Tutorial Membuat Kipas Angin Sederhana Dengan 3 Tombol Kecepatan Menggunakan Arduino

6:00 PM

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai cara membuat kipas angin dengan 3 tombol kecepatan. Pertama – tama mari kita berkenalan terlebih dahulu mengenai cara kerja Motor DC yang digunakan sebagai penggerak baling baling kipas. Mari kita simak penjelasan singkat berikut ini.

Penjelasan Motor DC

Motor Dc adalah motor yang menggunakan tegangan arus searah untuk sumber daya utamanya.motor akan berputar ketika kedua kutub diberika tegangan, dan motor akan bergerak dengan satu arah, namun ketika tegangan pada kedua kutub tadi dibalik motor akan berputar dengan arah sebaliknya, jadi motor dc ini untuk arus tegangannya bida dibolak balik, dan itu akan mempengaruhi arah putaran motor misalnya searah jarumjam atau berlawanan dengan arah jarum jam. Dan besar kecilnya tegangan yang diberikan pada kedua kutub tersebut akan mempengaruhi kecepatan putaran pad motor dc. Bagian bagian dari motor dc sebenarnya cukup sederhana, berikut ini bagian bagian dasar dari motor dc :

  • Stator yaitu bagian tetap/ stasioner, pada bagian stator ini merupakan penghasil medan magnet yang berasal dari sebuah koil ataupun juga magnet permanen
  • Rotor merupakan bagian yang berputar, pada rotor inilah arus listrik mengalir yang didalamnya terdapat lilitan tembaga.

Motor DC memiliki gaya elektromagnetik yang muncul ketika ada aliran arus pada penghantar yang terletak didalam medan magnet. Pada hukum gaya lourentz telah dijelaskan bahwa arus yang mengalir pada penghantar yang terletak didalam medan magnet akan menimbulkan gaya. Gaya yang dihasilkan tergantung pada arus yang diberikan pada setiap kutub

Motor dc menghasilkan putaran per menit yang disebut dengan RPM (Revolution Per Minute) motor dc tersedia dengan berbagai RPM, misalnya motor dc akan memberikan kecepatan rpm sekitar 3000 rpm sampai dengan 8000 rpm dengan tegangan arus daya yang digunakan yaitu 1,5V samapi 24V. Seperti yang telah djelaskan diatas, apabila tegangan yang diberikan ke motor dc kecil maka kecepatan putaran rmp akan lambat dan sebaliknya jika tegangan yang diberikan ke motor dc besar maka kecepatan rpm juga akan lebih kencang. Namun jika tegangan yang diberikan ke motor dc terlalu besar maka motor akan cepat panas dan akhirnya rusak. Ketika motor dc berputar tanpa adanya beban arus yang gunakan oleh motor dc hanya sedikit, tetapi ketika motor dc diberikan beban maka arus yang digunakan akan meningkat berkali lipat. Untuk mengatasi beban berlebih yang diangkat oleh motor dc produsen mencantumkan stall current pada motor dc. Stall current merupakan arus saat poros motor berhenti karena beban maksimal.

Simbol dan bentuk motor dc

simbol motor dc dan bentuk motor dc

Penjelasan Push Button

Push button merupakan komponen elektronika yang digunakan untuk memutus dan menghubungkan aliran listrik. Pemutusan dan pengaliran listrik ini bisa terjadi karena push button melakukan perpindahan dari konduktor satu ke konduktor lain. Push button memiliki berbagai bentuk dan ukuran dan terdapat jenis jenisnya misalkan push button dengan jenis NO dan NC tetapi dalam rangkaian mikrokontroler arduino biasanya menggunakan jenis tactile.

Saat push button di tekan maka akan bernilai HIGH dan arus akan mengalir namun ketika dilepas maka bernilai LOW, namun fungsi itu semua bisa di rubah dengan menggunakan program.

Macam macam jenis push button dan cara kerjanya :

  • Push Button NO (Normally Open)

Cara kerja push button jenis ini yaitu saat ditekan akan mengalirkan arus listrik dan kembali ke kondisi awal saat dilepas, kebanyakan fungsi tombol ini digunakan untuk membuat tombol start dll.

  • Push Button NC (Normally Close)

Push button NC ini merupakan kebalikan dari push button NO pada kondisi awal langsung mengalirkan arus listrik dan ketika ditekan akan memutus arus litrik, biasanya tombol ini digunakan untuk tombol darurat atau stop.

Push Button Campuran NO dan NC

Pada jenis push button ini memiliki 4 kaki terminal kontak, cara kerjanya yaitu ketika tombol ditekan maka 2 kontak akan berada dalam kondisi NC dan sisanya dalam kondisi NO maka ketika push button ditekan lagi maka yang terjadi yaitu sebaliknya.

Untuk membuat kipas angin dengan kecepatan yang bisa diatur menggunakan push button maka bahan yang perlu disiapkan yaitu :

  • Arduino
  • Motor DC
  • Push Button 4 buah
  • Kabel jumper secukupnya

Setelah bahan disiapkan semua langkah selanjutnya yaitu merangkai keseluruhan bahan menjadi rangkaian yang utuh untuk membuat kipas angin, untuk rangkaiannya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

rangkaian kipas angin

Ketika sudah dirangkai semuanya tahap selanjutnya yaitu memprogram arduino supaya semua komponen bisa digunakan sesuai rencana. Untuk lebih mudahnya kalian bisa copi paste program dibawah ini kemudian upload dari Arduino IDE ke board arduino.

[program]


#include
 const int Tombol1 = 2;
 const int Tombol2 = 3;
 const int Tombol3 = 4;
 const int Tombol4 = 5;
 const int pinMotor = 6;
void setup() {
  Serial.begin(9600);
 pinMode(Tombol1, INPUT);
 pinMode(Tombol2, INPUT);
 pinMode(Tombol3, INPUT);
 pinMode(Tombol4, INPUT);
 pinMode(pinMotor, OUTPUT);
 digitalWrite(pinTombol1, HIGH);
 digitalWrite(pinTombol2, HIGH);
 digitalWrite(pinTombol3, HIGH);
 digitalWrite(pinTombol4, HIGH);
 }
 int Kecepatan = 0;
}

void loop() {
 Kecepatan = constrain(Kecepatan, 0, 255);
 Serial.println(Kecepatan);
 delay(500);
 analogWrite(pinMotor, Kecepatan);
 if (digitalRead(pinTombol1) == LOW)
 {
 Kecepatan = 100;
 }
 else if (digitalRead(Tombol2) == LOW)
 {
 Kecepatan = 180;
 }
 else if (digitalRead(Tombol3) == LOW)
 {
 Kecepatan = 255;
 }
  else if (digitalRead(Tombol4) == LOW)
  {
  Kecepatan = 0;
  }
}

Ujicoba rangkaian dengan menekan tombol 1, 2, dan 3, untuk tombol 4 berfungsi sebagi pemutus arus atau sebagai tombol stop, tombol 1 kecepatan putaran kipas tidak terlalu kencang atau 100, tombol ke 2 kecepatan motor luamayan kencang dengan kecepatan putaran 180 dan tombol ke 3 kecepatan motor kencang dengan kecepatan maksimal 255, karena batas kecepatan PWM yaitu berada pada range 0 – 255. Nilai kecepatan masing masing tombol dapat kalian rubah pada program sesuai keinginan dengan batasan range 0 – 255.

Sekian untuk pembahasan artikel kali ini semoga bermanfaat, sampai bertemu pada artikel selanjutnya, jika ada pertanyaan silahkan tingglkan pada kolom komentar, terimakasih...


Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments