Pada artikel kali ini akan
dibahas bagaimana cara membuat alat pengukur pH air dengan memanfaatkan
jaringan sms sebagai notifikasi ke ponsel pengguna, digunakan sms karena
kebanyakan tambak udang berada jauh dari pemukiman warga dan sinyal mendapatkan
jaringan internet, sehingga sms adalah cara yang efektif untuk monitoring. Kandungan
pH air pada tambak udang merupakan salah
satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kehidupan udang tersebut,
karena udang sangat sensitif terhadap perubahan kondisi air, salah satunya
yaitu pH air, pada kebanyakan tambak udang untuk mengukur kandungan pH dalam
air dilakukan setiap hari yaitu pagi ataupun sore hari dengan cara petani udang
mengambil sample air satu persatu dari sekian banyaknya tambak kemudian dicek
menggunakan alat pH meter untuk mengetahui apakah kandungan pH sesuai yang diperlukan
untuk kelangsungan hidup udang, pada umumnya pH yang sesuai untuk budidaya
udang yaitu 7,5 – 8 batas toleransi yaitu 7 – 8,5. Air yang memiliki pH lebih
kecil dari 4,8 dan lebih besar dari 9,2 merupakan air yang sudah dapat dianggap
tercemar. pH juga merupakan salah satu indikator reaksi kimia dan biologi dalam
metabolisme akuatik. Pada perairan yang memiliki kandungan pH yang tergolong
asam akan kurang produktif bagi makhluk yang hidup didalamnya, bahkan ketika
memiliki asam yang tinggi dapat membunuh hewan budidayanya, karena pada pH
rendah kandungan oksigen yang terlarut sangat sediit sehingga konsumsi oksigen
menurun dan akan terjadi aktivitas naik tetapi selera makan menurun sehingga
dapat mempengaruhi pertumbuhan, khusunya udang, dan jika pH air dalam kondisi
basah atau 6,5 – 9,0 budidaya akan berhasil dengan baik, tetapi untuk nilai
optimal suapaya budidaya terjamin berhasil maka nilai optimal pH air yaitu
anatar 7,5 – 8,7, karena dengan nilai optimal tersebut kandungan pH dapat
dinyatakan Netral.
Penjelasan Singkat pH Meter
Fungsi pH meter digunakan
untuk mengukur kadar keasaman atau basa pada cairan. Pada ph meter terdapat
elektroda/probe pengukur terhubung dengan komponen elektronik yang bisa
menampilkan nilai ukur dari kadar pH. Elektroda/probe ini bagian yang sangat
penting pada pH meter ini. elektroda merupakan alat yang sangat sensitif yang
bentuknya berupa batang dari bahan kaca
Cara Kerja pH Meter
Asam atau basa ditentukan
oleh banyaknya elektron, jadi semakin banyak elektron maka akan semakin asam
begitu pula sebaliknya, hal itu terjadi karena pada alat elektroda tadi
terdapat larutan elektrolit lemah, maka timbul lah reaksi pada eletrolit
menjadi bertambah atau berkurang nilainya.
Bagian – bagian pada pH Meter
- Elektrode kaca untuk kutub anatara 2 elektrode pada pH meter dengan larutan. Ujung elektrode terdapat bulb untuk pertukaran ion positif (H+).
- Elektrode referensi digunakan sebagai kutub lain dari elektrode kaca yang terendam pada larutan yang terbentuk rangkaian listrik. Elektrode ini memiliki nilai potensial yang tetap pada kondisi larutan apapun.
- Termometer merupakan bagian yang penting karena nilai pH sangat dipengaruhi oleh temperatur pada larutan yang akan di ukur.
- Amplifier sebagai penguat voltase karena voltase yang dihasilkan oleh elektrode pH meter sangat kecil sekitar 60 mV pada setiap tingkatan nilai pH.
- Mikroprosesor fungsinya untuk mengolah nilai yang dikirim dari amplifier dan juga menghitung temperatur larutan yang terukur menjadi nilai akhir pH.
menggunakan pH meter dengan
jenis pH sensor kit E-201C-Blue Grove karena bisa diakses menggunakan
mikrokontroler arduino, bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat alat ini
yaitu
- Arduino
- pH sensor kit E-201C-Blue Grove
- LCD 16x2 i2C
- Modul SIM 800L
- SIM Card
- Kabel jumper secukupnya
Ketika sudah menyiapkan
bahan diatas selanjutnya yaitu merangkai kesemua bahan menjadi satu, untuk
rangkain dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Keterangan rangkaian diatas :
- VCC semua modul hubungkan menjadi satu ke VCC pada arduino
- GND semua modul hubungkan juga menjadi satu ke GND pada arduino
- Pada pin TXD modul SIM Card hubungkan ke pin 8 pada arduino
- Pada pin RXD modul SIM Card hubungkan ke pin 9 pada arduino
- Pin SDA pada modul i2c pada LCD hubungkan ke pin SDA pada arduino
- Pin SCL pada modul i2c pada LCD hubungkan ke pin SCL pada arduino
- Pin Out dari modul pH meter hubungkan ke pin A0 pada arduino
Ketika semua modul sudah
dihubungkan selanjutnya memprogram semua modul supaya saling terhubung sehingga
alat dapat berkerja sesuai keinginan. Untuk programnya bisa dillihat dibawah
ini
[program]
#include
#include
#define SIM800_TX_PIN 8
#define SIM800_RX_PIN 7
SoftwareSerial sim(SIM800_TX_PIN,SIM800_RX_PIN);
float voltage;
float pHValue;
int adcPH;
int pHArray[20];
String isisms;
String kondisi;
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,16,2);
int a=0;
int b=0;
void setup() {
sim.begin(115200);
lcd.init();
lcd.backlight();
while(!Serial);
Serial.begin(9600);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Initializing....");
delay(4000);
}
void loop() {
//a++;
ph();
layar();
}
void ph() {
adcPH=0;
for (int i=0;i<20 a="1;" adcph="adcPH/20;" analogread="" b="1;" delay="" else="" i="" if="" kirim1="" kondisi="(" koneksi="" pharray="" phvalue="" rendah="" voltage="adcPH*5.0/1022;">8.5)
{ kondisi=("PH TINGGI");
if(a==0)
{
koneksi(); kirim2();
a=1;
b=1;
}
}
else {
kondisi=("PH NORMAL");
if(a==1)
{
koneksi(); kirim3();
a=0;
b=0;
}
}
}
void lcd() {
lcd.clear();
lcd.setCursor(4,0);
lcd.print(kondisi);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("SENSOR PH: ");
lcd.print(pHValue);
Serial.println(kondisi);
Serial.println(pHValue);
Serial.println();
delay(900);
}
void koneksi() {
isisms=pHValue;
sim.write("AT+CMGF=1\r\n");
sim.write("AT+CMGS=\"Nomor hp yang dituju\"\r\n");
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("kirim ke :");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("no. 083830546444");
delay(1000);
}
void kirim1() {
sim.println("!!! KONDISI pH RENDAH !!!");
sim.print("NILAI pH : ");
sim.print(isisms);
delay(50);
sim.write((char)26);
Serial.println("kirim1");
}
void kirim2() {
sim.println("!!! KONDISI pH TINGGI !!!");
sim.print("NILAI pH : ");
sim.print(isisms);
delay(50);
sim.write((char)26);
Serial.println("kirim2");
}
void kirim3() {
sim.println("!!! KONDISI pH NORMAL !!!");
sim.print("NILAI pH : ");
sim.print(isisms);
delay(50);
sim.write((char)26);
Serial.println("kirim3");
}
20>
Apabila rangkaian kalian
sudah benar dan sesuai dengan gambar diatas maka alat akan bekerja sesuai
program diatas, ubah program yang berwarna merah dengan nomor hp yang dituju, terdapat 3 macam notifikasi yaitu ketika sensor pH meter
dicelupkan ke larutan asam akan muncul notifikasi sms ke hp bahwa kandungan pH
rendah, kemudian jika dicelupkan ke larutan basa akan muncul notifikasi bahwa
kandungan pH tinggi dan juga ketika kandungan pH netral akan muncul notifikasi
bahwa kandungan pH normal, notifikasi tersebut hanya muncul jika terdapat
perubahan kondisi pH, jika nilai pH masih terdapat pada range basa,asam ataupun
normal notifikasi tidak akan muncul kembali. Dan karena alat ini diterapkan
pada tambak udang jadi untuk catu daya menghidupukan alat dapat menggunakan
baterai lithium atau lebih mudahnya menggunakan powerbank, untuk lebih
efesiennya menggunakan solar panel, karena pada budidaya udang biasnaya
terdapat pada daerah pesisir sehingga panas dari matahari akan cukup untuk
mengisi tenaga solar panel.
Semoga artikel kali ini
dapat bermanfaat nagi semua dan apabila ada pertanyaan silahkan tinggalkan pada
kolom komentar terimakasih...