20 Aplikasi Android Smart Phone Untuk Belajar Elektronika

4:12 PM Comment

 

Pada zaman sekarang perkembangan teknologi sangat pesat yang tentunya memberikan dampak yang besar pada dunia teknik. Salah satunya yaitu smart phone yang tentunya banyak digunakan oleh masyarakat umum.

Banyak aplikasi dan program yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat supaya memudahkan dan tentunya dapat lebih efesien waktu. Misalnya aplikasi aplikasi dalam bidang elektro. Pada zaman dahulu diharuskan membaca buku atau melakukan perhitungan secara manual yang tentunya akan memakan waktu yang lumayan lama, dan sekarang semua itu bisa dilakukan dengan waktu yang cepat hanya menggunakan sebuah aplikasi pada smart phone, aplikasi tersebut dapat didownload dengan mudah pada store yang ada pada smart phone, ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. Tentunya yang berbayar dan yang gratis memiliki perbedaan yang sangat signifikan yaitu pada fitur yang ada didalam aplikasi yang mana jika pada versi berbayar akan lebih banyak fitur yang ditawarkan namun pada yang versi gratis fitur tidak selengkap yang berbayar, dan juga pada versi berbayar biasanya tidak akan muncul iklan pada aplikasi sehingga tidak mengganggu pengguna.

Ada banyak macam aplikasi untuk belajar elektronika yang tersedia pada store di smart phone, berikut ini 20 aplikasi yang dapat digunakan pada smart phone untuk menunjang belajar atau dalam melakukan pekerjaan.

1. Electrodoc

Untuk tampilan utama pada aplikasi electronicdoc seperti pada gambar dibawah ini :

20 Aplikasi Android Smart Phone Untuk Belajar Elektronika

Fitur pada electronicdoc meliputi :

  • Terdapat splugin untuk memperluas fungsi aplikasi
  • Memiliki berbagai pilihan bahasa untuk pengguna dan dapat dipilih dengan mudah
  • Gambar pada aplikasi merupakan gambar terupdate dan memiliki kualitas tinggi sehingga gambar tidak pecah
  • Pada aplikasi electrodoc tersedia dalam versi berbayar dan gratis. Untuk versi yang berbayar tidak ada iklan yang muncul dan fitur lebih lengkap dari yang versi gratis.

2. Electronic Technology

Palikasi ini merupakan aplikasi yang sangat dasar untuk belajar elektronika  untuk siswa ataupun mahasiswa, aplikasi ini dapat digunakan secara offline.

electronic technology

Fitur pada aplikasi ini meliputi :

  • Kalkulator teknik elektro
  • Advance wire size
  • IC 555 timer
  • Nilai resistor
  • Kapsitas baterai dll

3. EveryCircuit

20 Aplikasi Android Smart Phone Untuk Belajar Elektronika

Pada aplikasi ini berisikan bagaimana memahami dan merancang rangkaian elektronika dan mengetahui cara kerjanya. Project yang dapat dibangun dari aplikasi ini misalnya gerbang logika, penguat listrik. Led berkedip dan masih banyak rangkaian lainnya yang bisa dibuat. Aplikasi ini cocok untuk smart phone terutama untuk yang ingin belajar elektronika

4. ElectroDroid

electrodoid

Salah satu aplikasi yang sangat direkomendasikan karena pada aplikasi ini berisi banyak informasi-informasi mengenai komponen elektronika seperti resistor, kapasitor, kode warna resistor dan masih banyak lainnya

5. DroidTesla

20 Aplikasi Android Smart Phone Untuk Belajar Elektronika

Pada aplikasi ini kita dapat melakukan simulasi dan menganalisa rangkaian listrik. Mampu untuk memberikan solusi pada rangkaian linier ataupun nonlinier seperti induktif dan BJT, diode, transistor, tegangan arus AC atau DC dan masih banyak lainnya. san aplikasi ini tersedia dalam versi Gratis dan PRO, sama seperti aplikasi sebelumnya untuk versi PRO yang pastinya terdapat banyak fitur tambahan yang tidak ada pada versi Gratis.

6. Lessons In Electric Circuit

20 Aplikasi Android Smart Phone Untuk Belajar Elektronika

Aplikasi ini merupakan e-book yang berisi tentang pembahsan seputar materi teknik elektro, terdapat 6 Volume yaitu :

  • 1 - Arus DC
  • 2 - Arus AC
  • 3 – Semikonduktor
  • 4 - Digital
  • 5 - Reference
  • 6 - Experiments

7. Electrical Engineering Pack

20 Aplikasi Android Smart Phone Untuk Belajar Elektronika

Aplikasi ini cocok untuk insinyur listrik ataupun untuk siswa dan mahasiswa. Pada aplikasi ini terdiri dari

  • 39 fitur menghitungan listrik /  kalkulator listrik
  • 16 fitur konverter listrik

Namun aplikasi ini hanya tersedia dalam versi Pro saja atau berbayar sehingga harus membelinya terlebih dahulu untuk mengaksesnya.

8. Electrical Pro

20 Aplikasi Android Smart Phone Untuk Belajar Elektronika

Pada aplikasi ini tersedia berbagai fitur yang cukup hebat sehingga kita dapat menghitung :

  • Perhitungan mengenai motor
  • Menghitung kesalahan pada elektronik
  • Step down atau penurun tegangan
  • Kawat pada ampacity
  • Menghitung arus transformator atau trafo dll

9. Electronic Toolkit

Pada aplikasi ini menyediakan kode warna pada resistor, rangkaian paralel dan seri, kapasitor, terdapat juga fitur untuk menghitung tahanan, medan magnet, daya faktor segitiga dan masih banyak lainnya. aplikasi ini tersedia dalam versi Gratis dan Berbayar atau Pro.

10. Smart Logic Simulator

20 Aplikasi Android Smart Phone Untuk Belajar Elektronika


Aplikasi ini merupakan simulasi untuk merangkai sirkuit elektronika sehingga untuk persisapan sebelum merangkai sirkuit secara langsung agar dapat menguragi resiko kesalahan. Terdapat juga berbagai macam sensor misalnya sensor cahaya, sensor jarak dan masih banyak lainnya, aplikasi ini dapat didownload melalui play store.

