Pada
pembahasan kali ini kita akan mengembangkan dari artikel sebelumnya yaitu
dengan menggabungkan LCD 16x2 dan sensor ultrasonic menjadi sebuah alat yaitu
penggaris digital, tentu saja kita masih menggunakan mikrokontroller arduino
uno sebagai pemroses data, alat ini juga bisa digunakan untuk mengetahui jarak
parkir pada mobil sehingga tidak menabrak dan mengantisipasi terjadinya gesekan
body mobil, untuk pembuatannya langsung saja simak pada penjelasan dibawah ini.
Alat dan bahan yang perlu disiapkan yaitu
- arduino uno dengan kabel datanya
- sensor ultrasonic hc-sr04
- LCD 16x2 dengan i2c
- Project Board
- kabel jumper secukupnya
Rangkaian Penggaris Digital |
Rangkaian
Penggaris Digital sensor ultrasonic dengan tampilan LCD 16x2 :
- Sambungkan semua kabel hitam ke untuk GND pada arduino
- Kabel merah sambungkan ke VCC/5V
- Pin SDA pada LCD 16x2 hubungkan ke pin SDA pada arduino
- Pin SCL pada LCD 16x2 hubungkan ke pin SCL pada arduino
- Pin Trig pada sensor ultrasonic hubungkan ke pin digital 10 pada arduino
- Pin Echo pada sensor ultrasonic hubungkan ke pin digital 9 pada arduino
Program
Penggaris Digital sensor ultrasonic dengan tampilan LCD 16x2 :
- Hubungkan kabel data arduino ke pc/laptop
- Buka aplikasi ArduinoIDE
- Copy program yang ada dibawah ini dan pastekan ke aplikasi ArduinoIDE
- Upload program
[Program]
#include
#include
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);
int trig_pin = 10;
int echo_pin = 9;
long echotime;
float distance;
void setup() {
Serial.begin(9600);
lcd.begin();
pinMode(trig_pin, OUTPUT);
pinMode(echo_pin, INPUT);
digitalWrite(trig_pin, LOW);
}
void loop() {
digitalWrite(trig_pin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trig_pin, LOW);
echotime= pulseIn(echo_pin, HIGH);
distance= 0.0001*((float)echotime*340.0)/2.0;
Serial.print(distance);
Serial.println(" cm");
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("PENGGARIS");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(distance);
lcd.print("cm");
delay(500);
}
Pada baris pertam program merupakan
perintah untuk memanggil library dari LCD yang telah diincludekan kedalam
arduino ide.
Kemudian pada baris berikutnya yaitu
pendefinisian pin dari sensor ultrasonik yati pin ECHO dan TRIG, untuk pin trig
karena dipasang pada pin arduino pada pin 10 maka pada program didefinisikan
pada prin 10 juga, begitupula pada pin echo, karena pada arduino terpasang pada
pin 9 maka pada program juga didefinisikan pada pn 9.
Selanjutnya pada baris void setup(), pin
trig di definisikan sebagai output, karena pin trig ini memancarkan sinyal dari
sensor ultrasonik keluar dan sinyal akan ditangkap oleh pin echo, sehingga pada
pin echo didefinisikan sebagai input.
Berikutnya pada baris void loop() terdapat
rumus untuk menghitung jarak, untuk rumus yang dipakai masih menggunakan yang
standard yaitu S=V*T (jarak = kecepatan x waktu), pada program diatas
menggunakan waktu micro second dan kecepatan jadi m/s (340 m/s), jadi perlu
dikonversi ke centimeter sehingga menjadi (distance=0.0001*((float)echotime*340.0)/2.0;).
Pada rumus tersebut kenapa dibagi menjadi 2? Yap... karena merupakan waktu dari
trig memancarkan sinyal dan echo menerima sinyal oantulan dari trig, jadi jarak
yang terukur menjadi 2kali dari jarak sebenarnya maka perlunya untuk dibagi
menjadi 2.
Kemudian pada baris berikutnya yaitu pada
lcd.setCursor merupakan program untuk menampilkan bari dan kolom teks yang akan
ditampilakan, karena pada project kali ini menggunakan LCD 16x2 maka pada
setCursor akan di definisikan pada kolom dan baris ke (0,0), 0 merupakan kolom
ke 1 atau kolom paling kiri pada LCD, dan 0 berikutnya merupakan baris ke 1
atau baris paling atas pada tampilan LCD, jadi untuk pindah baris ke 2 dan
kolom ke 1 pada tampilan LCD maka dapat didefinisikan pada program (0,1) maka
teks akan tampil pada kolom ke 1 dan baris ke 2
Pada dasarnya cara kerja program diatas
yaitu dengan menambahkan library LCD i2c supaya tulisan dapat muncul pada
tampilan lcd, untuk program lainnya sama seperti artikel sebelumnya, tetapi
perbedaannya yaitu pada artikel sebelumnya jarak hanya ditampilkan diserial
monitor pada ArduinoIDE, dan artikel ini jarak akan ditampilkan ke LCD 16x2,
sehingga tidak perlu lagi melihat serial monitor untuk mengetahui hasil jarak
yang terukur oleh sensor ultrasonic, setelah selesai dengan project penggaris
digital ini kalian dapat juga mengembangkannya menjadi pengukur tinggi badan
digital yang paten dengan tinggi 2 meter atau yang portabel.
Sekian
artikel kali ini, cukup mudah kan dalam membuat penggaris digital ini... jika
kalian masih bingung atau bertanya seputar project yang lainnya bisa tulis
dikolom komentar atau kirimkan email yang tertera pada website, terimakasih
semoga dapat bermanfaat