Penjelasan tentang flame
sensor / sensor api
Flame Sensor / Sensor Api merupakan sensor yang akan aktif terhadap sumber api dan radiasi disekitarnya, sensor ini bisa mendeteksi cahaya biasa dengan panjang gelombang 760nm-1100nm dan dapat mendeteksi maksimal dengan jarak 100cm. pada Flame Sensor / Sensor Api terdapat potensio yang digunakan untuk mengatur sensitifitasnya. Modul Flame Sensor / Sensor Api dapat menghasilkan sinyal analog atau digital.
Untuk pembahasan kali ini kita akan menggunakan sinyal digital dari Flame Sensor / Sensor Api dengan tambahan buzzer sebagai alarm jika Flame Sensor / Sensor Api mendeteksi sumber api. Buzzer yang digunakan merupakan buzzer pasif karena suara nada dan volumenya dapat diatur pada program.
Alat dan Bahan:
- Arduino
uno dengan kabel datanya
- Flame
Sensor / Sensor Api
- Buzzer
pasif
- kabel jumper secukupnya
Rangkaian Flame Sensor / Sensor Api di Arduino:
- Hubungkan
VCC / kabel yang berwarna merah pada gambar diatas dari Flame Sensor /
Sensor Api ke 5v Arduino uno
- Hubungkan
GND / kabel yang berwarna hitam pada pada gambar diatas dari Flame Sensor
/ Sensor Api ke pin GND pada arduino
- Sambung
Pin D0 pada Flame Sensor / Sensor Api / kabel yang berwarna hijau ke Pin 8
pada arduino ( digunakan D0) karena akan menggunakan pin digital, namun
kalian juga bisa menggunakan pin A0 tetapi pada program akan berubah
sedikit pada program percabangan
- Sambung
VCC (+) pada buzzer ke pin 9 arduino
- Dan sambungkan GND (-) pada buzzer ke GND pada arduino
Program Flame Sensor / Sensor Api dengan buzzer sebagai alarm
- Hubungkan
kabel data dari arduino ke pc/laptop
- Cek
port koneksi kabel data yang terhubung pada menu tools > port
- Pilih mikrokontroller
yang dipakai, karena kali ini menggunakan arduino uno maka pada menu tools
> board > arduino uno
- Copy program
yang ada dibawah ini
- Klik verify
atau icon centang pada pojok kiri atas Arduino IDE, tunggu sampai selesai
- Jika
tidak ada error ketika verify kemudian upload program
[program]
const int pinApi = 8;
const int buzzer = 9;
int apiState;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(pinApi, INPUT);
pinMode(buzzer, OUTPUT);
delay(1000);
}
void loop() {
apiState = digitalRead(pinApi);
if(apiState == LOW){
tone(buzzer,2000);
delay(500);
tone(buzzer,1900);
delay(500);
Serial.println("kebakaran");
}else{
noTone(buzzer);
Serial.println("aman");
}
delay(500);
}
Penjelasan program diatas yaitu :
Pada baris pertama merupakan pendefinsian pin pada sensor api / flame sensor yang terhubung ke arduino, karena pin yang terhubung pada sensor api ke arduino pada pin 8 di arduino maka pada program didefinisikan juga pada pin 8, sedangkan pada baris ke 2 merupakan pendefinisian pin buzzer. Pin buzzer yang terhubung ke arduino yaitu kaki positif (+) yang terhubung ke ardiono pada pin 9, maka pada program juga didefinisikan pada pin 9 juga. Pin sensor yang terhubung ke arduino bisa kalian rubah sesuai keinginan, dengan catatan pada program juga harus disamakan dengan pin sensor yang terhubung ke arduino
Berikutnya pada baris program void setup () sensor api / flame sensor dideklarasikan sebagai input, karena sensor yang akan memberikan nilai kepada arduino, dan akan diproses oleh arduino dan output dari nilai yang telah diproses oleh arduino berupa suara dari buzzer karena buzzer yang akan berbunyi ketika sensor api dekat dengan sumber api
Pada baris program void loop() terdapat
program percabangan menggunakan if else untuk menentukan kapan buzzer berbunyi
dan buzzer mati karena pada program percabangan terdapat program untuk
membunyikan buzzer, karena pada project kali ini menggunakan buzzer pasif maka
nada dan volume suaranya dapat diatur sesuai selera, berbeda dengan buzzer
aktif yang suaranya hanya beep dengan volume yang konstan
Pada program diatas buzzer akan berbunyi seperti
sirine, yaitu jika sensor api mendeteksi adanya sumber api didekatnya. kemudian
buzzer akan berhenti berbunyi ketika sensor api sudah tidak mendeteksi sumber
api didekatnya atau dalam jarak jangkaunya
Project ini merupakan project dasar yang dapat dikembangkan lebih jauh lagi seperti ditambahkan led sebagai tambahan indikatornya, atau dapat juga ditambahkan penyemprot air untuk memadamkan apinya, dan karena pada jaman sekarang sudah mengenal IOT ( Internet Of Things) maka dapat juga notifikasinya dihubungkan ke smartphone dengan menambahkan beberapa komponen lagi, untuk pembahasan IOT akan dibahas pada artikel selanjutnya
jika ada yang ingin di tanyakan silahkan
tulis dikolom komentar/ kirim email yang disediakan pada menu contact