Arduino merupakan
mikrokontroller paling banyak digunakan pada saat ini, mikrokontroller juga
terdapat banyak jenisnya, seperti Atmega yang diproduksi oleh Atmel, PIC yang
diproduksi oleh Microchip dan z8 yang produksi dari Zilong.
Arduino ini sangat memudahkan para programmer dalam membuat algoritma sebuah program yang akan diupload ke mikrokontroller, dan juga arduino merupakan program open source yang tentunya dapat dimodifikasi oleh siapapun. Library pada arduino juga banyak serta modul - modul yang support dengan arduio juga memiliki harga yang terjangkau sehinga arduino banyak digunakan dalam berbagai project elektronika ataupun robotika
Arduino ditemukan oleh mahasiswa italia yang bernama Hernando Barragan tahun 2005. Dan kemudian arduino dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartilles tahun 2009, kedua orang tersebut menamai projectnya dengan nama arduino atau yang artinya teman yang berani.
Arduino menggunakan IC dari Atmel dan pada arduino memiliki bahasa pemrograman yang mirip dengan bahasa C. Untuk sekarang ini arduino sudah memiliki berbagai jenis, mulai dari Arduino Mega, Arduino Uno, Arduino Nano dan masih banyak lainnya.
Pada dasarnya tujuan dibuatnya arduino yaitu untuk membuat perangkat mikrokontroller dengan harga yang relatif terjangkau serta memudahkan programmer karena arduino sudah dilengkapi dengan banyak library program.
Arduino ini sangat memudahkan para programmer dalam membuat algoritma sebuah program yang akan diupload ke mikrokontroller, dan juga arduino merupakan program open source yang tentunya dapat dimodifikasi oleh siapapun. Library pada arduino juga banyak serta modul - modul yang support dengan arduio juga memiliki harga yang terjangkau sehinga arduino banyak digunakan dalam berbagai project elektronika ataupun robotika
Arduino ditemukan oleh mahasiswa italia yang bernama Hernando Barragan tahun 2005. Dan kemudian arduino dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartilles tahun 2009, kedua orang tersebut menamai projectnya dengan nama arduino atau yang artinya teman yang berani.
Arduino menggunakan IC dari Atmel dan pada arduino memiliki bahasa pemrograman yang mirip dengan bahasa C. Untuk sekarang ini arduino sudah memiliki berbagai jenis, mulai dari Arduino Mega, Arduino Uno, Arduino Nano dan masih banyak lainnya.
Pada dasarnya tujuan dibuatnya arduino yaitu untuk membuat perangkat mikrokontroller dengan harga yang relatif terjangkau serta memudahkan programmer karena arduino sudah dilengkapi dengan banyak library program.
1. Mengedipkan / Blinking LED
Project mengedipkan led atau
blinking led ini sangat sederhana dan paling sering digunakan untuk belajar
arduino bagi pemula karena programnya yang sangat simple.
2. Menghidupkan dan Mematikan Led Dengan Pushbutton
Untuk belajar
mikrokontroller arduino tentunya setelah belajar menghidupkan led dengan
proggram pastik kalian akan penasaran untuk menghidupkan led dengan tombol atau
push button, program dari push button ini juga cukup sederhana dan mudah dicari
di internet
3. Mengatur Kecerahan LED Dengan Potensio Meter
Project ini juga banyak dipakai
untuk belajar arduino beserta komponen komponen pendukungnya, jadi cara kerja
pada project ini yaitu kecerahan led dapat diatur menggunakan potensio meter,
karena potensio meter dapat merubah hambatan yang diterima oleh led, maka dari
itu led dapat diatur kecerahannya.
4. Menampilkan Teks / Tulisan Pada LCD 16x2
Program untuk menampilkan
teks pada lcd 16x2 pada arduino juga cukup lumayan mudah dan untuk semakin
mempermudah dalam merangkai komponennya biasanya ditambahkan modul i2c pada lcd
untuk meringkas jumlah kabel yang terhubung ke arduino, untuk programnya
diharuskan mendownload library lcd i2c supaya bisa terhubung dengan arduino dan
mempermudah dalam memprogramnya.
5. Sensor Suhu Menggunakan Transistor LM35
Project sederhana berikutnya
yaitu mendeteksi suhu dengan menggunakan transistor LM35, rangkainnya pun juga
cukup sederhana, transistor LM35 juga tak kalah dari sensor suhu lainnya,
pembacaan suhu oleh transistor LM35 juga cukup akurat dan tidak perlu melakukan
kalibrasi. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat pada artikel disini
6. Deteksi Jarak Dengan Sensor Ultrasonic
Deteksi alat menggunakan
sensor ultrasonic ini juga sering dipagai dalam project project yang kompleks,
jadi untuk pemula juga disarankan berlajar bagaimana cara menggunakan sensor
jarak dengan ultrasonc ini, lebih lengkapnya bisa dilihat disini
7. Deteksi Api Dengan Flame Sensor / Sensor Api
Cara
mengakses sensor api atau flame sensor ini juga cukup sederhana, sensor api ini
dapat mendeteksi sumber api yang berada pada jarak jangkaunya. Dipasaran harga
sensor api ini cukup murah dan sudah berbentuk modul dan tinggal pakai sehingga
sangat mempermudah dalam menggunakannya. Untuk penejlasan lebih lengkapnya cara
menggunakan sensor api dapat dilihat disini
8. Alat Deteksi Hujan
Alat
pendeteksi hujan sangat mudah dibuat, karena sekarang sudah tersedia modul
sensor hujan dengan harga yang murah, bahkan modul sensor deteksi hujan bisa
diakses tanpa menggunakan mikrokontroller arduino bahkan bisa ditambahkan
buzzer sebagai alarmnya.
9. ON Dan OFF LED Otomatis Menggunakan Sensor Cahaya Dengan LDR ( Light Dependent Resistor)
Pasti
sering kalian jumpai lampu taman atau lampu pinggi jalan ketika sore hari atau
dalam kondisi gelap akan hidup dengan sendirinya dan ketika siang hari lampu
kana mati secara otomatis, itu merupakan penerapan dari sensor cahaya yaitu
sensor ldr, menggunakan sensor ldr dengan indikator led pada arduino cukup
mudah dan sederhana, dengan cara kerja programnya ketika sesor cahaya mendapat
cahaya led akan mati, tetapi ketika sensor cahaya mendapat cahaya yang minim
led akan hidup, bisanya dalam pengujiannya sensor ldr diberi cahaya lampu
senter dari smart phone atau cahaya dari led lainnya.
10. Alat Deteksi Asap Atau Kebocoran Gas Menggunakan Sensor MQ-3
Pada ruangan khusus merokok
biasanya terpasang sensor asap atau gas ini, yang fungsinya untuk mentriger
kipas yang menyedot udara dari dalam ruangan ke luar, sensor deteksi asap atau
gas ini cukup mudah digunakan oleh pemula yang ingin belajar arduino, untuk uji
coba deteksi gasnya biasanya menggunakan korek api dengan menekan gas dan
mendekatkan ke sensor, sensivitas sensor ini juga bisa diatur sesuai yang akan
diukur.
Sekian dari artikel kali ini sampai ketemu diartikel selanjutnya semoga bermanfaat terimakasih...