11. Boolean TT


Aplikasi ini dapat membuat berbagi model simulasi dalam bidang teknik industri khususnya perancangan elektronika. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur misalnya

  • Dapat menyederhanakan gerbang logika sehingga menjadi mudah
  • Terdapat berbagai pilihan bahasa yang dapat dipilih secara gratis oleh pengguna
  • Terdapat fitur tentang tabel kebenaran, membuat SOP dan masih banyak lainnya.

12. Electrical Wiring

Aplikasi yang dapat digunakan untuk mengukur baban tertinggal, penurun tegangan, ukuran kawat tanah, ukuran kawat alumunium atau tembaga dan komponen lainnya. aplikasi ini tersedia dalam versi lite dan pro

13. Electrical LV Calculator

Aplikasi ini digunakan untuk merancang sistem kelistrikan dengan tegangan rendah, fungsi dari aplikasi ini yaitu untuk merancang sistem kelistrikan supaya mengurangi daya reaktif. Dapat juga untuk menghitung arus pendek yang ditimbulkan, stepdown dan juga untuk mengukur diameter kawat kabel minimum dan maksimum dll.

14. Mobile Electrician

Mobile electrician merupakan aplikasi android untuk siswa atau mahasiswa dan juga teknisi listrik untuk menghitung tentang arus kelistrikan atau konverter arus

15. PICmicro Database

Aplikasi ini digunakan untuk mengenal memeriksa atau membandingkan karakteristik, mengetahui jenis jenis dari IC dan masih banyak lainnya mengenai IC atau microchip

16. PCB Droid

20 Aplikasi Android Smart Phone Untuk Belajar Elektronika

Dari nama aplikasinya saja sudah bisa ditebak bahwa fungsi aplikasi ini untuk membuat layout rangkaian elektronika. Biasanya dalam laptop / komputer menggunakan eagle atau proteus untuk membuat rangkaian layout PCB tetapi dalam smart phone dapat menggunakan aplikasi PCB Droid ini, sehingga kita dapat membuat layout PCB dimanapun tanpa harus membuka laptop / komputer terlebih dahulu.

17. Circuit Solver

circuit solver

Aplikasi ini mirip dengan aplikasi sebelumnya yaitu every circuit ataupun droid tesla, aplikasi ini juga tidak selengkap 2 aplikasi tadi, tetapi memiliki fungsi yang sama yaitu untuk simulasi rangkaian elektronika

18. Logic Simulator Pro

20 Aplikasi Android Smart Phone Untuk Belajar Elektronika

Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk simulai gerbang logika, kalian dapat merangkai gerbang logika dan melihat hasil yang telah dirangkai tadi. Aplikasi ini sangat cocok digunakan untuk belajar logika, aplikasi ini juga menyediakan beberapa komponen pendukung seperti button, LCD, lampu dll.

19. mPlan Electrical Diagram

20 Aplikasi Android Smart Phone Untuk Belajar Elektronika

aplikasi ini juga tak jauh beda dengan aplikasi lainnya yaitu untuk merancang atau membuat skematik elektronika. Aplikasi ini juga cocok untuk dijadikan alat belajar dalam merangkai komponen elektronika.

20. Electrical Engineering

Aplikasi ni hanya terdiri dari 3 fitur yaitu

  • Kalkulator listrik
  • Penghitung arus rangkaian listrik
  • Rumus rumus yang berhubungan dengan listrik
Sekian beberapa aplikasi android untuk membantu belajar atau membuat project elektronika, semoga bermanfaat...

Tutorial Lengkap Modul GSM/GPRS SIM 800l V.1 dan V.2 Dengan Arduino Hingga Mengirim SMS Ke Smart Phone

4:55 PM Comment

 

Pada artikel kali ini akan membahas tentang modul gsm sim 800l V.1 dan V.2 serta juga akan dibahas bagaimana cara mengakses modul sim dengan arduino hingga terhubung ke smart phone. untuk lebih jelasnya mari kita simak pada penjelasan dibawah ini.

Penjelasan tentang modul gsm/gprs sim 800l

Modul gsm 800l ini merupakan modul yang sering digunakan di berbagai macam project elktronika. Pada modul sim 800 menggunakan chip seluler GSM SIM800l dari SimCom. Modul sim 800l ini bekerja pada tegangan 3.4V sampai 4.4V itu untuk modul sim V.1 dan untuk V.2 bisa bekerja pada tegangan 5V. Jika menggunakan modul sim V.1 maka diharuskan menggunakan stepdown untuk menurunkan tegangan sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada modul. Tetapi untuk modul sim V.2 bisa langsung menggunakan tegangan 5V tanpa harus menggunakan stepdown dan tidak akan merusak modul tersebut.

Komunikasi yang digunakan pada sim 800l yaitu menggunakan perintah ATCommand, ATCOmmand yaitu perintah yang digunakan untuk mengirim dan menerima data pad modul sim 800l.

Perintah ATCommand merupakan gabungan karakter perintah yang digunakan untuk komunikasi serial.

Pada modul sim 800l V.1 terdapat pin yang lumayan banyak yaitu :

  • ANT untuk antena
  • VCC dan GND untuk catu daya
  • RST digunakan sebagai reset
  • RX untuk receiver data serial
  • TX untuk tranceiver data serial
  • RING digunakan untuk telp masuk
  • DTR
  • MIC + untuk kutub mic +
  • MIC - untuk kutub mic -
  • Speaker + untuk speaker atau juga amplifier kutub +
  • Speaker - untuk speaker atau juga amplifier kutub –

Modul sim800l V.1 memiliki spesifikasi sebagai berikut :

  • Tegangan pada VCC berkisar antara 3.7V hingga 4.3V DC. Jika tegangan melebihi itu akan merusak modul
  • Ic yang digunakan yaitu chip 800
  • Dapat beroperasi pada suhu 40 °C hingga 85 °C
  • Frequensi pada jaringan GSM QuadBand(850, 900, 1800, 1900 Mhz)
  • Port TTL sehingga dapat digunakan atau diakses langsung dengan mikrokontroler
  • Memiliki ukuran yang kecil yaitu 2.5cm x 2.5cm
  • Memiliki indikator led sebagai tanda jika modul terhubung ke jaringan, indikator led akan berkedip lambat jika mendapatkan sinyal, dan berkedip cepat ketika tidak terhubung atau tidak mendapatkan sinyal.

Dibawah ini merupakan gambar modul sim V.1

Tutorial Lengkap Modul GSM/GPRS SIM 800l V.1 dan V.2 Dengan Arduino Hingga Mengirim SMS Ke Smart Phone

Kemudian muncul lah pengembangan dari modul sim V.1 yaitu modul sim V.2 yang tentunya penyempurnaan dari modul sebelumnya. Tetapi V.1 dan V.2 tidak terlalu banyak perbedaan, akan tetapi yang cukup menjadi pembeda yaitu PIN interfacenya dan juga BreakBoardnya. Yang sangat signifikan pada pengembangan modul sim V.2 ini yaitu penggunaan catu daya atau power, yaitu menggunakan tegangan 5V jadi dangat memudahkan pengguna saat membuat sebuah project tanpa harus menambahkan modul stepdown seperti pada modul sim V.1

Modul sim 800l V.2 memiliki spesifikasi sebagi berikut :

  • Menggunakan catu daya 5V DC
  • Ic yang digunakan yaitu chip SIM800
  • Bekerja pada frekuensi  QuadBoard 850, 900, 1800, 1900 Mhz
  • Memiliki ukuran breakboard 4 cm x 2.8 cm lebih besar daripada V.1
  • Dapat bekerja pada suhu 40 °C hingga 85 °C

Pada indikator led modul sim v.2 ini sama dengan modul sim yang V.1 yaitu pad network led akan berkedip cepat jika modul tidak mendapatkan jaringan atau sedang mencari jaringan, dan network led akan berkedip lambat jika mendapatkan jaringan atau terhubung dengan jaringan. Pada indikator ring led akan menyala jika power ON dan tidak ada telp masuk, indikator ring led akan mati jika ada telp masuk dan berkedip jika terjadi tegangan drop dan auto reset.

Pada modul sim 800l V.2 memiliki lebih sedikit pin out daripada modul sim V.1

  • 5V untuk catu daya/ power
  • GND untuk ground
  • VDD merupakan pin refrensi dari tegangan 5 Vdc
  • SIM_TXD sebagai pin Trasceiver atau pengirim
  • SIM_RDX untuk pin Receiver atau penerima
  • RST digunakan untuk pin reset

Dibawah ini merupakan gambar dari modul sim 800l V.2

Tutorial Lengkap Modul GSM/GPRS SIM 800l V.1 dan V.2 Dengan Arduino Hingga Mengirim SMS Ke Smart Phone

Setelah mengenal modul sim 800l akan dibahas bagaimana cara akses modul sim 800l V.1 dan V.2, untuk lebih jelasnya silahkan lihat pada keterangan dibawah ini

Rangkaian modul sim 800l V.1 dengan arduino yaitu :


Tutorial Lengkap Modul GSM/GPRS SIM 800l V.1 dan V.2 Dengan Arduino Hingga Mengirim SMS Ke Smart Phone

Keterangan dari rangkaian diatas yaitu :

  • Setting modul step down supaya outputnya menjadi 3.7V DC dengan cara hubungkan in step down pada arduino dan out pada step down ke multimeter untuk mengetahui tegagan output yang keluar dengan cara putar potensio untuk mengatur outputnya.
  • Setelah modul step down sudah memiliki output sesuai yaitu 3.7V selanjutnya hubungkan outputnya ke tegangan IN power pada modul sim 800l
  • Pin RX pada modul sim 800l hubungkan ke pin RX pada arduino
  • Pin TX pada modul sim 800l hubungkan ke pin TX pada arduino

Untuk rangkaian pada modul sim 800l V.2 dapat dilihat dibawah ini.


Tutorial Lengkap Modul GSM/GPRS SIM 800l V.1 dan V.2 Dengan Arduino Hingga Mengirim SMS Ke Smart Phone

Rangkaian pada modul sim 800l V.2 tidak jauh beda dengan rangkaian pada modul sim V.1 hanya saja pada modul V.2 tidak menggunakan stepdown karena sudah bisa menggunakan tegangan 5V DC secara langsung dari arduino.

Setelah semua terhubung kemudian sambungkan arduino ke laptop atau komputer yang sudah terinstal Arduino IDE dan upload program untuk mengakses modul sim 800l tersebut, untuk program dapat dilihat dibawah ini.

Jangan lupa untuk memasukkan kartu SIM yang telah aktif pada modul SIM 800l

[program]

#include 
SoftwareSerial SIM800L(2, 3); // RX | TX
// hubungkan TX / SIM_TXD pada pin 2 arduino 
// hubungkan RX / SIM_RXD pada pin 3 arduino
char c = ' ';
void setup() 
{
    Serial.begin(9600);
    while(!Serial);
    Serial.println("Arduino dengan Module GSM siap");
    SIM800L.begin(9600);  
    Serial.println("Module GSM siap digunakan komunikasi");
    delay(1000);
    Serial.println("Persiapan selesai! SIM800 siap digunakan!");
}
 
void loop()
{
    if (SIM800L.available())
    { c = SIM800L.read();
      Serial.write(c);}
    if (Serial.available())
    { c = Serial.read();
      SIM800L.write(c);  
       }
}
program diatas merupakan program untuk mengakses modul sim800l, dan untuk program mengirimkan pesan ke nomor yang dituju berbeda lagi programnya, dan programnya dapat dilihat dibawah ini : 

[program]

#include 
SoftwareSerial SIM800L(2, 3); // RX | TX
// hubungkan TX / SIM_TXD pada pin 2 arduino 
// hubungkan RX / SIM_RXD pada pin 3 arduino
void setup() 
{
    Serial.begin(9600);
    while(!Serial);
    Serial.println("Arduino dengan Module GSM siap");
    SIM800L.begin(9600);  
    Serial.println("Module GSM siap digunakan komunikasi");
    delay(1000);
    Serial.println("Set format SMS ke ASCII");
    SIM800L.write("AT+CMGF=1\r\n");
    delay(1000); //waktu jeda 1 detik
    Serial.println("SIM800 Atur SMS ke Nomor Yang Dituju");
    //ganti No hp kalian yang ada di smart phone
    SIM800L.write("AT+CMGS=\"08.......\"\r\n");
    delay(1000); 
    Serial.println("Module kirim SMS ke nomor yang dituju");
    SIM800L.write("testing pesan"); 
    delay(1000);
    Serial.println("Ketik pada keyboard Ctrl+Z atau ESC > keluar menu ini");
    SIM800L.write((char)26);
    delay(1000);
    Serial.println("SMS Telah Dikirim!");
}
 
void loop() {
}

Ganti pada program yang berwarna merah diatas dengan nomor hp yang dituju. Selanjutnya upload ke board dan ujicoba dengan mengggunakan AT Command.

Sekian untuk artikel kali ini semoga bermanfaat. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya..


[Lengkap] Pengertian Fungsi Dan Cara Kerja LDR

8:29 PM Comment

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai penjelasan seputar tentang sensor LDR. Pasti kalian tidak asing dengan lampu jalan atau lampu taman yang bisa menyala dengan sendiri ketika langit mulai gelap dan akan mati ketika langit mulai cerah, itu lah cara kerja dari sensor ldr. Untuk lebih jelasnya lagi mari iki simak penjelasan dibawah ini.

Pengertian Sensor LDR

LDR atau Light Dependent Resistor termasuk dalam komponen elektronika jenis resistor yang nilai resistansinya bisa berubah ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang diterima oleh permukaan sensor LDR tersebut. Jadi nilai resistensi pada sensor tersebut tergantung pada cahaya yang diterima, semakin banyak cahaya yang diterima maka akan semakin menurun resistansinya, dan sebaliknya ketika mendapat sedikit cahaya maka nilai resistansinya akan semakin besar sehingga arus yang mengalir akan terhambat.

Pada umumnya sensor LDR mempunyai hambatan sebesar 200 KΩ saat permukaaan sensor menerima sedikit cahaya, kemudian akan menurun menjadi 500 Ω ketika mendapat banyak cahaya. Maka dari itu sensor LDR ini banyak dimanfaatlan sebagai lampu penerangan jalan, lampu taman ataupun juga lampu tidur.

Bentuk sensor LDR ini bermacam macam dan memiliki berbagai ukuran, bahkan dan juga sekarang yang dijual dipasaran dalam berbentuk modul, dan biasanya semakin besar bentuk permukaan sensor akan semakin sensitif juga sensor tersebut dengan cahaya yang diterima.

[Lengkap] Pengertian Fungsi Dan Cara Kerja LDR

Fungsi dari sensor LDR dalam berbagai macam rangkaian yaitu seperti saklar otomatis tetapi berdasarkan cahaya yang diterima, jka sensor menerima atau terkena cahaya maka arus akan mengalir atau saklar ON dan ketika sensor LDR sedikit menerima cahaya atau kondisi gelap arus akan terhambat atau posisi OFF. Sensor LDR juga dapat digunakan untuk sensor anti maling dengan tambahan laser dan masih banyak lainnya.

Cara Kerja Sensor LDR

Pada dasarnya prinsip kerja dari sensor LDR hampir sama dengan resistor variable lainnya. bedanya pada LDR menggunakan cahaya sebagai nilai resistansinya, LDR biasanya digunakan untuk memutus arus listrik dengan cara kerja jika permukaan sensor menerima banyak cahaya resistensinya kaan menurun dan jika permukaan sensor sedikit menerima cahaya maka resistansinya akan besar. Karakteristik sensor LDR ketika menerima cahaya dapat digambarkan pada gambar dibawah ini.

[Lengkap] Pengertian Fungsi Dan Cara Kerja LDR

Sebuah sensor LDR dibuat mengunakan bahan semikonduktor yang memiliki resistansi yang tinggi, digunakan bahan semikonduktor pada sensor LDR dikarenakan mengandung sedikit elektron. Pada kondisi gelap elektron akan terkunci pada kisi kristal. Berikut ini gambar dari bagian bagian sensor LDR.

[Lengkap] Pengertian Fungsi Dan Cara Kerja LDR

Penjelasan pada gambar diatas yaitu saat cahaya mengenai bahan semikonduktor pada gambar diatas ditunjukkan dengan nama Cadnium Suphide (Cds), cahaya akan diserap oleh bahan semikonduktor dan sebagain energi akan dikirim ke elektron, ketika elektron menerima sebagaian energi tersebut yang terjadi adalah elektron akan membebaskan diri dari kisi kristal dan yang terjadi komponen bisa mengalirkan listrik seiring dengan bertambahnya jumlah elektron. Dengan semakin banyaknya cahay yang mengenai Cadnium Suphide (CdS) akan semakin banyak juga elektron yang terbebas yang terjadi adalah nilai resistansi menjadi rendah.

Simbol Pada Sensor LDR

Simbol pada sensor LDR tidak jauh beda dengan simbol pada resistor pada umunya, perbedaan yang signifikan yaitu pada sensor LDR memiliki simbol lingkaran, dan didalam lingkaran sama seperti pada simbol resistor biasa terdapat juga panah yang mengarah ke dalam. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

[Lengkap] Pengertian Fungsi Dan Cara Kerja LDR

Untuk mengetahui bagus dan tidaknya sensor LDR kita dapat mengukurnya menggunakan multimeter analog agar ketika terjadi perubahan resistansi dapat benar benar terlihat. Karena LDR sensitif terhadap cahaya maka untuk melakukan pengukuran supaya terlihat perubahan yang terjadi pada multimeter analog ketika melakukan pengukuran, sensor LDR perlu di beri cahaya supaya terlihat perubahan yang terjadi pada multimeter. Untuk mengukur sensor LDR tidak perlu melihat polaritas karena LDR tidak memiliki probe (+) dan (-) sehingga sama saja meskipun dibolak balik. Pada sensor LDR ini memiliki tegangan maksimal yaitu 150 Volt DC dengan konsumsi arus maksimum mencapai 100 mW, sensifitas respon terhadap cahaya mencapai 20 ms hingga 30 ms. Sensor LDR dapat beroperasi secara maksimal pad suhu -30 derajat sampai 70 derajat celsius. Terdapat beberapa jenis sensor LDR diantaranya yaitu :

  • Intrinsic photoresistor : sensor LDR ini dibuat dengan bahan semikonduktor namun menggunakan bahan semikonduktor yang tidak diolah seperti silikon dan germanium. Hasilnya sensor LDR tersebut memiliki resistansi yang rendah karena menggunakan bahan semikonduktor yang tidak diolah, jumlah elektron yang bebas juga semakin banyak sehingga resistansi juga akan rendah.
  • Extrinsic photoresistor : pada resistor jenis ini menggunakan bahan semikonduktor yang sudah didoping dengan impurites, fungsi impurites yaitu untuk menciptakan pita energi baru. Pita energi tersebut terletak diatas pita elevansi yang sudah ada sebelumnya. Jumlah elektron yang terlepas akan semakin sedikit maka nilai resistansi yang dihasilkan akan menjadi tinggi.

Sekian untuk pembahasn mengenai sensor LDR kali ini semoga bermanfaat terimakasih...

[Lengkap] Penjelasan Tentang Sensor Suhu LM35 dan Cara Menggunakannya

6:07 PM Comment

 

[Lengkap] Penjelasan Tentang Sensor Suhu LM35 dan Cara Menggunakannya

Sensor LM35 merupakan jenis sensor yang  berfungsi sebagai pengubah besaran suhu menjadi besaran tegangan, dapat diartikan bahwa jika terjadi perubahan suhu yang dideteksi oleh sensor LM35 maka meningkatnya juga arus listrik pada pin out dari sensor. LM35 memiliki tingkat keakuratan yang baik dalam mendeteksi suhu. Idealnya tegangan yang keluar dari sensor yaitu memiliki perbandingan 100°C atau setara dnegan 1 Volt.

Tegangan pada sensor ini dapat mencapai 30 Volt akan tetapi tegangan yang akan diberikan ke sensor hanya 5 Volt saja, sehingga untuk mengaktifkan sensor ini dapat menggunakan catu daya tunggal dengan catatan bahwa LM35 juga membutuhkan arus sebesar 60 uA.

Pada sensor LM35 terdapat pemanas diri atau self heating dengan suhunya ±0.1°C.sensor ini diproduksi oleh National Semiconductor dan kelebihan sensor lM35 dengan sensor suhu yang lainnya yaitu LM35 mudah dalam perancangannya dan karena memiliki output impedansi rendah dan linieritas tinggi maka akan sangat mudah dihubungan dengan rangkaian analog ataupun rangkaian ADC (Analog to Digital Converter) salah satunya yaitu dengan arduino.

[Lengkap] Penjelasan Tentang Sensor Suhu LM35 dan Cara Menggunakannya

Pada gambar diatas merupakan berbagai bentuk dari LM35. Pada LM35 terdapat 3 kaki pin utama yaitu pada kaki pin pertama sebagai sumber daya atau catu daya kemudian kaki pin yang ke 2 atau yang tengah sebagai vout atau tegangan keluar dan kaki ke 3 yaitu kaki ground. Pada kaki pin vout memiliki tegangan keluar sebesar 0 – 1.5 Volt dengan tegangan operasional pada LM35 yaitu 5 – 30 Volt. Tiap kenaikan suhu tegangan pada sensor akan naik sebesar 10 mV untuk setiap derajat celsiusnya sehingga didapatkan persamaan :

VoutLM35 = Suhu° * 10 mV

Prinsipnya yaitu sensor LM35 akan melakukan pengecekan kembali data suhu yang diterima setiap suhu naik 1°C. Pada sensor LM35 tidak perlu dilakukan kalibrasi karena pada sensor ini memiliki ketelitian kurang lebih seperempat derajat celsius pada suhu ruangan. Range sensor diantara -55 °C sampai 150 °C dengan toleransi nilai pengukuran yaitu ±0.5°C.

Cara kerja sensor LM35 yaitu pada pin pertama sebagai catu daya dihubungkan ke 4 – 20 Volt dan pin ground dihubungkan ke ground dan pin Vout digunakan untuk out tegangan sesuai suhu yang diterima oleh sensor suhu tersebut.

Terdapat beberapa tipe sensor LM35 antara lain :

  • LM35, LM35A : pengukuran temperatur diantara -55°C sampai +150°C
  • LM35C, LM35CA : pengukuran temperatur diantara -40°C sampai +110°C
  • LM35D : pengukuran temperatur diantara 0°C sampai +100°C

Adapun cara menggunakan sensor LM35 pada mikrokontroler arduino cukup mudah, yaitu dengan cara menghubungkan kaki ke 1 pada LM35 ke pin 5V pada arduino kemudian kaki ke 3 pada LM35 hubungkan ke GND pada arduino, dan kaki ke 2 hubungkan ke pin A0 atau pin analog lainnya pada arduino yang fungsinya untuk mengetahui temperatur yang terbaca oleh sensor. Untuk rangkaian cara menggunakan LM35 dengan arduino dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

[Lengkap] Penjelasan Tentang Sensor Suhu LM35 dan Cara Menggunakannya

Setelah merangkai LM35 dengan arduino selanjutnya yaitu memasukkan program untuk membaca data dari sensor LM35 tersebut, silahkan copy program dibawah ini dan pastekan ke project kalian di aplikasi Arduino IDE dan upload ke board arduino seperti biasanya.

[program]


int analogPin = A0;
float suhu = 00;
int suhu1=00;
void setup(){
Serial.begin(9600);
}
 
void loop(){
//Baca pin input
suhu1 = analogRead(analogPin);
suhu = suhu1 / 2.0479;
Serial.println(suhu);
delay(50);
}

Untuk mengetahui apakah sensor LM35 bekerja dengan semestinya atau tidak kalian dapat memanaskan ujung sensor LM35 yang berwarna hitam tersebut dengan korek api dan lihat pada serial monitor pada Arduino IDE, jika nilai suhu naik akibat sensor dipanaskan maka sensor sudah bekerja dengan semestinya.

Untuk lebih mudahnya lagi ketika melihat suhu yang dideteksi oleh sensor LM35 supaya tidak usah melihat serial monitor pada Arduino IDE maka tambahkan modul LCD i2c 16x2. Digunakan modul tambahan i2c pada lCD supaya meringkas jumlah pin yang ada, karena dengan i2c pin out dari LCD hanya tinggal 4 pin saja yang dihubungkan ke arduino yaitu 2 pin catu daya dan 2 lagi pin SCL dan SDA, untuk rangkaiannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

[Lengkap] Penjelasan Tentang Sensor Suhu LM35 dan Cara Menggunakannya

Setelah dirangkai kemudian upload program dengan menambahkan coding LCD untuk menampilkan suhu yang terdeteksi oleh sensor LM35, program untuk menambahkan LCD dapat dilihat dibawah ini, copy program kemudian pastekan ke Arduino IDE dan upload ke board arduino, kemudian lihat pada display LCD, nilai suhu yang terdeteksi akan tampil di LCD.

[program]


#include 
#include  
 
LiquidCrystal_PCF8574 lcd(0x3F);
int pinLM35 = A0;
float temperature = 00;
int temperature1=00;
byte derajat = B11011111;
 
void setup(){
lcd.begin(16, 2);
lcd.setBacklight(255);
lcd.setCursor(00,00);
lcd.print("belajarit.net");
lcd.setCursor(00,1);
lcd.print("sensor LM35");
delay(2000);
lcd.clear();
}
 
void loop(){
temperature1 = analogRead(pinLM35);
temperature = temperature1 / 2.0479;
lcd.setCursor(00,00);
lcd.print("belajarit.net");
lcd.setCursor(00,1);
lcd.print("suhu:");
lcd.setCursor(5,1);
lcd.print(temperature);
lcd.setCursor(9,1);
lcd.write(derajat);
lcd.setCursor(10,1);
lcd.print("C");
delay(50);
}

Setelah program diupload ke board arduino kemudian lakukan ujicoba, dengan cara mendekatkan api dari korek api ke ujung sensor yang berwarna hitam dan lihat suhu yang terdeteksi pada display LCD, jika sensor berfungsi dengan baik seuhu akan naik, kemudian lakukan uji coba dengan menempelkan es batu pada sensor LM35 dan lihat juga perubahan suhu yang terjadi pada display LCD. Itulah beberapa cara menggunakan sensor LM35 dengan mikrokontroler arduino dan LCD 16x2 Dan masih banyak lagi alat alat lainnya yang bisa menggunakan sensor LM35 sebagai sensor suhu.

Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat sampai bertemu di artikel selanjutnya...

Cara Membuat Power Supply Adjustable Dengan Output Tegangan 0 - 12V DC

12:36 PM Comment

Pada artikel kali ini akan membahas bagaimana cara mambuat rangkaian power supply adjustable dengan tegangan berkisar antara 0 – 12V DC

Penjelasan mengenai rangkaian power supply

Rangkaian power supply merupakan bagian dari rangkaian elektronika kompleks yang digunakan untuk mensupply tegangan pada rangkaian elektronika tersebut. Dalam suatu rangkaian elektronika rangkaian power supply menjadi satu kesatuan rangkaian dengan rangkaian tersebut dan ada juga yang menjadi rangkaian terpisah. Rangkaian power supply dibedakna menjadi 2 jenis yaitu :

Stepdown transformer power supply : merupakan jenis power supply yang menggunakan transformator untuk penurun tegangannya. Contoh rangkaian penurun tegangan menggunakan trasformator dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Cara Membuat Rangkaian Power Supply Dengan Output Tegangan 0 - 12V DC

Pada gambar diatas pada simbol transformator atau dengan label nama T1 adalah jenis stepdown , pada transformator jenis stepdown terdiri dari beberapa bagian bagian antara lain yaitu :

  • Penurun Tegangan : dari namanya saja sudah bisa disimpulkan bahwa fungsinya yaitu untuk menurunkan tegangan yang awalnya AC 220V menjadi AC 12V
  • Penyearah Arus : rangkaian ini menggunakan dioda sebagai penyearah arusnya, karena dioda sendiri merupakan komponen yang dapat mengubah arus bolak balik atau AC menjadi arus searah atau DC. Tujuan penyearah arus ini untuk menjadikan input transformator yang awalnya AC menjadi output DC
  • Filter Pertama : pada proses filter pertama ini bertujuan untuk mensama ratakan tegangan yang telah di searahkan oleh dioda. Pada umumnya yang digunakan untuk filter arus pertama ini adalah kapasitor elektrolit atau biasa yang disebut elco, pada rangkaian diatas yang digunakan yaitu kapasitor dengan nilai 3300uF.
  • Regulator Tegangan : komponen ini berfungsi untuk mengatur output tegangan yang diinginkan dari power supply, dan biasanya untuk regulator tegangan ini menggunakan IC 7812, 7809, 7805 sesuai dengan kebutuhan output yang diinginkan
  • Filter Kedua : pada filter arus tegangan yang kedua ini digunakan untuk menstabilkan tegangan arus DC setelah melalui filter pertama supaya tegangan benar benar sesuai dengan output yang diinginkan, dan filter kedua ini ukuran nilai biasanya lebih kecil dari filter yang pertama

Pada gambar rangkaian diatas merupakan power supply dengan output tegangan ±5volt

Untuk jenis yang kedua dari power supply yaitu jenis Power Supply Switching, jenis ini merupakan power supply dengan efesiensi daya yang tinggi. Untuk rangkaian jenis ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Cara Membuat Rangkaian Power Supply Dengan Output Tegangan 0 - 12V DC

Rangkaian power supply switching ini sangat sederhana dikarenakan langsung menyearahkan arus AC 220 menggunakan dioda bridge atau pada gambar diatas diberi label D1 dan kemudian arus di seimbangkan menggunakan kapasitor pada gambar diatas diberi label C1. Output transformator berupa tegangan AC dengan frekuensi yang tinggi, untuk penyearah tegangan cukup menggunakan sistem penyearah setengah gelombang dan dengan menggunakan kapasitor dengan nilai kecil sebagai filter arusnya. Kelebihan dari power supply switchomg ini yaitu :

  • Memiliki efesiensi yang sangat baik dalam menurunkan tegangan listrik sekitar 65% sampai dengan 85%
  • Harga yang relatif lebih mahal tetapijuga tidak terlalu beda jauh dibandingan dengan power supply transformator
  • Mampu beroperasi pada tegangan input PLN dengan tegangan AC 110V sampai 240V AC
  • Output arus pada power supply ini cukup presisi sesuai output yang diinginkan

Dan untuk pembahasan kali ini akan membuat power supply catu daya dengan output tegangan DC yaitu 0 – 12 V maka ketika menghubungan pada transformator pilih yang 12V AC, karena yang diinginkan yaitu output tegangan dari 0 – 12V DC, biasanya yang umum dijual dipasaran yaitu terdapat beberapa teganagn output sekaligus misalnya 5V, 9V, dan 12V.

Untuk rangkaian power supply dengan output yang dapat diatur sesuai potensio meter yaitu :

Cara Membuat Rangkaian Power Supply Dengan Output Tegangan 0 - 12V DC

Keterangan pada rangkaian diatas dapat dilihat dibawah ini

  • Transormator atau trafo
  • Dioda 1N4004 (D1 – D4)
  • Kapasitor Elco (C1 : 1000 uF/ 16V, C2 : 10uF/ 16V)
  • Resistor (R1 : 1 KΩ, R2 : 10 KΩ, R3 : 4.7 KΩ, R4 : 2.7 KΩ, R5 : 330Ω)
  • Transistor (T1 : BC182, T2 : TIP31)
  • Potensio (VAR : 10 KΩ)
  • Led 3mm
  • Input : Output tegangan dari transformator atau trafo
  • Output : ke peralatan yang membutuhkan catu daya dari power supply

Prinsip kerja dari power supply yaitu input yang diterima rangkaian berupa tegangan AC yang sudah diturunkan tegangannya  menggunakan tranformator atau trafo misalnya pada listrik PLN 220V AC menjadi 12V AC ketika output dari transformator atau trafo kemudian terdapat dioda yang fungsinya sebagai penyearah arus AC menjadi DC maka akan misalkan dari transformator atau trafo tadi 12v AC akan menjadi 12V DC, setelah tegangan melalui dioda kemudian arus akan difilter menggunakan kapasitor elco kemudian arus akan melewati transistor yang dimana fungsi transistor ini yaitu untuk penyetabil tegangan dan output tegangan dari transistor tersebut yang dapat digubungkan ke peralatan yang membutuhkan catu daya dari power supply. Untuk mencontoh rangkaian diatas gunakan aplikasi eagle atau proteus supaya bisa dicetak dalam bentuk yang rapi di PCB dan juga komponen terlihat tertata rapi setelah di solder ke PCB yang telah dicetak rangkaian diatas. Karena rangkaian diatas menggunakan potensio untuk mengatur tegangan output maka diperlukan Volt meter untuk mengetahui nilai output yang keluar suapay sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

Sekian dari artikel kali ini semoga bermanfaat, sampai jumpa pada artikel selanjutnya.


[LENGKAP] Cara Membuat Alat Pengukur pH Air Tambak Udang Dengan SMS Gateway

4:03 PM Comment

 

pH meter

Pada artikel kali ini akan dibahas bagaimana cara membuat alat pengukur pH air dengan memanfaatkan jaringan sms sebagai notifikasi ke ponsel pengguna, digunakan sms karena kebanyakan tambak udang berada jauh dari pemukiman warga dan sinyal mendapatkan jaringan internet, sehingga sms adalah cara yang efektif untuk monitoring. Kandungan pH air pada tambak udang  merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kehidupan udang tersebut, karena udang sangat sensitif terhadap perubahan kondisi air, salah satunya yaitu pH air, pada kebanyakan tambak udang untuk mengukur kandungan pH dalam air dilakukan setiap hari yaitu pagi ataupun sore hari dengan cara petani udang mengambil sample air satu persatu dari sekian banyaknya tambak kemudian dicek menggunakan alat pH meter untuk mengetahui apakah kandungan pH sesuai yang diperlukan untuk kelangsungan hidup udang, pada umumnya pH yang sesuai untuk budidaya udang yaitu 7,5 – 8 batas toleransi yaitu 7 – 8,5. Air yang memiliki pH lebih kecil dari 4,8 dan lebih besar dari 9,2 merupakan air yang sudah dapat dianggap tercemar. pH juga merupakan salah satu indikator reaksi kimia dan biologi dalam metabolisme akuatik. Pada perairan yang memiliki kandungan pH yang tergolong asam akan kurang produktif bagi makhluk yang hidup didalamnya, bahkan ketika memiliki asam yang tinggi dapat membunuh hewan budidayanya, karena pada pH rendah kandungan oksigen yang terlarut sangat sediit sehingga konsumsi oksigen menurun dan akan terjadi aktivitas naik tetapi selera makan menurun sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan, khusunya udang, dan jika pH air dalam kondisi basah atau 6,5 – 9,0 budidaya akan berhasil dengan baik, tetapi untuk nilai optimal suapaya budidaya terjamin berhasil maka nilai optimal pH air yaitu anatar 7,5 – 8,7, karena dengan nilai optimal tersebut kandungan pH dapat dinyatakan Netral.

Penjelasan Singkat pH Meter

Fungsi pH meter digunakan untuk mengukur kadar keasaman atau basa pada cairan. Pada ph meter terdapat elektroda/probe pengukur terhubung dengan komponen elektronik yang bisa menampilkan nilai ukur dari kadar pH. Elektroda/probe ini bagian yang sangat penting pada pH meter ini. elektroda merupakan alat yang sangat sensitif yang bentuknya berupa batang dari bahan kaca

Cara Kerja pH Meter

Asam atau basa ditentukan oleh banyaknya elektron, jadi semakin banyak elektron maka akan semakin asam begitu pula sebaliknya, hal itu terjadi karena pada alat elektroda tadi terdapat larutan elektrolit lemah, maka timbul lah reaksi pada eletrolit menjadi bertambah atau berkurang nilainya.

Bagian – bagian pada pH Meter

  • Elektrode kaca untuk kutub anatara 2 elektrode pada pH meter dengan larutan. Ujung elektrode terdapat bulb untuk pertukaran ion positif (H+).
  • Elektrode referensi digunakan sebagai kutub lain dari elektrode kaca yang terendam pada larutan yang terbentuk rangkaian listrik. Elektrode ini memiliki nilai potensial yang tetap pada kondisi larutan apapun.
  • Termometer merupakan bagian yang penting  karena nilai pH sangat dipengaruhi oleh temperatur pada larutan yang akan di ukur.
  • Amplifier sebagai penguat voltase karena voltase yang dihasilkan oleh elektrode pH meter sangat kecil sekitar 60 mV pada setiap tingkatan nilai pH.
  • Mikroprosesor fungsinya untuk mengolah nilai yang dikirim dari amplifier dan juga menghitung temperatur larutan yang terukur menjadi nilai akhir pH.

menggunakan pH meter dengan jenis pH sensor kit E-201C-Blue Grove karena bisa diakses menggunakan mikrokontroler arduino, bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat alat ini yaitu

  • Arduino
  • pH sensor kit E-201C-Blue Grove
  • LCD 16x2 i2C
  • Modul SIM 800L
  • SIM Card
  • Kabel jumper secukupnya

Ketika sudah menyiapkan bahan diatas selanjutnya yaitu merangkai kesemua bahan menjadi satu, untuk rangkain dapat dilihat pada gambar dibawah ini


Cara Membuat Alat Pengukur pH Air Tambak Udang Dengan SMS Gateway

Keterangan rangkaian diatas :

  • VCC semua modul hubungkan menjadi satu ke VCC pada arduino
  • GND semua modul hubungkan juga menjadi satu ke GND pada arduino
  • Pada pin TXD modul SIM Card hubungkan ke pin 8 pada arduino
  • Pada pin RXD modul SIM Card hubungkan ke pin 9 pada arduino
  • Pin SDA pada modul i2c pada LCD hubungkan ke pin SDA pada arduino
  • Pin SCL pada modul i2c pada LCD hubungkan ke pin SCL pada arduino
  • Pin Out dari modul pH meter hubungkan ke pin A0 pada arduino

Ketika semua modul sudah dihubungkan selanjutnya memprogram semua modul supaya saling terhubung sehingga alat dapat berkerja sesuai keinginan. Untuk programnya bisa dillihat dibawah ini

[program]

#include 
#include 

#define SIM800_TX_PIN 8 
#define SIM800_RX_PIN 7

SoftwareSerial sim(SIM800_TX_PIN,SIM800_RX_PIN);

float voltage;
float pHValue;

int adcPH;
int pHArray[20];

String isisms;
String kondisi;

LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,16,2);

int a=0;
int b=0;
void setup() {
 
 sim.begin(115200); 
 lcd.init();  
 lcd.backlight();
 while(!Serial);
 Serial.begin(9600);

  lcd.setCursor(0,0);
  lcd.print("Initializing....");
  
  delay(4000);
}

void loop() {
  //a++;
  ph();  
  layar();  
}

void ph() {
     adcPH=0;
  for (int i=0;i<20 a="1;" adcph="adcPH/20;" analogread="" b="1;" delay="" else="" i="" if="" kirim1="" kondisi="(" koneksi="" pharray="" phvalue="" rendah="" voltage="adcPH*5.0/1022;">8.5)
  {   kondisi=("PH TINGGI"); 
      if(a==0)
      {
          koneksi(); kirim2();
          a=1;
          b=1;
      }
  }
  else {
    kondisi=("PH NORMAL");
    if(a==1)
      {
          koneksi(); kirim3();
          a=0;
          b=0;
      }   
    }
}

void lcd() {
  lcd.clear();
  lcd.setCursor(4,0);   
  lcd.print(kondisi);
  lcd.setCursor(0,1);   
  lcd.print("SENSOR PH: ");
  lcd.print(pHValue);
  Serial.println(kondisi);
  Serial.println(pHValue);
  Serial.println();
  delay(900);
 }

void koneksi() {
  isisms=pHValue;
  sim.write("AT+CMGF=1\r\n");
  sim.write("AT+CMGS=\"Nomor hp yang dituju\"\r\n");
  lcd.clear();
  lcd.setCursor(0,0);
  lcd.print("kirim ke :");
  lcd.setCursor(0,1);
  lcd.print("no. 083830546444");
  delay(1000);  
}

void kirim1() {
  sim.println("!!! KONDISI pH RENDAH !!!");
  sim.print("NILAI pH : ");
  sim.print(isisms);
  delay(50);
  sim.write((char)26);
  Serial.println("kirim1");
}

void kirim2() {
  sim.println("!!! KONDISI pH TINGGI !!!");
  sim.print("NILAI pH : ");
  sim.print(isisms);
  delay(50);
  sim.write((char)26);
  Serial.println("kirim2");
}
void kirim3() {
  sim.println("!!! KONDISI pH NORMAL !!!");
  sim.print("NILAI pH : ");
  sim.print(isisms);
  delay(50);
  sim.write((char)26);
  Serial.println("kirim3");
}

Apabila rangkaian kalian sudah benar dan sesuai dengan gambar diatas maka alat akan bekerja sesuai program diatas, ubah program yang berwarna merah dengan nomor hp yang dituju, terdapat 3 macam notifikasi yaitu ketika sensor pH meter dicelupkan ke larutan asam akan muncul notifikasi sms ke hp bahwa kandungan pH rendah, kemudian jika dicelupkan ke larutan basa akan muncul notifikasi bahwa kandungan pH tinggi dan juga ketika kandungan pH netral akan muncul notifikasi bahwa kandungan pH normal, notifikasi tersebut hanya muncul jika terdapat perubahan kondisi pH, jika nilai pH masih terdapat pada range basa,asam ataupun normal notifikasi tidak akan muncul kembali. Dan karena alat ini diterapkan pada tambak udang jadi untuk catu daya menghidupukan alat dapat menggunakan baterai lithium atau lebih mudahnya menggunakan powerbank, untuk lebih efesiennya menggunakan solar panel, karena pada budidaya udang biasnaya terdapat pada daerah pesisir sehingga panas dari matahari akan cukup untuk mengisi tenaga solar panel.

Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat nagi semua dan apabila ada pertanyaan silahkan tinggalkan pada kolom komentar terimakasih...