecah paket menjadi bingkai dan mengirimkannya dari sumber ke
tujuan. Lapisan ini terdiri dari dua bagian Logical Link Control (LLC), yang
mengidentifikasi protokol jaringan, melakukan pemeriksaan kesalahan dan
menyinkronkan frame, dan Media Access Control (MAC) yang menggunakan alamat MAC
untuk menghubungkan perangkat dan menentukan izin untuk mengirim dan menerima
data.
1. Physical Layer
Lapisan fisik bertanggung
jawab atas kabel fisik atau koneksi nirkabel antara node jaringan. Lapisan ini
mendefinisikan konektor, kabel listrik atau teknologi nirkabel yang
menghubungkan perangkat, dan bertanggung jawab untuk transmisi data mentah..