Cara Mudah Mengedipkan LED / Blinking LED Dengan Arduino Uno

12:23 PM

Pada tutorial kali ini kita akan belajar untuk mengedipkan LED/Blinking LED pada arduino uno.

sebelumnya akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai LED (Light Emitting Diode) dibawah ini:

penjelasan singkat mengenai LED

Cara Mudah Mengedipkan LED / Blinking LED Dengan Arduino Uno

LED atau kepanjangan dari Light Emitting Diode merupakan salah satu komponen elektronika yang sering digunakan dalam berbagai project, komponen ini dapat memancarkan cahaya ketika dialiri arus listrik, led ini terbuat dari bahan semi konduktor yang masih termasuk dalam kategori dioda. Led dapat memancarkan warna cahaya yang beragam sesuai dengan bahan semi konduktor yang ada didalamnya. Ada juga led yang memancarkan cahaya tetapi tidak bisa dilihat langsung oleh mata kita atau disebut cahaya inframerah yang biasanya da pada remot tv dll.

Cara Mudah Mengedipkan LED / Blinking LED Dengan Arduino Uno

LED (Light Emitting Diode) seperti yang sering dijumpai memiliki bentuk bohlam atau bola lampu dengan ukuran yang kecil. Dengan ukuran yang kecil tersebut maka LED mudah digunakan hampir di semua rangkaian elektronika. Pada LED cahaya tidak dihasilkan dari pembakaran filamen yang seperti pada lampu pijar, sehingga tidak menimbulkan panas ketika menghasilkan cahaya tersebut. Contoh penggunaan led pada preangkat elektronika seperti pada lampu penerangan jalan panel surya, lcd pada tv dan masih banyak lagi.

LED memiliki cara kerja yang sama dengan dioda, yaitu sama-sama terdapat kutub positif dan negatif. Bahan untuk pembuatannya pun sama-sama menggunakan bahan semikonduktor, pada led akan cahaya akan menyala ketika dialairi arus listrik dari anoda ke katoda. LED termasuk kedalam kategori komponen transduser yaitu komponen yang memiliki cara kerja merubah energi listrik menjadi energi cahaya.

Terdapat beberapa cara untuk mengetahui kutub positif (+) dan kutub negatif (-) pada sebuah LED, cara yang pertama yaitu dengan melihat kakinya, karena pada led terdapat kaki yang lebih panjang dan terdapat juga yang lebih pendek. Untuk kaki yang lebih panjang merupakan kutub positif (+) begitu pula sebaliknya untuk kaki yang lebih pendek yaitu kutub negatif (-), namun ketika kaki pada LED memiliki panjang yang sama, maka dapat dilihat pada ujung kaki LED yang berada pada dalam bohlam, yang memiliki ujung kaki yang lebih kecil ukurannya maka itu adalah kutub positif (+) dan begitupula sebaliknya jika ujung kaki yang berada pada dalam bohlam lebih besar maka itu adalah kutub negatif (-).

Ada beberapa langkah dibawah ini untuk diikuti dalam membuat rangkaian LED berkedip dengan menggunakan arduino uno, langsung saja ikuti langkah-langkah dibawah ini.

Cara Mudah Mengedipkan LED / Blinking LED Dengan Arduino Uno
Rangkaian Arduino dan Led
  • Hubungkan kaki katoda/negatif LED/kaki yang lebih pendek ke pin GND pada Arduino
  • Hubungkan resistor 330 ohm ke kaki anoda/positif  LED/ kaki yang panjang 
  • Hubungkan Kaki resitor yang lain ke pin digital pada Arduino, pada tutorial ini pin digital menggunakan pin 13 karena pin default untuk LED

Cara membuat dan mengupload program

Pada program dibawah ini menggunakan example yang telah disediakan oleh Arduino IDE. Untuk membuka example ini dengan cara klik pada menu file > examples > basic > blink. maka akan muncul program seperti dibawah ini.

Program 1

void setup() {

  // initialize digital pin LED_BUILTIN as an output.

  pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);

}

// the loop function runs over and over again forever

void loop() {

  digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH);   // turn the LED on (HIGH is the voltage level)

  delay(1000);                       // wait for a second

  digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);    // turn the LED off by making the voltage LOW

  delay(1000);                       // wait for a second

}

Selanjutnya untuk mengupload program tersebut pada Arduino Uno,  

  • hubungan Arduino Uno dengan kabel USB (bentuknya seperti kabel printer) terlebih dahulu. 
  • Pada menu “Tools > Board“ pastikan boardnya dipilih adalah Arduino Uno,  
  • pastikan  port yang dipilih pada menu “Tools > port” adalah port yang digunakan oleh Arduino Uno. 
  • Selanjutnya pilih menu “Sketch > Upload” atau tekan “Ctrl + U” untuk mengupload program dari komputer ke Arduino Uno.

program diatas led akan berkedip secara terus menerus dengan jeda waktu hidup 1 detik dan mati 1 detik, untuk merubah jeda waktu led supaya lebih cepat berkedipnya atau lebih lambat berkedipnya silahkan ubah program di bagian delay(1000), jika ingin lebih cepat ubah ke delay(500) dan jika ingin lebih lambat ubah ke delay diatas 1000, 1000 tersebut adalah millisecond jadi 1000 millisecod sama dengan 1 detik.

Kegunaan led dalam kehidupan sehari hari cukup banyak, misalnya lampu penerangan rumah sekarang sudah banyak menggunakan led, lampu papan iklan, backlight LCD seperti TV, hp, pemancar inframerah seperti remot tv, ac dll, digunakan led karena memiliki berbagai kelebihan, misalnya tidak mudah panas, tahan lama, hemat konsumsi daya listrik dan bentuknya yang kecil dehingga sekarang ini led lebih populed dalam teknologi bidang pencahayaan.

Terdapat cara lain untuk mengedipkan led yaitu dengan dengan menggunakan library dapat kalain lihat disini

Sekian artikel kali ini semoga dapat bermanfaat dan kami ucapakan terimakasih

Selamat Mencoba...


Next Article
« Prev Post
First
Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments