Cara Membuat Power Supply Adjustable Dengan Output Tegangan 0 - 12V DC

12:36 PM

Pada artikel kali ini akan membahas bagaimana cara mambuat rangkaian power supply adjustable dengan tegangan berkisar antara 0 – 12V DC

Penjelasan mengenai rangkaian power supply

Rangkaian power supply merupakan bagian dari rangkaian elektronika kompleks yang digunakan untuk mensupply tegangan pada rangkaian elektronika tersebut. Dalam suatu rangkaian elektronika rangkaian power supply menjadi satu kesatuan rangkaian dengan rangkaian tersebut dan ada juga yang menjadi rangkaian terpisah. Rangkaian power supply dibedakna menjadi 2 jenis yaitu :

Stepdown transformer power supply : merupakan jenis power supply yang menggunakan transformator untuk penurun tegangannya. Contoh rangkaian penurun tegangan menggunakan trasformator dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Cara Membuat Rangkaian Power Supply Dengan Output Tegangan 0 - 12V DC

Pada gambar diatas pada simbol transformator atau dengan label nama T1 adalah jenis stepdown , pada transformator jenis stepdown terdiri dari beberapa bagian bagian antara lain yaitu :

  • Penurun Tegangan : dari namanya saja sudah bisa disimpulkan bahwa fungsinya yaitu untuk menurunkan tegangan yang awalnya AC 220V menjadi AC 12V
  • Penyearah Arus : rangkaian ini menggunakan dioda sebagai penyearah arusnya, karena dioda sendiri merupakan komponen yang dapat mengubah arus bolak balik atau AC menjadi arus searah atau DC. Tujuan penyearah arus ini untuk menjadikan input transformator yang awalnya AC menjadi output DC
  • Filter Pertama : pada proses filter pertama ini bertujuan untuk mensama ratakan tegangan yang telah di searahkan oleh dioda. Pada umumnya yang digunakan untuk filter arus pertama ini adalah kapasitor elektrolit atau biasa yang disebut elco, pada rangkaian diatas yang digunakan yaitu kapasitor dengan nilai 3300uF.
  • Regulator Tegangan : komponen ini berfungsi untuk mengatur output tegangan yang diinginkan dari power supply, dan biasanya untuk regulator tegangan ini menggunakan IC 7812, 7809, 7805 sesuai dengan kebutuhan output yang diinginkan
  • Filter Kedua : pada filter arus tegangan yang kedua ini digunakan untuk menstabilkan tegangan arus DC setelah melalui filter pertama supaya tegangan benar benar sesuai dengan output yang diinginkan, dan filter kedua ini ukuran nilai biasanya lebih kecil dari filter yang pertama

Pada gambar rangkaian diatas merupakan power supply dengan output tegangan ±5volt

Untuk jenis yang kedua dari power supply yaitu jenis Power Supply Switching, jenis ini merupakan power supply dengan efesiensi daya yang tinggi. Untuk rangkaian jenis ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Cara Membuat Rangkaian Power Supply Dengan Output Tegangan 0 - 12V DC

Rangkaian power supply switching ini sangat sederhana dikarenakan langsung menyearahkan arus AC 220 menggunakan dioda bridge atau pada gambar diatas diberi label D1 dan kemudian arus di seimbangkan menggunakan kapasitor pada gambar diatas diberi label C1. Output transformator berupa tegangan AC dengan frekuensi yang tinggi, untuk penyearah tegangan cukup menggunakan sistem penyearah setengah gelombang dan dengan menggunakan kapasitor dengan nilai kecil sebagai filter arusnya. Kelebihan dari power supply switchomg ini yaitu :

  • Memiliki efesiensi yang sangat baik dalam menurunkan tegangan listrik sekitar 65% sampai dengan 85%
  • Harga yang relatif lebih mahal tetapijuga tidak terlalu beda jauh dibandingan dengan power supply transformator
  • Mampu beroperasi pada tegangan input PLN dengan tegangan AC 110V sampai 240V AC
  • Output arus pada power supply ini cukup presisi sesuai output yang diinginkan

Dan untuk pembahasan kali ini akan membuat power supply catu daya dengan output tegangan DC yaitu 0 – 12 V maka ketika menghubungan pada transformator pilih yang 12V AC, karena yang diinginkan yaitu output tegangan dari 0 – 12V DC, biasanya yang umum dijual dipasaran yaitu terdapat beberapa teganagn output sekaligus misalnya 5V, 9V, dan 12V.

Untuk rangkaian power supply dengan output yang dapat diatur sesuai potensio meter yaitu :

Cara Membuat Rangkaian Power Supply Dengan Output Tegangan 0 - 12V DC

Keterangan pada rangkaian diatas dapat dilihat dibawah ini

  • Transormator atau trafo
  • Dioda 1N4004 (D1 – D4)
  • Kapasitor Elco (C1 : 1000 uF/ 16V, C2 : 10uF/ 16V)
  • Resistor (R1 : 1 KΩ, R2 : 10 KΩ, R3 : 4.7 KΩ, R4 : 2.7 KΩ, R5 : 330Ω)
  • Transistor (T1 : BC182, T2 : TIP31)
  • Potensio (VAR : 10 KΩ)
  • Led 3mm
  • Input : Output tegangan dari transformator atau trafo
  • Output : ke peralatan yang membutuhkan catu daya dari power supply

Prinsip kerja dari power supply yaitu input yang diterima rangkaian berupa tegangan AC yang sudah diturunkan tegangannya  menggunakan tranformator atau trafo misalnya pada listrik PLN 220V AC menjadi 12V AC ketika output dari transformator atau trafo kemudian terdapat dioda yang fungsinya sebagai penyearah arus AC menjadi DC maka akan misalkan dari transformator atau trafo tadi 12v AC akan menjadi 12V DC, setelah tegangan melalui dioda kemudian arus akan difilter menggunakan kapasitor elco kemudian arus akan melewati transistor yang dimana fungsi transistor ini yaitu untuk penyetabil tegangan dan output tegangan dari transistor tersebut yang dapat digubungkan ke peralatan yang membutuhkan catu daya dari power supply. Untuk mencontoh rangkaian diatas gunakan aplikasi eagle atau proteus supaya bisa dicetak dalam bentuk yang rapi di PCB dan juga komponen terlihat tertata rapi setelah di solder ke PCB yang telah dicetak rangkaian diatas. Karena rangkaian diatas menggunakan potensio untuk mengatur tegangan output maka diperlukan Volt meter untuk mengetahui nilai output yang keluar suapay sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

Sekian dari artikel kali ini semoga bermanfaat, sampai jumpa pada artikel selanjutnya.


Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments