[Lengkap] Penjelasan Tentang Sensor Suhu LM35 dan Cara Menggunakannya

6:07 PM

 

[Lengkap] Penjelasan Tentang Sensor Suhu LM35 dan Cara Menggunakannya

Sensor LM35 merupakan jenis sensor yang  berfungsi sebagai pengubah besaran suhu menjadi besaran tegangan, dapat diartikan bahwa jika terjadi perubahan suhu yang dideteksi oleh sensor LM35 maka meningkatnya juga arus listrik pada pin out dari sensor. LM35 memiliki tingkat keakuratan yang baik dalam mendeteksi suhu. Idealnya tegangan yang keluar dari sensor yaitu memiliki perbandingan 100°C atau setara dnegan 1 Volt.

Tegangan pada sensor ini dapat mencapai 30 Volt akan tetapi tegangan yang akan diberikan ke sensor hanya 5 Volt saja, sehingga untuk mengaktifkan sensor ini dapat menggunakan catu daya tunggal dengan catatan bahwa LM35 juga membutuhkan arus sebesar 60 uA.

Pada sensor LM35 terdapat pemanas diri atau self heating dengan suhunya ±0.1°C.sensor ini diproduksi oleh National Semiconductor dan kelebihan sensor lM35 dengan sensor suhu yang lainnya yaitu LM35 mudah dalam perancangannya dan karena memiliki output impedansi rendah dan linieritas tinggi maka akan sangat mudah dihubungan dengan rangkaian analog ataupun rangkaian ADC (Analog to Digital Converter) salah satunya yaitu dengan arduino.

[Lengkap] Penjelasan Tentang Sensor Suhu LM35 dan Cara Menggunakannya

Pada gambar diatas merupakan berbagai bentuk dari LM35. Pada LM35 terdapat 3 kaki pin utama yaitu pada kaki pin pertama sebagai sumber daya atau catu daya kemudian kaki pin yang ke 2 atau yang tengah sebagai vout atau tegangan keluar dan kaki ke 3 yaitu kaki ground. Pada kaki pin vout memiliki tegangan keluar sebesar 0 – 1.5 Volt dengan tegangan operasional pada LM35 yaitu 5 – 30 Volt. Tiap kenaikan suhu tegangan pada sensor akan naik sebesar 10 mV untuk setiap derajat celsiusnya sehingga didapatkan persamaan :

VoutLM35 = Suhu° * 10 mV

Prinsipnya yaitu sensor LM35 akan melakukan pengecekan kembali data suhu yang diterima setiap suhu naik 1°C. Pada sensor LM35 tidak perlu dilakukan kalibrasi karena pada sensor ini memiliki ketelitian kurang lebih seperempat derajat celsius pada suhu ruangan. Range sensor diantara -55 °C sampai 150 °C dengan toleransi nilai pengukuran yaitu ±0.5°C.

Cara kerja sensor LM35 yaitu pada pin pertama sebagai catu daya dihubungkan ke 4 – 20 Volt dan pin ground dihubungkan ke ground dan pin Vout digunakan untuk out tegangan sesuai suhu yang diterima oleh sensor suhu tersebut.

Terdapat beberapa tipe sensor LM35 antara lain :

  • LM35, LM35A : pengukuran temperatur diantara -55°C sampai +150°C
  • LM35C, LM35CA : pengukuran temperatur diantara -40°C sampai +110°C
  • LM35D : pengukuran temperatur diantara 0°C sampai +100°C

Adapun cara menggunakan sensor LM35 pada mikrokontroler arduino cukup mudah, yaitu dengan cara menghubungkan kaki ke 1 pada LM35 ke pin 5V pada arduino kemudian kaki ke 3 pada LM35 hubungkan ke GND pada arduino, dan kaki ke 2 hubungkan ke pin A0 atau pin analog lainnya pada arduino yang fungsinya untuk mengetahui temperatur yang terbaca oleh sensor. Untuk rangkaian cara menggunakan LM35 dengan arduino dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

[Lengkap] Penjelasan Tentang Sensor Suhu LM35 dan Cara Menggunakannya

Setelah merangkai LM35 dengan arduino selanjutnya yaitu memasukkan program untuk membaca data dari sensor LM35 tersebut, silahkan copy program dibawah ini dan pastekan ke project kalian di aplikasi Arduino IDE dan upload ke board arduino seperti biasanya.

[program]


int analogPin = A0;
float suhu = 00;
int suhu1=00;
void setup(){
Serial.begin(9600);
}
 
void loop(){
//Baca pin input
suhu1 = analogRead(analogPin);
suhu = suhu1 / 2.0479;
Serial.println(suhu);
delay(50);
}

Untuk mengetahui apakah sensor LM35 bekerja dengan semestinya atau tidak kalian dapat memanaskan ujung sensor LM35 yang berwarna hitam tersebut dengan korek api dan lihat pada serial monitor pada Arduino IDE, jika nilai suhu naik akibat sensor dipanaskan maka sensor sudah bekerja dengan semestinya.

Untuk lebih mudahnya lagi ketika melihat suhu yang dideteksi oleh sensor LM35 supaya tidak usah melihat serial monitor pada Arduino IDE maka tambahkan modul LCD i2c 16x2. Digunakan modul tambahan i2c pada lCD supaya meringkas jumlah pin yang ada, karena dengan i2c pin out dari LCD hanya tinggal 4 pin saja yang dihubungkan ke arduino yaitu 2 pin catu daya dan 2 lagi pin SCL dan SDA, untuk rangkaiannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

[Lengkap] Penjelasan Tentang Sensor Suhu LM35 dan Cara Menggunakannya

Setelah dirangkai kemudian upload program dengan menambahkan coding LCD untuk menampilkan suhu yang terdeteksi oleh sensor LM35, program untuk menambahkan LCD dapat dilihat dibawah ini, copy program kemudian pastekan ke Arduino IDE dan upload ke board arduino, kemudian lihat pada display LCD, nilai suhu yang terdeteksi akan tampil di LCD.

[program]


#include 
#include  
 
LiquidCrystal_PCF8574 lcd(0x3F);
int pinLM35 = A0;
float temperature = 00;
int temperature1=00;
byte derajat = B11011111;
 
void setup(){
lcd.begin(16, 2);
lcd.setBacklight(255);
lcd.setCursor(00,00);
lcd.print("belajarit.net");
lcd.setCursor(00,1);
lcd.print("sensor LM35");
delay(2000);
lcd.clear();
}
 
void loop(){
temperature1 = analogRead(pinLM35);
temperature = temperature1 / 2.0479;
lcd.setCursor(00,00);
lcd.print("belajarit.net");
lcd.setCursor(00,1);
lcd.print("suhu:");
lcd.setCursor(5,1);
lcd.print(temperature);
lcd.setCursor(9,1);
lcd.write(derajat);
lcd.setCursor(10,1);
lcd.print("C");
delay(50);
}

Setelah program diupload ke board arduino kemudian lakukan ujicoba, dengan cara mendekatkan api dari korek api ke ujung sensor yang berwarna hitam dan lihat suhu yang terdeteksi pada display LCD, jika sensor berfungsi dengan baik seuhu akan naik, kemudian lakukan uji coba dengan menempelkan es batu pada sensor LM35 dan lihat juga perubahan suhu yang terjadi pada display LCD. Itulah beberapa cara menggunakan sensor LM35 dengan mikrokontroler arduino dan LCD 16x2 Dan masih banyak lagi alat alat lainnya yang bisa menggunakan sensor LM35 sebagai sensor suhu.

Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat sampai bertemu di artikel selanjutnya...

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments